Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

satria.gujisAvatar border
TS
satria.gujis
Saat Rusuh di Rutan Mako Brimob, Ahok di Mana? Ini Jawaban Polri



Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto memperkirakan tahanan lain, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dalam kondisi baik pasca-kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Selasa (8/5/2018).
Menurut Setyo, kerusuhan dan penyanderaan tersebut hanya terjadi di blok yang berisi napi terorisme.
Sementara, Ahok dan tahanan kasus lain di blok yang berbeda.
"Ya itu kami kan tidak bisa masuk. Semoga mereka dalam kondisi baik, karena terpisah bloknya," ujar Setyo saat memberikan keterangan pers di Markas Korps Sabhara Baharkam, Depok, Rabu (9/5/2018).
Baca: Polisi Korban Rusuh Di Mako Brimob Mayoritas Alami Luka Akibat Senjata Tajam di Sekujur Tubuh


Selain itu, lanjut Setyo, pihaknya juga belum bisa memastikan kondisi satu anggota Densus 88, yakni Brigadir Kepala Iwan Sarjana yang masih disandera oleh napi teroris.
Pihak Polri pun masih terus melakukan negosiasi untuk membebaskan sandera.
"Kondisi sandera, kami berharap masih baik-baik saja. Kami berharap demikian," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengungkapkan bahwa insiden di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa (8/5/2018) malam berawal dari keributan antara tahanan dan petugas kepolisian.
Keributan tersebut bermula dari penolakan pihak keluarga narapidana terorisme saat polisi hendak memeriksa makanan yang dibawa. Ketika itu pihak keluarga bermaksud menjenguk salah satu narapidana terorisme.
"Memang di media-media maupun media sosial berkembang. Nah saya kan ada di TKP sejak tadi malam. Saya lihat tahap demi tahap, bahwa apa yang diklaim oleh si A, B dan lain lain itu sama sekali tidak benar," ujar Iqbal daat memberikan keterangan pada awal media yang meliput tak jauh dari gerbang Mako Brimob, Rabu (9/5/2018).
"Bahwa pemicunya adalah hal yang sepele, pemicunya adalah masalah makanan," ucap dia.
Iqbal menegaskan, sesuai prosedur, seluruh makanan yang berasal dari luar dan diberikan kepada tahanan harus melalui pemeriksaan.
"Sesuai SOP memang makanan diverifikasi oleh kami apakah ada barang-barang lain, itu terjadi keributan, cekcok," kata Iqbal. Akibat insiden tersebut lima polisi gugur dan satu narapidana tewas dalam insiden tersebut. Satu narapidana terorisme itu ditembak karena melawan dan merebut senjata petugas.



alhamdulilah aman
0
4.7K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan