Hallo gan.
Tentunya agan semua sudah tidak asing lagi dengan yang namanya barista.
Ya gan, barista sendiri adalah sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggannya.

kali ini yang ane mau bahas perihal barista jalanan gan.

Barista Jalanan ?

Ya sebutan ini ane sematkan untuk barista-barista pejuang kehidupan yang kesana kemari menjajakan kopi seduhannya dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain gan. yah lebih tepatnya barista bersepeda kali yah.



Malam itu ane sedang lebur gan.
ane bekerja di daerah dukuh atas.

Rasa kantuk menyelimuti ane saat itu, padahal deadline kerjaan sudah mulai memukul jantung dan paru-paru ane gan. sampai-sampai mau nafas aja susah liat deadline.

Ane posisinya sebagai IT gan. jadi besok ceritanya Aplikasi ane sudah jadwal nya untuk GoLive lah istilahnya.

Ane pun memilih untuk menghirup udara luar sejenak. sambil melihat kemacetan Ibukota yang tidak akan pernah hilang.  bukan nasi goreng yang ane cari atau makanan lainnya melainkan secangkir kopi yang sedang ane cari.

Teman sekantor ane pun kebetulan mengajak ane sejenak untuk pergi ke cafe untuk menikmati kopi di Star*** tapi ane menolak dengan alasan kejauhan dari kantor.

Akhirnya ane ditinggalin teman ane gan.
Mereka akhirnya pergi menikmati kopi enak di Star***

Ane pun keluar mencari warung kopi yang biasanya juga ada bubur kacang ijo.
Eh ane menemukan ada Barista Jalanan yang sedang mangkal dekat pos security.

Tanpa pikir panjang ane menghampiri sang barista.
dan ane pun memilih kopi yang akan ane nikmati malam itu.

Berbagai cita rasa kopi di sediakan sang Barista.
akhirnya ane memilih kopi susu AB*
sambil menikmati rokok di jemari ane.

Melihat sang Barista ane merenung.
Ane melihat wajah sang Barista terlihat lelah dan letih namun tetap masih ada senyum dan semangat.

Akhirnya ane mencoba membuka pembicaraan dengan sang Barista.

Ternyta Sang Barista sedang pusing dengan kesehatan anaknya yang sedang sakit. sontak ane terharu dan ane malu dengan diri ane.

Ane baru juga di timpa masalah deadline untuk mengeluh, padahal ini juga kesalahan ane dan tim yang mungkin kurang efektif dalam memanagement waktu.

Lah ini kehidupan sang Barista lebih berat dari ane. bayangkan penghasilan Barista jalanan tidak banyak tapi mereka tetap semangat mencari rejeki tanpa mengeluh.

Diluar dari rasa haru ane, ane sangat menikmati seduhan kopi sang Barista. penuh keikhlasan dalam penyeduhan nya membuat rasa kopi ane semakin nikmat.

Untuk agan-agan boleh share di mari pengalamannya menikmati secangkir kopi dari Sang Barista Jalanan (keliling).

Terima Kasih