- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemuda Muhammadiyah: Hukum Aparat yang Melanggar di Mako Brimob


TS
nyairara
Pemuda Muhammadiyah: Hukum Aparat yang Melanggar di Mako Brimob
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengimbau Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan sanksi kepada perangkat kepolisian atas kerusuhan di Markas Komando atau Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. “Untuk mencegah ini terulang kembali harus ada yang bertanggung jawab, harus mendapat sanksi,” kata Dahnil kepada TempoKamis 10 Mei 2018.

Kerusuhan di Mako Brimob pecah pada Selasa, 8 Mei 2018. Polisi mengatakan kerusuhan terjadi karena ada cekcok antara narapidana terorisme dengan polisi yang dipicu soal makanan yang dibawa keluarga narapidana.

Dahnil heran mengapa narapidana kasus terorisme yang seharusnya mendapatkan penjagaan ketat bisa memegang senjata diMako Brimob. Ia juga tidak habis pikir mengapa seorang narapidana bisa memegang telepon genggam di dalam penjara. “Pernyataan-pertanyaan itu harus dijawab oleh pihak kepolisian,” kata Dahnil.

Tidak ada sedikitpun empati , belum kering air mata keluarga korban yang bertugas untuk negara, bapak sudah minta pertanggungjawaban petugas atas kejadian ini.....???????
Kenapa bapak tidak pernah menyalahkan terorisnya??????? Kenapa bapak memilih menghukum polisi dahulu???
Bagaimana jika istri dan anak bapak merasakan kehilangan orang yang mereka sayangi?? Kehilangan bapak sebagai figur dan pemimpin rumah tangga





Kerusuhan di Mako Brimob pecah pada Selasa, 8 Mei 2018. Polisi mengatakan kerusuhan terjadi karena ada cekcok antara narapidana terorisme dengan polisi yang dipicu soal makanan yang dibawa keluarga narapidana.

Dahnil heran mengapa narapidana kasus terorisme yang seharusnya mendapatkan penjagaan ketat bisa memegang senjata diMako Brimob. Ia juga tidak habis pikir mengapa seorang narapidana bisa memegang telepon genggam di dalam penjara. “Pernyataan-pertanyaan itu harus dijawab oleh pihak kepolisian,” kata Dahnil.

Tidak ada sedikitpun empati , belum kering air mata keluarga korban yang bertugas untuk negara, bapak sudah minta pertanggungjawaban petugas atas kejadian ini.....???????
Kenapa bapak tidak pernah menyalahkan terorisnya??????? Kenapa bapak memilih menghukum polisi dahulu???
Bagaimana jika istri dan anak bapak merasakan kehilangan orang yang mereka sayangi?? Kehilangan bapak sebagai figur dan pemimpin rumah tangga




Diubah oleh nyairara 10-05-2018 22:14
1
8.4K
165
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan