sumber.com.
Semua orang tentu sudah mengenal buah semangka, yang sering dijadikan sebagai “cuci mulut” setelah makan, atau dinikmati sebagai penyegar, baik dimakan langsung atau dijadikan jus.

Salah satu daerah penghasil dan budidaya tanaman semangka terbesar di Kalimantan Selatan adalah Nagara, Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Petani semangka di Nagara mulai melakukan penanaman dan pembibitan semangka apabila kawasan rawa di daerah itu mulai kering. Tanaman ini ada yang hanya sebagai penyelang (antar waktu) atau bersamaan dengan tanaman padi, dan ada pula yang ditanam secara khusus pada areal perkebunan tersendiri.

Nah, terkait daerah Nagara yang subur dengan tanaman semangka tersebut, seorang warga Nagara yang bernama Ahmad Rif’an, mengunggah sebuah foto tanaman semangka yang tumbuh dan berbuat di atas beton (semen). Pada beranda FB-nya tanggal 30 April 2018, ia memberikan deskripsi di bawah foto tersebut sebagai berikut:


Pada foto tersebut tercantum tanggal pengambilan foto tersebut, yaitu pada 30 April 2018. Berlokasi di pelataran sekolah MTsN 11 Hulu Sungai Selatan, Kandangan, Kalsel.

Pada foto tersebut, terlihat serumpun tanaman semangka tumbuh pada tiang pelataran sekolah yang terbuat dari beton. Pohon itu merambat ke bawah yang berair, karena daerah itu memang daerah rawa. Tampak pula sebiji buah semangka yang masih kecil (bukan kerdil), tapi memang karena baru berbuah.

Memang sih, hal ini tidak terlalu aneh, mengingat semangka memang tanaman yang mudah untuk tumbuh. Tapi hal ini termasuk langka terjadi, sebab jika tumbuh di atas batu (bukan tanah yang banyak), biasanya semangka tidak bisa berkembang, apalagi berbuah. Pertumbuhannya akan kerdil bahkan akan segera mati sebelum berbuah.

Ah, andai saja cintaku bisa tumbuh dan berbuah di hatimu, tentu itu lebih bermakna bagiku daripada seribu semangka yang tumbuh di atas batu. (*)