- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Cina Kesal dengan Komentar Presiden Perancis


TS
wiraprasta333
Cina Kesal dengan Komentar Presiden Perancis
Pemerintah Cina menyebut pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron tentang hegemoni negara Asia Timur di kawasan Indo-Pasifik, sebagai tuduhan tak berdasar.
Seperti dilansir kantor berita IRIB, Sabtu (5/5/2018), juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying mengatakan, kekhawatiran Macron tidak berdasar karena Cina mencari peningkatan status kekuatan global secara damai.
Macron selama kunjungannya ke Sydney, Kamis lalu mengatakan bahwa Perancis, India dan Australia berbagi tugas untuk melindungi kawasan ini dari "hegemoni."
"Di mata dunia, negara mana yang bisa dikatakan benar-benar sedang melaksanakan hegemoni di dunia saat ini? Siapa juga yang telah lama melakukan hegemoni militer atau ekonomi dengan setiap bentuknya di kawasan ini?" tegas Hua.
"Sebelum membuat komentar atau tuduhan tanpa dasar, Anda harus mengklarifikasi fakta-fakta ini," ujarnya kepada wartawan selama konferensi pers di Beijing.
Selama ini, banyak pejabat dan tokoh di sejumlah negara mengkritik keras kebijakan AS untuk menancapkan hegemoninya di berbagai belahan dunia dan mereka menyebut aksi itu berbahaya. (RM)
http://parstoday.com/id/news/world-i56254
Seperti dilansir kantor berita IRIB, Sabtu (5/5/2018), juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying mengatakan, kekhawatiran Macron tidak berdasar karena Cina mencari peningkatan status kekuatan global secara damai.
Macron selama kunjungannya ke Sydney, Kamis lalu mengatakan bahwa Perancis, India dan Australia berbagi tugas untuk melindungi kawasan ini dari "hegemoni."
"Di mata dunia, negara mana yang bisa dikatakan benar-benar sedang melaksanakan hegemoni di dunia saat ini? Siapa juga yang telah lama melakukan hegemoni militer atau ekonomi dengan setiap bentuknya di kawasan ini?" tegas Hua.
"Sebelum membuat komentar atau tuduhan tanpa dasar, Anda harus mengklarifikasi fakta-fakta ini," ujarnya kepada wartawan selama konferensi pers di Beijing.
Selama ini, banyak pejabat dan tokoh di sejumlah negara mengkritik keras kebijakan AS untuk menancapkan hegemoninya di berbagai belahan dunia dan mereka menyebut aksi itu berbahaya. (RM)
http://parstoday.com/id/news/world-i56254




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.2K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan