gregetan.com
(Disclaimer: Penyebutan merek tertentu dalam thread ini hanya sebagai contoh atau penjelasan, bukan sebagai promosi).

Perkembangan zaman dan teknologi, selalu menciptakan tren baru dari masa ke masa, termasuk dalam hal “tas buku” anak sekolah.

Seingat Ane, di era awal 80-an, khususnya di wilayah Ane, masih banyak anak sekolah setingkat SD dan SMP yang menggunakan “kantong kresek” sebagai tas sekolah. Namun mulai pertengahan 80-an, mulai banyak bermunculan produk tas sekolah, sehingga kantong kresek mulai ditinggalkan.

Nah, dari beberapa jenis dan model tas sekolah yang diproduksi itu, ada beberapa di antaranya yang pernah menjadi “tren” alias gaya kekinian bagi anak sekolah pada masanya.

Adapun bentuk dan jenis tas buku yang pernah jadi tren tersebut adalah sebagai berikut:


1. Tas Adidas


Bentuk tas buku ini adalah seperti gambar di atas. Mempunyai dua ruang penyimpanan yang ditutup dengan resleting. Bagian utama sebagai tempat menaruh buku. Bagian kedua lebih kecil, dan menempel pada bagian utama, sebagai empat penyimpanan alat-alat tulis, seperti pulpen, penggaris, dan lain-lain. Talinya hanya satu, sehingga cara membawanya umumnya digantungkan pada sebelah bahu. Bahannya ada yang terbuat dari kulit sintetis, ada pula yang dari kain, dan pada bagian luarnya ada logo dan merek Adidas, sehingga disebut Tas Adidas.

Banyak produk lain yang meniru tas tersebut dengan berbagai merek, atau memakai merek yang sama. Namun semuanya tetap disebut sebagai Tas Adidas yang menjadi tren bagi siswa siswi pada masa itu.

Setiap kelompok/geng siswa akan memakai jenis tas yang sama, sehingga bisa dikenali kelompoknya dari tas yang dia pakai.


2. Tas Lupus

Satdoo.me
Mungkin terinspirasi dari tas buku yang selalu dipakai Lupus (tokoh dalam novel Lupus, karya Hilman Hariwijaya) yang waktu itu lagi booming, maka keluarlah produk tas buku yang disebut “Tas Lupus”.

Meski bentuknya tidak persis sama seperti tas yang dipakai Lupus ke sekolah, entah mengapa tas ini disebut Tas Lupus. Bentuknya bisa dilihat seperti pada gambar di atas. Ada yang terbuat dari kain tebal dan ada yang dari kulit sintetis. Mempunyai tali tunggal, sehingga membawanya yang paling keren itu adalah digantung pada sebelah bahu saja, meski bisa juga diselempangkan ke leher. Kalo udah bawa tas jenis ini, rasanya tuh kayak gaul banget, udah jadi Lupus beneran.


Tas jenis ini yang paling hits pada masa itu, sehingga Ane harus menabung selama satu tahun dengan menyisihkan uang jajan setiap hari agar bisa membelinya.


3. Tas Serut


Tas serut yang bentuknya seperti gambar di atas juga pernah menjadi tren tas buku anak sekolah, terutama yang terbuat dari kain parasut, karena anti hujan. Namun tas ini umumnya hanya dipakai oleh siswa.

Kalo udah pake tas jenis ini, dianggap udah keren abis, anti mainstream banget, karena pada dasarnya ini bukan tas buku.
******
Setelah itu, yakni mulai awal 90-an, telah bermunculan berbagai jenis, bentuk dan model tas sekolah, terutama jenis ransel, sehingga rasanya tak ada lagi yang menjadi tren. Setiap siswa membeli tas sesuai selera dan kemampuannya masing-masing.
Itulah tiga jenis tas buku yang pernah tren bagi anak sekolah di daerah Ane. Lalu bagaimana di daerah GanSis, tas jenis apa yang GanSis pakai waktu sekolah dulu?