Kaskus

News

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Gadget Saat Ini Menjadi Musuh Utama Orang Tua


Gadget Saat Ini Menjadi Musuh Utama Orang Tua


MEDAN, Waspada.co.id – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, didampingi Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Medan, Hj Rita Maharani, mencanangkan Gerakan Nasional Orangtua Membacakan Buku (Gernas Baku) Tingkat Kota Medan di Sekolah PAUD Bharlind School, Jalan Jamin Ginting, Sabtu (5/05).

Dalam pencanangan tersebut, Wali Kota dan Bunda PAUD sempat mengajarkan anak-anak PAUD belajar membaca dalam ruang kelas.

Melalui pencanangan Gernas Baku, Wali Kota berharap para orang tua dapat membacakan buku kepada anak-anaknya sehingga dapat meningkatkan kembali minat baca sang anak. Di samping itu juga untuk meningkatkan komunikasi, menyampaikan ide dan imajinasi anak, serta mempererat hubungan sosial emosi orang tua dengan sang anak.

Dikatakan Wali Kota, keluarga memiliki peranan yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, khususnya kedua orang. Sebab, pembentukan potensi, watak dan karakter sang anak dimulai dari kedua orang tua. “Salah satu pembentukan potensi anak bisa dimulai dari kegiatan gerakan orang tua membacakan buku,” ujar Wali Kota.

Untuk itulah Wali Kota mengajak seluruh orang tua agar mulai saat ini, membiasakan diri membacakan buku atau menceritakan dongeng kepada anaknya masing-masing. Diingatkan Wali Kota, gadget saat ini menjadi musuh utama orang tua. Pasalnya, gadget dapat menumbuhkan jiwa-jiwa apatis terhadap diri anak maupun orang tua.

“Jadi untuk mencegah anak agar tidak terus berkutat dengan gadget­nya, saya mengajak para orang tua agar dapat meluangkan waktunya membacakan buku kepada anaknya masing-masing,” pesannya.

Selanjutnya papar Wali Kota, selain orang tua, peran para guru juga dapat menumbuhkembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya agar tercipta lingkungan aman dan nyaman. Oleh karenanya diperlukan sinergitas antara guru dan orang tua dalam membimbing sang anak.

“Dengan sinergitas yang dilakukan tersebut, insha Allah akan lahir kembali generasi muda yang diharapkan kontribusinya kelak bagi pembangunan di Kota Medan,” paparnya di hadapan sejumlan pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengajak stakeholder terkit, terutama orang tua dan guru agar turut mensukseskan program Gernas Baku. Apabila seluruh orang tua mendukung Gernas Baku ini, ia optimis mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan akan menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Sebelumnya, Bunda PAUD Kota Medan, Hj Rita Maharani, berharap melalui pencanangan Gernas Baku tersebut akan memotivasi anak-anak untuk gemar membaca buku sehingga nantinya terbiasa membaca buku. Di samping itu juga Gemar Baku juga dapat dijadikan gaya hidup.

“Agar anak-anak kita termotivasi baca buku, ayah dan bunda harus mencontohkannya terlebih dahulu disertai dengan pendampingan yang baik. Apabila anak-anak kita rajin membaca, tentunya wawasan pengetahuan dan berpikir mereka akan bertambah dan semakin luas sebagai bekal masa depan mereka,” harap Hj Rita Maharani.(wol/mrz/data1)

Editor: SASTROY BANGUN

http://waspada.co.id/medan/wali-kota...ama-orang-tua/
—---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------—

DALAM KELAS

Ucok membaca di buku "nenek moyang kita adalah kaum berbudaya tinggi dan berfilosofi tinggi, yang tidak bisa dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain di dunia"

Ucok tanya ke Google Now di gadget, muncul result beserta video "nenek moyang sumut adalah kaum preman pemeras, penjarah, pemerkosa, pembunuh, dan tukang ribut", lengkap dgn tautan catatan sejarahwan Belanda, Tiongkok, Jawa,dst emoticon-Ngacir

DI RUMAH

Upik dinasehati abah, karena mencuri jambu di rumah tetangga, abah berkata kalau zaman abah masih muda, semuanya baik2, engga macam2 dan nakal kayak si upik, dan juga abah perihatin dengan kelakukan generasi si upik

Upik tanya ke google now di gadget, muncul jawaban "buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnya" emoticon-Leh Uga


Benar2 gadget musuh kaum tua sumut, semakin susah ngebodohin generasi muda emoticon-Ngacir

Dan di saat berbagai NGO International seperti Green Peace, dkk menggalakkan kampanye untuk menggantikan buku dgn tablet, demi mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk membuat kertas, untuk mengurangi suhu dan polusi dunia, pemimpin kita, di kota medan yang tercinta malah menggalakan penggunaan buku dan kertas, supaya suhu dan polusi tambah hooooootttt, ga hoooott, ga polusi, ga juaaantaaaaaannnn emoticon-Ngacir

emoticon-Leh Uga


Petisi Evolusi Retro

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
1
662
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan