Google’s Virtual Assistant semakin canggih gan. Saat ini ketika kita menggunakan Google assistant maka kita akan mendengar suara khas robot dan secara jelas kita dapat membedakan suara robot dan suara manusia pada umumnya.

Suara dari robot terdengar lebih kaku dan memilki nada bicara yang cukup datar alias emotionaless.

Dengan teknologi AI terbaru, Google Assistant berkembang secara pesat dan dapat berbicara layaknya manusia pada umumnya. Bahkan terdapat tambahan kata “er” atau “hmm” layaknya manusia normal ketika berpikir untuk memilih kata yang tepat.

Google’s virtual assistant ini sekarang dapat digunakan untuk membantu kita menghubungi orang lain, membuat reservasi untuk restoran atau membuat panggilan untuk menentukan schedule meting.

Suara dari robot assistant ini sangat natural sehingga sulit untuk membedakan apakah ini suara robot atau suara manusia.
Teknologi yang diberi nama Google Duplex ini akan tersedia pada akhir tahun ini.

Pada acara Keynote Google I/O 2018, CEO dari Google Sundar Pichai melakukan demontrasi dengan menggunakan Google Assistant untuk menghubungi sebuah Salon dan mengadakan jadwal pertemuan.



Dari percakapan di atas terdengar bahwa Google Assitant berbicara dengan sangat natural dengan tambahan “mmm-hmmm” saat merespon jawaban dari pihak salon.

Sundai Pichai melakukan demo kedua dengan menggunakan google assitant bersuara pria untuk menghubungi sebuah restorant.



Kembali percakapan yang sangat natural di lakukan oleh Google Assistant. Tidak terdengar seperti robot kaku yang sedang berbicara. Ini merupakan suatu perkembangan yang sangat signifikan dari Google Assistant.

Sedikit tentang Google Assistant

Pichai mengatakan teknologi ini akan sangat berguna bagi 60% pelaku bisnis kecil di Amerika Serikat yang tidak memilki booking system.

Well, AI kembai mengambil peranannya dalam hal perkembangan teknologi. Kemampuan Google Assitent ini sangatlah luar biasa bagi saya. Kini robot AI dapat berbicara layaknya manusia normal.

Akan tetapi, bila menyangkut AI pasti akan selalu terdapat pro dan kontra.

Di sisi Pro, tentu kemajuan ini akan sangat menguntungkan seperti yang dikatakan oleh CEO Google, bahwa para pebisnis akan terbantu oleh adanya Google Assistant ini. Bahkan kegiatan kita sehari-haripun dapat terbantu dengan adanya Google Assistant.

Di sisi Kontra, perkembangan ini cukup mengkhawatirkan. Siapa yang dapat memastikan bahwa teknologi ini akan digunakan untuk hal positive saja? Tentu perlu aturan dan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti penipuan by phone dengan menggunkan manipulasi suara misalnya atau kejahatan lainnya yang bisanya para penjahat lebih “cerdas” dalam memanfaatkan teknologi.

Sumber dari tuliasan saya ini berasal dari TheGuardian.com dan mereka menggunakan kata “eerily” pada judul tulisannya yang artinya menakutkan. Mungkin ini hanya permainan kata, tetapi bagi saya ini memang cukup menakutkan hehe. Perkembangan teknologi seperti ini memang perlu pengawasan ketat.