Jakarta - Beredar kabar mengenai adanya keributan di sel tahanan narapidana teroris di Rutan Polda Metro Jaya pascakerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Polisi memastikan kabar tersebut tidak benar.

"Yang jelas, sampai sekarang aman, tidak apa-apa," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Meski demikian, Barnabas mengakui sempat ada keriuhan di dalam Rutan Polda Metro Jaya. Keriuhan terjadi di blok sel tahanan titipan napi terorisme.

Keriuhan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB atau setelah adanya kabar rusuh di Mako Brimob. Sejumlah napi yang menghuni sel di lantai 4 Cumiikkan takbir.

"Ya, cuma ada pekikan takbir, satu orang, terus disahutin," ujar Barnabas.

Petugas langsung datang ke sel tahanan dan memastikan situasi kondusif. Ada 41 orang narapidana teroris yang dititipkan di Rutan Polda Metro.

"Penjagaan ketat, anggota naik ke atas, langsung ditenangkan," ujar Barnabas.

Barnabas pun tidak mengetahui secara pasti awal mula pekikan takbir itu. Dia juga mengatakan tidak melakukan penggeledahan kepada setiap narapidana seusai kejadian itu.

"Tidak. Tidak lakukan geledah karena sangat riskan. Sensitif," papar dia.