- Beranda
- Komunitas
- News
- Education
Serendah Itukah Orang Yg Mendidik Kita Di Sekolah?(Pengalaman Pribadi Saya, Anak SMA)


TS
jefritelesia
Serendah Itukah Orang Yg Mendidik Kita Di Sekolah?(Pengalaman Pribadi Saya, Anak SMA)
Assalamuallaikum wr. wb.
Selamat datang di thread pertama saya yang sederhana ini .sama seperti budaya kita yg selalu terlihat sederhana tapi memberikan banyak ilmu pelajaran yg dapat kita petik.
Sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa thread dibawah ini murni saya tulis dari pengalaman saya bersekolah di tingkat SMA dari pertama masuk sekolah sampai hampir 2 tahun ini (sekarang saya mau masuk kelas 3 sma).
Awal kisah saya mulai ;
Tahun 2016 adalah tahun pertama saya masuk ke jenjang sekolah menengah atas.sebelumnya saya ingin sekali bersekolah di SMK ,tetapi kaka saya yg selama ini membiayai saya sekolah tidak ingin saya masuk SMK dikarenakan orang" yang bekerja dengannya atau bekerja dengan teman bisnisnya yang menjadi bawahan semua nya adalah lulusan smk .Karna kebanyakan orang menempuh pendidikan SMK adalah untuk langsung bekerja ,karna itulah kaka saya sangat takut kalau saya langsung berkeinginan berkerja .Jadi saya putuskan mengikuti instruksinya untuk masuk ke SMA .
Setelah saya masuk ke SMA saya langsung bergabung di salah satu organisasi besar yang ada disekolah,yaitu OSIS .Dari organisasi ini saya sangat banyak sekali belajar ,apalagi saya sangat dekat dengan ketua osisnya . 3-4 bulan berlalu saya mendapatkan suatu hal yg ga akan didapatkan siswa/siswi lain disekolah itu yang hanya bisa diketahui oleh ketua osis dan pihak petinggi" sekolah lainnya(diatas guru pengajar ,kepsek,guru yang bertanggung jawab di kesiswaan,operator sekolag administrasi sekolah dan banhak lagi .yaitu informasi tentang bagaimana keuangan di sekolah berjalan ,pemasukkan yang didapat petinggi sekolah DLL .
Karna saya sangat dekat dengan ketua osis ketimbang wakilnya sendiri .saya dipercaya untuk informasi ini dari ketua osis. Dan yang saya lihat itu sangatlah miris .saya ga nyangka dengan cara mereka mendapatkan uang yg melimpah dari murid".
Yaitu pemalsuan pengeluaran sekolah ,berupa pembayaran biaya guru honorer dan guru pelatih untuk organisasi seperti Basket,futsal,dll.
Karna ketua OSIS sudah menjabat selama satu tahun. Dia bisa mendapatkan banyak sekali informasi .Dulu dia pernah dapat tugas dari kepsek untuk memfoto-kopi berkas" dan salah satunya adalah berkas pembayaran gaji .dan dia membaca sedikit (sebenarnya tidak sopan bahkan tidak boleh sih tapi yg namanya remaja selalu penuh rasa ingin tahu.yg dia baca adalah pengeluaran gaji untuk guru Hantu (guru yg sama sekali tidak ada) seperti : guru pelatih futsal .guru pelatih basket .guru tari dan masih banyak lagi .nominal nya bukan sedikit .satu guru bisa mendapat gaji 1,5-2 juta .saya percaya dengan semua informasi ini karena ketua OSIS saya menduplikat/memfoto-kopinya menjadi lebih yg bertujuan untuk disimpan dan diteliti oleh ketua osis saya .dan saya melihat sendiri semua berkas itu.dan memang asli ada bekas foto-kopi cap sekolah dan tanda tangan .astagfirullah .
Tidak hanya sampai disitu,saya sebagai anak yatim mendapatkan santunan berupa uang 1 juta rupiah dari pemerintah (Kartu indonesia pintar).sebarnya saya tidak terlalu kekurangan perihal keuangan sekolah .tapi tetap saya ambil ,karna saya berpikir banyak org yang mengingin kan uang untuk sekolah tapi tidak mendapatkannya karna lokasi dia bersekolah sangatlah terpencil dan apa yg dia rasakan jika saya menolak uang tersebut .Jadi langsung saja saya setuju dengan mengambil uang tersebut di BANK negri.Sebelum saya mengambil uang tersebut saya diberitahukan untuk langsung membawa uang tersebut ke administrasi sekolah .lalu saya pergi untuk mengambil uang tersebut.
Sesampainya disekolah saya langsung menjumpai administrasi dan menyerahkan semua uang tersebut .dan langsung dibayarkan Ke-SPP saya hingga uang itu habis .saat itu uang sekolah saya tinggal 3 Bulan lagi untuk dilunasi .SPP saya saat itu adalah Rp.220.000 dengan potongan Rp.20.000 menjadi Rp.200.000. jadi jumlah yg harus saya bayarkan adalah Rp.600.000.
Lalu uang sisanya dikembalikan kepada saya sebesar Rp.300.000. sewaktu saya hitung .saya kira saya yg memang bodoh berhitung .tetapi ternyata uang itu memang kurang Rp.100.000. .uang yg seharusnya dikembalikan adalah Rp.400.000. .Lalu saya bertanya "kenapa uangnya kurang Rp.100.000 bu?"
Lalu si ibu menjawab dengan wajah yg sedikit terpaksa ."kepala sekolah kita minta dipotong Rp.100.000. nak ,untuk uang capek katanya" .
Lalu saya menjawab "loh itukan hak kami,uang kami langsung dari pemerintah, kenapa ada potongan yg begitu besar?"
Si ibu menjawab lagi "ibu cuman jalankan tugas nak.gatau harus apa".
Lalu kami berbincang sedikit.dan saya meninggalkan tempat itu .
2 hari berlalu lalu saya bertanya kepada teman sekelas saya 3 orang .mereka sama seperti saya .anak yatim dan mendapatkan uang juga .dan dengan potongan uang "capek" yg sama .dan salah satu teman saya berkata dikelas lain juga terjadi hal yang sama .Lalu saya menyimpulkan bahwa ada banyak sekali anak yatim dan fakir miskin yg mendapatkan uang dari bapak jokowi (program pemerintah indonesia pintar).
Setega itukah orang yg mendidik kita hingga sukses?astagfirulloh .saya gasanggup lagi melanjutkan untuk menulis ini .maaf .sekian saja yg bisa saya sampaikan tentang pengalaman saya bersekolah di SMA selama 2 tahun ini.sebenarnya ada banyak lagi pemungutan uang yg ada disekolah saya .tetapi saya tidak berani menulisnya . .
Wassalamwalaikum wr.wb.
Selamat datang di thread pertama saya yang sederhana ini .sama seperti budaya kita yg selalu terlihat sederhana tapi memberikan banyak ilmu pelajaran yg dapat kita petik.
Sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa thread dibawah ini murni saya tulis dari pengalaman saya bersekolah di tingkat SMA dari pertama masuk sekolah sampai hampir 2 tahun ini (sekarang saya mau masuk kelas 3 sma).
Awal kisah saya mulai ;
Tahun 2016 adalah tahun pertama saya masuk ke jenjang sekolah menengah atas.sebelumnya saya ingin sekali bersekolah di SMK ,tetapi kaka saya yg selama ini membiayai saya sekolah tidak ingin saya masuk SMK dikarenakan orang" yang bekerja dengannya atau bekerja dengan teman bisnisnya yang menjadi bawahan semua nya adalah lulusan smk .Karna kebanyakan orang menempuh pendidikan SMK adalah untuk langsung bekerja ,karna itulah kaka saya sangat takut kalau saya langsung berkeinginan berkerja .Jadi saya putuskan mengikuti instruksinya untuk masuk ke SMA .
Setelah saya masuk ke SMA saya langsung bergabung di salah satu organisasi besar yang ada disekolah,yaitu OSIS .Dari organisasi ini saya sangat banyak sekali belajar ,apalagi saya sangat dekat dengan ketua osisnya . 3-4 bulan berlalu saya mendapatkan suatu hal yg ga akan didapatkan siswa/siswi lain disekolah itu yang hanya bisa diketahui oleh ketua osis dan pihak petinggi" sekolah lainnya(diatas guru pengajar ,kepsek,guru yang bertanggung jawab di kesiswaan,operator sekolag administrasi sekolah dan banhak lagi .yaitu informasi tentang bagaimana keuangan di sekolah berjalan ,pemasukkan yang didapat petinggi sekolah DLL .
Karna saya sangat dekat dengan ketua osis ketimbang wakilnya sendiri .saya dipercaya untuk informasi ini dari ketua osis. Dan yang saya lihat itu sangatlah miris .saya ga nyangka dengan cara mereka mendapatkan uang yg melimpah dari murid".
Yaitu pemalsuan pengeluaran sekolah ,berupa pembayaran biaya guru honorer dan guru pelatih untuk organisasi seperti Basket,futsal,dll.
Karna ketua OSIS sudah menjabat selama satu tahun. Dia bisa mendapatkan banyak sekali informasi .Dulu dia pernah dapat tugas dari kepsek untuk memfoto-kopi berkas" dan salah satunya adalah berkas pembayaran gaji .dan dia membaca sedikit (sebenarnya tidak sopan bahkan tidak boleh sih tapi yg namanya remaja selalu penuh rasa ingin tahu.yg dia baca adalah pengeluaran gaji untuk guru Hantu (guru yg sama sekali tidak ada) seperti : guru pelatih futsal .guru pelatih basket .guru tari dan masih banyak lagi .nominal nya bukan sedikit .satu guru bisa mendapat gaji 1,5-2 juta .saya percaya dengan semua informasi ini karena ketua OSIS saya menduplikat/memfoto-kopinya menjadi lebih yg bertujuan untuk disimpan dan diteliti oleh ketua osis saya .dan saya melihat sendiri semua berkas itu.dan memang asli ada bekas foto-kopi cap sekolah dan tanda tangan .astagfirullah .
Tidak hanya sampai disitu,saya sebagai anak yatim mendapatkan santunan berupa uang 1 juta rupiah dari pemerintah (Kartu indonesia pintar).sebarnya saya tidak terlalu kekurangan perihal keuangan sekolah .tapi tetap saya ambil ,karna saya berpikir banyak org yang mengingin kan uang untuk sekolah tapi tidak mendapatkannya karna lokasi dia bersekolah sangatlah terpencil dan apa yg dia rasakan jika saya menolak uang tersebut .Jadi langsung saja saya setuju dengan mengambil uang tersebut di BANK negri.Sebelum saya mengambil uang tersebut saya diberitahukan untuk langsung membawa uang tersebut ke administrasi sekolah .lalu saya pergi untuk mengambil uang tersebut.
Sesampainya disekolah saya langsung menjumpai administrasi dan menyerahkan semua uang tersebut .dan langsung dibayarkan Ke-SPP saya hingga uang itu habis .saat itu uang sekolah saya tinggal 3 Bulan lagi untuk dilunasi .SPP saya saat itu adalah Rp.220.000 dengan potongan Rp.20.000 menjadi Rp.200.000. jadi jumlah yg harus saya bayarkan adalah Rp.600.000.
Lalu uang sisanya dikembalikan kepada saya sebesar Rp.300.000. sewaktu saya hitung .saya kira saya yg memang bodoh berhitung .tetapi ternyata uang itu memang kurang Rp.100.000. .uang yg seharusnya dikembalikan adalah Rp.400.000. .Lalu saya bertanya "kenapa uangnya kurang Rp.100.000 bu?"
Lalu si ibu menjawab dengan wajah yg sedikit terpaksa ."kepala sekolah kita minta dipotong Rp.100.000. nak ,untuk uang capek katanya" .
Lalu saya menjawab "loh itukan hak kami,uang kami langsung dari pemerintah, kenapa ada potongan yg begitu besar?"
Si ibu menjawab lagi "ibu cuman jalankan tugas nak.gatau harus apa".
Lalu kami berbincang sedikit.dan saya meninggalkan tempat itu .
2 hari berlalu lalu saya bertanya kepada teman sekelas saya 3 orang .mereka sama seperti saya .anak yatim dan mendapatkan uang juga .dan dengan potongan uang "capek" yg sama .dan salah satu teman saya berkata dikelas lain juga terjadi hal yang sama .Lalu saya menyimpulkan bahwa ada banyak sekali anak yatim dan fakir miskin yg mendapatkan uang dari bapak jokowi (program pemerintah indonesia pintar).
Setega itukah orang yg mendidik kita hingga sukses?astagfirulloh .saya gasanggup lagi melanjutkan untuk menulis ini .maaf .sekian saja yg bisa saya sampaikan tentang pengalaman saya bersekolah di SMA selama 2 tahun ini.sebenarnya ada banyak lagi pemungutan uang yg ada disekolah saya .tetapi saya tidak berani menulisnya . .
Wassalamwalaikum wr.wb.
0
885
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan