Kondom sebagai alat kontrasepsi memang di perlukan untuk mencegah penyakit kelamin yang berbahaya. Namun terkadang penggunaannya di Indonesia masih jarang, menurut mereka tidak merasa nyaman bila menggunakannya.



Ada cara unik memang untuk memperkenalkan kondom ke khalayak anak muda yang masih malu-malu. Yaitu lomba meniup kondom menjadi balon, siapa yang terbesar dia pemenangnya.

Memang kondom yang terbuat dari bahan karet dan latex mempunyai ciri khas seperti balon, terkadang ada juga kondom yang memang sengaja di pajang pada acara pesta seperti ulang tahun dan sebagainya. Seperti dilansir dari agentpools.com (21/8/16).



Nah lomba meniup balon ini diselenggarakan di Thailand, dengan tema "Miss Condom". Memang lomba ini khisus untuk wanita cantik yang memiliki tubuh seksi yang bersaing untuk gelar Miss Condom . Dan kontes meniup balon yang dilakukan para wanita ini di gelar setiap tahun , dengan hadiah yang ditawarkan juga cukup menggiurkan . Untuk menang dalam kompetisi Miss Condom, peserta harus memenuhi penilaian yang telah diberikan oleh dewan juri .

Bahkan tak tanggung-tanggung hadiah uang bernominal lumayan besar, serta dinobatkan sebagai Miss Condom Asia – Pasifik . Tidak heran jika lebih dari 20 peserta yang ikut dalam kompetisi ini setiap tahunnya.

Kompetisi Miss Kondom di gelar dengan tujuan untuk memerangi banyak korban HIV dan AIDS di negara Thailand . Dan dari data survei menunjukkan bahwa di Asia Pasifik ada tujuh juta orang yang dinyatakan positif HIV dan AIDS . Dan kompetisi ini orang diharapkan untuk melakukan pola s * ks yang aman.
Dan salah satu jadi penilaian adalah bahwa peserta harus meniup kondom adalah balon . Dan kontes ini juga didukung oleh Senator Thailand , Mechai Viravaiday , dan ia juga dikenal sebagai master kondom sering mempromosikan penggunaan kondom dan s * ks yang aman.



Tapi kalian harus tahu tidak hanya wanita saja yang meniup kondom kaum lelaki pun juga ada, seperti yang dilansir dari okezone.com (01/12/10).



Mereka melakukan itu sebagai bentuk protes aktivis HIV/AIDS di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mereka meniup kondom yang sebelumnya telah dibagikan kemudian dipecahkan secara beramai-ramai.

Gerakan anti HIV dan Aids memang lekat dengan kondom, jadi apakah nantinya kondon bisa di fungsikan untuk acara pesta ulang tahun anak, agar diajarkan pendidikan kondom sejak dini, daripada ngaco mending seruupuutt dolo yuk..



By c4punk@2018