Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

q4billAvatar border
TS
q4bill
Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta. Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?
Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta

Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?
9 Mei 2018

Published by Fitang Budhi Adhita


Cikarang, IDN Times - Lippo Group sedang menggarap pembangunan kota baru di kawasan Cikarang yang diberi nama Meikarta. Kemunculan Meikarta sejak pertengahan tahun lalu menjadi perhatian masyarakat karena promosinya yang sangat masif.

Namun belakangan ini beredar surat pemberhentian sementara dari pihak Lippo Group kepada kontraktornya, PT Total Bangun Persada, berisikan pemberhentian para subkontraktor. IDN Times mencoba menelusuri langsung ke lokasi pembangunan kota baru milik Lippo Group tersebut.

1. Tidak terlihat ada pekerja di proyek Meikarta
Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta. Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?IDN Times/Fitang Budhi Adhitia


Jalan akses masuk menuju proyek Meikarta terlihat sangat sepi. Hanya ada beberapa orang petugas keamanan saja yang berjaga di lokasi tersebut.


2. Crane proyek tanpa operator
Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta. Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?IDN Times/Fitang Budhi Adhitia


Hanya terlihat belasan crane proyek menjulang tinggi tanpa ada operator di dalamnya. Terlihat sudah mulai ada pembangunan pondasi di kawasan tersebut.

3. Pembangunan orange country tetap berjalan

Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta. Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?IDN Times/Fitang Budhi Adhitia


Orange Country adalah kawasan Central Business District (CBD) di Meikarta. Proyek tersebut terlihat masih tetap berjalan walaupun pekerja pada proyek tersebut jumlahnya terlihat sedikit untuk membangun megaproyek tersebut.


4. Marketing office Meikarta masih tetap bekerja


Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta. Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?IDN Times/Fitang Budhi Adhitia


Meskipun terlihat pembangunan proyek terhenti, namun marketing office yang masih berada dalam satu kawasan Meikarta tersebut masih tetap melakukan operasional seperti biasa untuk menawarkan unit-unit apartemen yang masih tersedia.

SOURCE:
https://www.yukepo.com/dunia/asia/fo...pindah-kesana/


Kontraktor Hentikan Pembangunan Apartemen Meikarta
Rabu, 09 Mei 2018 10:33 WIB


[ltr]Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta. Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?[/ltr]
[ltr]Alat berat di proyek Meikarta (foto: Robinsar Nainggolan)[/ltr]

Jakarta , Law-Justice.co - PT Total Bangun Persada (Total), salah satu kontraktor pembangunan apartemen di Meikarta, meminta 15 subkontraktornya menghentikan sementara kegiatan di proyek sampai dengan waktu yang akan diinformasikan kemudian. Korporasi tersebut menyatakan hal itu dalam surat tertulisnya yang bertanggal 28 April 2018, perihal: “Penghentian Sementara Pekerjaan Finishing Tower EF”.

Baca juga : Saham Properti Lippo Negatif, Imbas Penjualan Meikarta Turun


Tidak dijelaskan mengapa mereka menghentikan sementara pekerjaan finishing tersebut. Hanya disebut, ”menindaklanjuti surat yang sudah kami sampaikan kepada Lippo Cikarang tanggal 23 April 2018. Bahwa sampai saat ini kami belum bisa menemukan titik temu mengenai hal tersebut.”


Lebih lanjut dalam surat yang ditujukan kepada 15 perusahaan itu berbunyi: “Dengan ini kami instruksikan kepada semua subkontraktor terkait terhitung mulai  Senin tanggal 30 April 2018 menghentikan sementara  kegiatan di proyek sampai dengan waktu yang akan diinformasikan kemudian.”


Baca juga : Lippo Berkelit, Banjir Meikarta Sebab Intensitas Hujan Tinggi


Adapun ke 15 perusahaan tersebut adalah PT Rajawali Karya Gemilang, CV Indah Jaya, CV Agung Putra, CV Putra Mbarep, CV Surya Jaya Gemilang, PT Bumi Graha Perkasa, PT Satria Gesit Perkasa, PT Karya Logam, PT Jaya Abadi Alumindo Abadi, PT Lancar Jaya PT Numiraya Inti Pualam, PT COZI Cipta Kreasi, PT Cipta Graha, PT Multi Prima wood dan PT Gohphas Grafis Utama.


Menurut kabar yang terbetik, penghentian pembangunan ini akibat pembayaran yang tak beres dari pemilik Meikarta, Lippo Group. Law.justice.co telah menghubungi Edwin Rahadijan Widjaja, project manager Total tapi dia, kata operator perusahaan yang menjawab telepon, ”sedang di lapangan.”


Baca juga : Mereka yang Tersingkir dari Tanahnya Sendiri


Law.justice.co juga telah meminta keterangan dari tiga subkontraktor: PT Rajawali Karya Gemilang, PT Bumi Graha Perkasa dan PT Satria Gesit Perkasa. Namun belum satu pun dari mereka yang menyahuti.

https://law-justice.co/kontraktor-hentikan-pembangunan-apartemen-meikarta.html


Lippo: Proyek Meikarta Tidak Berhenti!
MARKET - Monica Wareza, CNBC Indonesia 09 May 2018 14:23


Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta. Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Lippo Group membantah pembangunan mega proyek Meikarta terhenti. Manajemen PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menegaskan bahwa perseoran terus melanjutkan pembangunan proyek tersebut.

Head Of Corporate Communication Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati menjelaskan, "Proyek Meikarta tidak berhenti. Justru kita sedang bangun 92 tower dan Desember 2018 sampai dengan 19 akan diserahterimakan 18 tower," kata Danang. 

Danang menjelaskan, informasi yang menyebutkan kontraktor menghentikan pengerjaan proyek Meikarta adalah hoax. 
Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta. Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) beberapa waktu lalu mengklarifikasi melalui rilis yang dikeluarkan pada 1 Mei 2018 yang ditandatangani Sekretaris Perusahaan Mahmilan Sugiyo Warsana.

PILIHAN REDAKSI

Menurut Mahmilan, perseroan mendapatkan kepercayaan untuk pekerjaan finishing di Tower EF pada Proyek Orange County. Pada setiap pekerjaan konstruksi dilaksanakan memenuhi persyaratan agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati dengan pelanggan. 

"Pekerjaan Finishing Tower EF dimulai sejak tanggal 1 November 2017. Beberapa hari ini telah beredar di Media Sosial Memorandum Internal terkait dengan Pekerjaan Finishing Tower EF tersebut. Dengan ini dapat kami sampaikan klarifikasi bahwa Pekerjaan Finishing Tower EF pada Proyek Orange County terus berjalan sebagaimana yang telah direncanakan dan disepakati dengan Pelanggan kami, dan diharapkan unit-unit hunian dapat diselesaikan tepat waktu kepada konsumen," kata Mahmilan melalui rilisnya.

[size={defaultattr}][size={defaultattr}]https://www.cnbcindonesia.com/market...tidak-berhenti[/size][/size]


Pra-penjualan Meikarta mencapai Rp 8 triliun

Jumat, 07 Juli 2017 / 12:23 WIB

Foto: Begini Sepinya Proyek Meikarta. Kok tidak banyak pekerja terlihat ya?

BERITA TERKAIT

JAKARTA. Grup Lippo lewat anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus mengebut pembangunan mega proyek Meikarta. Maklum, pengembang ini berencana membangun di tahap I sebanyak 200 menara hunian dan komersial dengan total 225.000 unit.

Setelah peluncuran pada bulan Mei kemarin, Lippo Karawaci mengklaim sudah menjual hingga 16.800 unit apartemen. "Seluruh unit tersebut sedang tahap pembangunan dan bakal menyusul peluncuran (proyek) berikutnya," ucap Ketut Budi Wijaya, CEO Meikarta, Kamis (6/7).


BACA JUGA


Ia menargetkan serah terima apartemen tersebut bisa terlaksana akhir tahun 2018. Adapun hasil prapenjualan dari proyek dengan kisaran harga Rp 8 juta sampai Rp 12,5 juta per meter persegi (m) tersebut sudah mencapai Rp 8 triliun.

Sayang, Ketut enggan menyebut target penjualan dari proyek Meikarta hingga akhir tahun ini. "Yang penting tahap pertama akan dibangun 225.000 unit dulu," ujarnya.


Ddari unit yang terjual, permintaan tertinggi berasal dari kalangan menengah. Komposisi menengah ke bawah masih sedikit.


Sementara untuk infrastruktur, pihaknya juga tengah tahap pembangunan. Misalnya taman (central park) dan danau buatan.


Selain apartemen, di tahap pertama ini juga telah dibangun proyek lain. Seperti mal, sekolah, universitas, rumah sakit, dan perkantoran.


Investasi embangunan proyek ini mencapai Rp 287 triliun. Namun, Ketut mengaku belum mengetahui secara persis berapa dana yang sudah dikeluarkan.


Permodalan investasi ini, menurutnya akan berasal dari kas internal serta hasil kerjasama dengan pihak asing seperti dengan Mitsubishi dan Toyota, dengan komposisi 40% dan 60%. Selain itu juga ada penjajakan dengan pihak bank asing.


Lippo sudah membebaskan hingga 189 hektare di proyek tersebut dan lahan untuk tahap pertama sudah tersedia. Adapun persoalan izin, kata Ketut sudah aman baik dari Pemerintah Kota Bekasi maupun Pemprov Jawa Barat.

https://industri.kontan.co.id/news/p...i-rp-8-triliun

--------------------------

Mudah-mudahan saja tidak sampai terbengkalai sehingga akhir proyek ini hanya menyisakan bangunan-bangunan angker bak komplek perumahan hantu seperti di proyek hambalang Bogor atau seperti kota hantu di China 

emoticon-Takut
0
11.2K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan