SEJAM sudah berlalu dari agenda rapat yang rencananya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (8/5/2018) pukul 13.00 WIB.

Namun hingga pukul 14.00 WIB, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno serta pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta tidak kunjung hadir.

Kompaknya ketidakdisiplinan para para pejabat terpilih itu terlihat kembali diingatkan oleh pihak protokoler.

Protokoler mengingatkan jika Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait penjelasan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan akan segera dimulai.

Namun, informasi yang disampaikan lewat pengeras suara itu tidak kunjung digubris, hanya 2 orang anggota dewan dari Fraksi Partai Hanura yang hadir.

Ramainya suasana justru terlihat dari kehadiran sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi dan berbincang di area balkon Ruang Rapat Paripurna.

Menanggapi hal tersebut, seorang PNS mengaku tidak heran dengan kejadian tersebut. Karena para pimpinan menurutnya memiliki kesibukan masing-masing, terlebih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Terpenting baginya adalah kehadiran para PNS sebelum rapat paripurna digelar.

"Udah biasa begini, molor satu-dua jam. Yang penting itu kita dateng duluan, jangan sampe rapat sudah mulai kita baru dateng, bisa berabe (masalah)," ungkapnya sembari tertawa.

sumber : http://wartakota.tribunnews.com/2018/05/08/gubernur-anies-baswedan-dan-dprd-kompak-tidak-disiplin-waktu

positif thinking aja, mereka itukan gub/wagub pilihan umat. bisa jadi mereka lagi ibadah dan berdoa dulu dengan khusyuk, mendoakan agar warga DKI bisa makmur makmur hidupnya