- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dibully soal Cuit ISIS & Ahok, Alasan Dahnil Anzar Bikin Kaget


TS
nastaik2200kv
Dibully soal Cuit ISIS & Ahok, Alasan Dahnil Anzar Bikin Kaget
Quote:
Dibully soal Cuit ISIS & Ahok, Alasan Dahnil Anzar Bikin Kaget

Jakarta - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendapat perundungan setelah mencuit tentang kerusuhan di Markas Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) di Depok, Jawa Barat. Dahnil pun memberi penjelasan tentang posting- annya yang bicara tentang ISIS dan Ahok terkait rusuh tersebut.
Dahnil awalnya mencuit karena tidak percaya klaim ISIS terkait rusuh terorisme di Mako Brimob. "ISIS di Mako Brimob :-) ??....ISiS..ISis cuit," kata Dahnil via akun Twitter @Dahnilanzar pada Rabu (9/5/2018). Cuitan itu sudah dibalas 234 kali dan dicuitkan ulang 68 kali, juga disukai 132 akun.
Pada lima cuitan selanjutnya, Dahnil tidak berbicara soal peristiwa berdarah di Mako Brimob itu, melainkan bicara soal kritik kepada Jokowi bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar mencapai 14 ribu, juga soal kegiatan Muhammadiyah di Pekalongan, Jawa Tengah.
Barulah pada cuitan selanjutnya, Dahnil bicara soal Mako Brimob kembali. Sebagaimana diketahui, di Rumah Tahanan Mako Brimob, ada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjalani masa hukuman di situ. Dahnil mengaitkan keamanan Mako Brimob dengan keberadaan Ahok di situ, sambil mengutarakan saran bernada sindiran.
"Dikarenakan penjara mako brimob tidak aman, saran saya Ahok dipindahkan penjaranya ke Cipinang, atau klo masih tidak aman lebih baik disewakan apartemen yang mewah dg penjagaan super ketat, klo gak aman juga ya dekat Istana bogor saja," kata Dahnil. Cuitan ini dibalas 677 kali.
Dahnil kemudian menjelaskan kepada detikcom soal cuitan tentang kerusuhan Mako Brimob itu. Dahnil mengatakan cuitan itu dibikin untuk melawan propaganda ISIS. Sebelumnya, ISIS mengklaim sebagai dalang teror di Mako Brimob. Klaim ISIS tidak boleh dipercaya begitu saja, melainkan harus dilawan. Indonesia tidak boleh takut kepada teroris.
"Cuit itu saya buat ketika informasi menyebar bahwa ISIS di balik bentrok di Mako Brimob, itu adalah satire untuk melawan propaganda ISIS yang klaim mereka di balik bentrok di Mako Brimob tersebut. Propaganda klaim ISIS begitu sering kali mereka lakukan untuk mengesankan mereka besar dan hebat, sehingga menebar ketakutan. Maka kita tidak boleh termakan propaganda mereka," kata Dahnil kepada detikcom.
Dengan mengatakan 'ISIS-ISIS cuit', klaim kelompok teror asal Timur Tengah itu berusaha dikecilkan. Apalagi polisi juga telah membantah peran ISIS dalam kejadian itu.
"Makanya, saya mengecilkan dengan mengatakan, 'ISIS di Mako Brimob :-)?. Isis... isis cuit.' Untuk mematahkan propaganda mereka dan agar publik tidak takut dan berhasil ditakut-takuti, dan seperti yang sudah saya duga polisi juga menyatakan hal yang sama, tidak ada peran ISIS di bentrok Mako. Namun beberapa pihak tidak bertanggung jawab terus menebar ketakutan dengan menyatakan ada peran ISIS di sana," kata Dahnil.
Lalu, apa pula maksud Dahnil mengaitkan keamanan Mako Brimob dengan Ahok? Dahnil menjelaskan itu adalah sindiran. Dahnil menilai Ahok diperlakukan secara istimewa di Mako Brimob. Padahal Ahok seharusnya dibina di lembaga pemasyarakatan, bukan di Rutan Mako Brimob.
"Terkait Ahok itu satire saya terhadap ketidakadilan perlakuan keistimewaan yang diterima Ahok, yang sampai hari ini masih ditahan di Mako Brimob. Padahal, berdasarkan undang-undang, narapidana harus dibina di lembaga pemasyarakatan, tapi hal tersebut dilanggar oleh negara dengan tetap menahan Ahok di Mako Brimob," kata Dahnil.
Di-bully warganet
Saat mencuitkan "ISIS di Mako Brimob :-) ??....ISiS..ISis cuit", Dahnil mendapat reaksi bernada tak setuju dari warganet (netizen). Ada juga yang kelewat kasar bereaksi sehingga menjadi perundungan.
"Astagfirullah....sampe segitunya. Manusia yg tak memiliki empati atas musibah yg dialami sesamanya, hanyalah sebongkah daging tanpa jiwa...," balas akun @Kang aZep.
"dasar bangke, masih bela diri setelah ejek polri dan putra2 muslim yg gugur dalam tugas !!" kata akun @PartaiPembakarSD.
"seandainya Pak AR ... masih ada...beliau pasti akan menangis ada seorang kader muhammadiyah mengeluarkan statement seperti ini.... ada rasa tidak empati terhadap 5 polisi yang gugur dalam bertugas...saya berdoa semoga 5 polisi tersebut syahid...." kata akun bernama @sastro.
Saat Dahnil mencuit soal Ahok dan keamanan di Mako Brimob, warganet juga semakin mem- bully -nya.
"Amin Rais berhasil mendidik Anda menjadi salah satu manusia tukang nyinyir," kata akun @samuel hareva.
"Kita sedang berduka bang, jadi bukan seperti ini tuips yg dharapkan sekelas orang hebat kaya abang. Maaf sekali anda kali ini tidak memiliki nurani," kata @khulaifi abdullah.
"Twit miris yg Memalukan, dr org yg dibesarkan ormas keagamaan muhammadiyah. Apakah muhammadiyah yg mendidik @Dahnilanzar mengajarkan tetaplah dengki, picik & ujar kebencian pribadi Disaat musibah?? Apalagi disaat tewasnya 5 anggota polri," cuit @si RAJA TUO.
https://m.detik.com/news/berita/4013...ar-bikin-kaget
satire

Jakarta - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendapat perundungan setelah mencuit tentang kerusuhan di Markas Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) di Depok, Jawa Barat. Dahnil pun memberi penjelasan tentang posting- annya yang bicara tentang ISIS dan Ahok terkait rusuh tersebut.
Dahnil awalnya mencuit karena tidak percaya klaim ISIS terkait rusuh terorisme di Mako Brimob. "ISIS di Mako Brimob :-) ??....ISiS..ISis cuit," kata Dahnil via akun Twitter @Dahnilanzar pada Rabu (9/5/2018). Cuitan itu sudah dibalas 234 kali dan dicuitkan ulang 68 kali, juga disukai 132 akun.
Pada lima cuitan selanjutnya, Dahnil tidak berbicara soal peristiwa berdarah di Mako Brimob itu, melainkan bicara soal kritik kepada Jokowi bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar mencapai 14 ribu, juga soal kegiatan Muhammadiyah di Pekalongan, Jawa Tengah.
Barulah pada cuitan selanjutnya, Dahnil bicara soal Mako Brimob kembali. Sebagaimana diketahui, di Rumah Tahanan Mako Brimob, ada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjalani masa hukuman di situ. Dahnil mengaitkan keamanan Mako Brimob dengan keberadaan Ahok di situ, sambil mengutarakan saran bernada sindiran.
"Dikarenakan penjara mako brimob tidak aman, saran saya Ahok dipindahkan penjaranya ke Cipinang, atau klo masih tidak aman lebih baik disewakan apartemen yang mewah dg penjagaan super ketat, klo gak aman juga ya dekat Istana bogor saja," kata Dahnil. Cuitan ini dibalas 677 kali.
Dahnil kemudian menjelaskan kepada detikcom soal cuitan tentang kerusuhan Mako Brimob itu. Dahnil mengatakan cuitan itu dibikin untuk melawan propaganda ISIS. Sebelumnya, ISIS mengklaim sebagai dalang teror di Mako Brimob. Klaim ISIS tidak boleh dipercaya begitu saja, melainkan harus dilawan. Indonesia tidak boleh takut kepada teroris.
"Cuit itu saya buat ketika informasi menyebar bahwa ISIS di balik bentrok di Mako Brimob, itu adalah satire untuk melawan propaganda ISIS yang klaim mereka di balik bentrok di Mako Brimob tersebut. Propaganda klaim ISIS begitu sering kali mereka lakukan untuk mengesankan mereka besar dan hebat, sehingga menebar ketakutan. Maka kita tidak boleh termakan propaganda mereka," kata Dahnil kepada detikcom.
Dengan mengatakan 'ISIS-ISIS cuit', klaim kelompok teror asal Timur Tengah itu berusaha dikecilkan. Apalagi polisi juga telah membantah peran ISIS dalam kejadian itu.
"Makanya, saya mengecilkan dengan mengatakan, 'ISIS di Mako Brimob :-)?. Isis... isis cuit.' Untuk mematahkan propaganda mereka dan agar publik tidak takut dan berhasil ditakut-takuti, dan seperti yang sudah saya duga polisi juga menyatakan hal yang sama, tidak ada peran ISIS di bentrok Mako. Namun beberapa pihak tidak bertanggung jawab terus menebar ketakutan dengan menyatakan ada peran ISIS di sana," kata Dahnil.
Lalu, apa pula maksud Dahnil mengaitkan keamanan Mako Brimob dengan Ahok? Dahnil menjelaskan itu adalah sindiran. Dahnil menilai Ahok diperlakukan secara istimewa di Mako Brimob. Padahal Ahok seharusnya dibina di lembaga pemasyarakatan, bukan di Rutan Mako Brimob.
"Terkait Ahok itu satire saya terhadap ketidakadilan perlakuan keistimewaan yang diterima Ahok, yang sampai hari ini masih ditahan di Mako Brimob. Padahal, berdasarkan undang-undang, narapidana harus dibina di lembaga pemasyarakatan, tapi hal tersebut dilanggar oleh negara dengan tetap menahan Ahok di Mako Brimob," kata Dahnil.
Di-bully warganet
Saat mencuitkan "ISIS di Mako Brimob :-) ??....ISiS..ISis cuit", Dahnil mendapat reaksi bernada tak setuju dari warganet (netizen). Ada juga yang kelewat kasar bereaksi sehingga menjadi perundungan.
"Astagfirullah....sampe segitunya. Manusia yg tak memiliki empati atas musibah yg dialami sesamanya, hanyalah sebongkah daging tanpa jiwa...," balas akun @Kang aZep.
"dasar bangke, masih bela diri setelah ejek polri dan putra2 muslim yg gugur dalam tugas !!" kata akun @PartaiPembakarSD.
"seandainya Pak AR ... masih ada...beliau pasti akan menangis ada seorang kader muhammadiyah mengeluarkan statement seperti ini.... ada rasa tidak empati terhadap 5 polisi yang gugur dalam bertugas...saya berdoa semoga 5 polisi tersebut syahid...." kata akun bernama @sastro.
Saat Dahnil mencuit soal Ahok dan keamanan di Mako Brimob, warganet juga semakin mem- bully -nya.
"Amin Rais berhasil mendidik Anda menjadi salah satu manusia tukang nyinyir," kata akun @samuel hareva.
"Kita sedang berduka bang, jadi bukan seperti ini tuips yg dharapkan sekelas orang hebat kaya abang. Maaf sekali anda kali ini tidak memiliki nurani," kata @khulaifi abdullah.
"Twit miris yg Memalukan, dr org yg dibesarkan ormas keagamaan muhammadiyah. Apakah muhammadiyah yg mendidik @Dahnilanzar mengajarkan tetaplah dengki, picik & ujar kebencian pribadi Disaat musibah?? Apalagi disaat tewasnya 5 anggota polri," cuit @si RAJA TUO.
https://m.detik.com/news/berita/4013...ar-bikin-kaget
satire
0
10K
Kutip
88
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan