Referensi pihak ketiga
Para peserta uji coba adalah mereka yang benar-benar sudah dinyatakan meninggal, dan akan dijaga agar tetap hidup menggunakan peralatan pen-support kehidupan. Mereka akan dipantau selama beberapa bulan menggunakan peralatan pencitraan otak untuk mencari tanda-tanda regenerasi sel, terutama di sumsum tulang belakang bagian atas, wilayah terendah batang otak yang mengontrol pernapasan dan detak jantung independen.

Referensi pihak ketiga
The ReAnima Project belum lama ini menerima persetujuan di India, dan tim berencana untuk segera merekrut pasien.

Tahap pertama, yang diberi nama 'First In Human Neuro-Regeneration & Neuro-Reanimation' akan menjadi 'bukti konsep' kelompok yang tidak teracak, dan akan berlangsung di Rumah Sakit Anupam di Rudrapur, India Uttarakhand dan dipimpin oleh Dr. Himanshu Bansal dari Revita Life Sciences.

Dr. Bansal bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Robert E. Cornish, ilmuwan jenius dari University of California yang lulus dengan predikat kehormatan pada usia 18 dan menerima gelar doktor di usia 22 tahun, juga tertarik dengan gagasan bahwa ia dapat menghidupkan kembali orang mati. Pada tahun 1930, ia berusaha membawa hewan yang mati kembali menggunakan sekelompok terrier rubah yang semuanya dikenal sebagai 'Lazarus'. Dia menempatkan mereka di jungkat-jungkit untuk mendapatkan darah mereka mengalir dan sementara dia mengayun mayat mereka bolak-balik sambil menyuntik mereka dengan epinefrin dan antikoagulan. Beberapa kembali hidup sesaat dengan menderita kebutaan dan kerusakan otak, tetapi mereka dengan cepat dinyatakan mati secara klinis sekali lagi dan dia tidak pernah bisa melakukannya pada manusia.