- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
ingin lepas tapi ...


TS
silverwitch
ingin lepas tapi ...
"ini" menjadi identitas suatu kaum. Hal yang sangat sakral dan hal tabu ketika melepasnya. Tulisan ini benar-benar dari hati terdalam sejak sekitar 10tahun. Aku yang saat itu SD, diwajibkan mengenakan jilbab. Saat itu aku merasa benar-benar enggan, tapi bagaimana lagi. Lalu, aku masuk SMP dan SMA yang mewajibkan mengenakan jilbab juga. Karena di daerah ku sekolah wajib pakai jilbab. dan .. yaa sejak kecil aku mengenakan jilbab hanya sebagai "seragam sekolah". Setelah pulang .. aku bebas, ketika main pun bebas. Kebetulan aku memang selalu berpakaian panjang, hanya saja tidak menggunakan jilbab ketika bermain keluar.
ketika akan masuk kuliah ini, aku sudah berkeinginan untuk lepas. Namun, di saat bersamaan adikku masuk pesantren dan aku .. tidak enak untuk melepas. Sehingga ku lanjutkan untul berjilbab. Setelah 3tahun kuliah aku masih menggunakan jilbab sebagai "seragam". Di hati ku terus bergejolak.. aku sangat tidak percaya diri dengan jilbab ini. Aku tidak pantas. Aku tidak cantik. Aku terlihat biasa saja. Tidak seperti saat aku tidak mengenakannya, teman2 ku bilang aku jauuuh lebih cantik tidak pakai. Sial, ternyata aku masih senafsu ini dengan pujian. Aku ingin tampil baik bukan untuk menarik perhatian laki2. Aku benar2 percaya diri.
Sebenarnya aku sangat iri melihat mereka yg berjilbab dan terlihat cantik serta percaya diri. Kenapa aku tidak bisa. Aku mencoba full mencoba percaya diri, tapi ketika aku bercermin. Sungguh aku tidak bisa. Bahkan beberapa bulan ini aku berniat untuk lepas jilbab ketika kerja.
Tapi, apa yang aku pikirkan begitu egois. Ada orangtua ku yang akan berdosa jika aku begini. Aku hidup bukan untuk diriku saja.
Terbesit dipikiranku, selama aku selalu menjalankan kewajiban, berbuat baik walau tidak berjilbab harusnya tidak apa bukan?
lagi lagi kata tapi dan pertentangan terus bergejolak di hati ku.
ketika akan masuk kuliah ini, aku sudah berkeinginan untuk lepas. Namun, di saat bersamaan adikku masuk pesantren dan aku .. tidak enak untuk melepas. Sehingga ku lanjutkan untul berjilbab. Setelah 3tahun kuliah aku masih menggunakan jilbab sebagai "seragam". Di hati ku terus bergejolak.. aku sangat tidak percaya diri dengan jilbab ini. Aku tidak pantas. Aku tidak cantik. Aku terlihat biasa saja. Tidak seperti saat aku tidak mengenakannya, teman2 ku bilang aku jauuuh lebih cantik tidak pakai. Sial, ternyata aku masih senafsu ini dengan pujian. Aku ingin tampil baik bukan untuk menarik perhatian laki2. Aku benar2 percaya diri.
Sebenarnya aku sangat iri melihat mereka yg berjilbab dan terlihat cantik serta percaya diri. Kenapa aku tidak bisa. Aku mencoba full mencoba percaya diri, tapi ketika aku bercermin. Sungguh aku tidak bisa. Bahkan beberapa bulan ini aku berniat untuk lepas jilbab ketika kerja.
Tapi, apa yang aku pikirkan begitu egois. Ada orangtua ku yang akan berdosa jika aku begini. Aku hidup bukan untuk diriku saja.
Terbesit dipikiranku, selama aku selalu menjalankan kewajiban, berbuat baik walau tidak berjilbab harusnya tidak apa bukan?
lagi lagi kata tapi dan pertentangan terus bergejolak di hati ku.
0
2.2K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan