- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tidak Hanya Cantik, Berikut 5 Perempuan 'Smart' Pengurus Inti Partai PSI


TS
omdikenyotom
Tidak Hanya Cantik, Berikut 5 Perempuan 'Smart' Pengurus Inti Partai PSI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan partai pemilu pada 2019 mendatang.
Dari 14 partai yang lolos, ada 4 partai baru yang lolos.
Salah satunya adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Meski hampir senyap, akhirnya rencana pembentukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai tercium media.
Cukup mengejutkan sebab ternyata partai ini sudah mempunyai kepengurusan pusat sampai kecamatan yang banyak melibatkan anak-anak muda yang tidak pernah terlibat dalam kepengurusan harian parpol.
Bermodal semangat itu, jaringan mereka pelan-pelan mulai berbentuk.
Menariknya, PSI ini diisi oleh para kawula muda dan didominasi kaum hawa.
Berikut ini Tribun Pekanbaru akan membagikan beberapa perempuan cantik yang menduduki posisi strategis di PSI.
1. Grace Natalie Ketua Umum DPP PSI

Grace lahir 4 Juli 1982. Sarjana lulusan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) ini memulai karier di media televisi.
Pernah menjadi reporter dan news anchor Liputan6 SCTV, lalu berlanjut ke ANTV dan TVOne.
Selama menjadi jurnalis, Grace pernah mewawancarai beberapa tokoh internasional di antaranya: George Soros, Steve Forbes, Ramos Horta dan Abhisit Vejjajiva.
Kedekatannya ke isu politik berlanjut, tahun 2012, Grace dipercaya menjadi CEO di Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Beberapa momentum politik penting dilewatinya bersama SMRC, termasuk Pemilihan Legislatif dan Presiden 2014.
2. Isyana Bagoes Oka Ketua DPP PSI

Dara cantik ini lahir di Jakarta 13 September 1980.
Berawal dari pemenang favorit Pembaca Pemilihan Wajah Femina Tahun 2000, perempuan berdarah Bali-Manado ini kemudian lebih banyak dikenal sebagai jurnalis dan news anchor di sejumlah stasiun televisi.
Mulai dari TransTV, TV7 (Trans7) hingga RCTI.
Tidak hanya tokoh nasional, sejumlah tokoh internasional juga telah diwawancarainya seperti George W. Bush dan Hillary Clinton,.
Lulusan sarjana Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini juga berkesempatan meliput pemilihan presiden Amerika Serikat yang membawa Barack Obama ke kursi presiden tahun 2008 lalu.
3. Nova Rini Ketua DPP PSI

Perempuan kelahiran Surabaya kelahiran 24 Februari 1982 ini melewati masa kecilnya di Surabaya.
Menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga pada tahun 2004, gadis dengan nama lengkap Fitria Sulistya Nova Rini hijrah ke Jakarta.
Tidak menunggu lama Nova langsung muncul di layar Televisi nasional sebagai reporter dan presenter Liputan 6 SCTV pada tahun 2005 hingga 2011.
Yang tidak bisa dilupakan oleh Nova, berkat hobby Diving, dirinya mendapat kesempatan menjadi presenter pertama yang melakukan wawancara dengan Kadispenal dari dasar laut Malalayang, Manado-Sulawesi Utara.
Acara tersebut juga mencatatkan nama Indonesia dalam Guinnes World Record sebagai penyelaman dengan melibatkan personel terbanyak dalam sejarah dunia.
Di sela kesibukan sebagai presenter, Sis Nova menyelesaikan Studi Magister di Bidang Kenotariatan.
4. Suci Mayang Sari Bendahara Umum PSI

Dara cantik ini agak berbeda dari rekan-rekannya sesama kader yang lain.
Dia bukanlah mantan presenter televisi. Tetapi dia mantan wartawan radio KBR68 H.
Dari sana dirinya tidak berhenti, mulai dari program kemanusiaan untuk korban tsunami di Aceh, sampai ikut terlibat dalam pembuatan Peta Hijau Jakarta Kota.
Sebelum bergabung di PSI, Mayang sempat sekitar tiga tahun tinggal di Bonn Jerman.
Mayang adalah pencinta kesenian dan kebudayaan.
Itulah sebabnya di tengah padatnya aktivitas Kota Jakarta, dia selalu ada waktu untuk hadir bersama kawan-kawannya di Komunitas Salihara.
Profesi yang digelutinya belakangan sambil tetap menjadi presenter lepas di BeritaSatu TV.
5. Danik Eka Rahmaningtiyas Wasekjen DPP PSI

Perempuan berhijab ini sedang menyelesaikan Master di Psikologi Intervensi Sosial, Universitas Indonesia.
Gadis berdarah campuran Madura-Jawa-Osing ini lahir di Jember, 25 April 1987, adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Di tangannya IPM meraih penghargaan Ten Accomplished Youth Organization tahun 2012 di Bangkok-Thailand.
Hobi yang digelutinya cukup ekstrem yakni wall-climbing, vespa, onthel, silat dan futsal.
http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/02/19/tidak-hanya-cantik-berikut-5-perempuan-smart-pengurus-inti-partai-solidaritas-indonesia?page=4

partai kmrn sore yg bikin nasbung kejet kejet😘🤗😂
Dari 14 partai yang lolos, ada 4 partai baru yang lolos.
Salah satunya adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Meski hampir senyap, akhirnya rencana pembentukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai tercium media.
Cukup mengejutkan sebab ternyata partai ini sudah mempunyai kepengurusan pusat sampai kecamatan yang banyak melibatkan anak-anak muda yang tidak pernah terlibat dalam kepengurusan harian parpol.
Bermodal semangat itu, jaringan mereka pelan-pelan mulai berbentuk.
Menariknya, PSI ini diisi oleh para kawula muda dan didominasi kaum hawa.
Berikut ini Tribun Pekanbaru akan membagikan beberapa perempuan cantik yang menduduki posisi strategis di PSI.
1. Grace Natalie Ketua Umum DPP PSI

Grace lahir 4 Juli 1982. Sarjana lulusan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) ini memulai karier di media televisi.
Pernah menjadi reporter dan news anchor Liputan6 SCTV, lalu berlanjut ke ANTV dan TVOne.
Selama menjadi jurnalis, Grace pernah mewawancarai beberapa tokoh internasional di antaranya: George Soros, Steve Forbes, Ramos Horta dan Abhisit Vejjajiva.
Kedekatannya ke isu politik berlanjut, tahun 2012, Grace dipercaya menjadi CEO di Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Beberapa momentum politik penting dilewatinya bersama SMRC, termasuk Pemilihan Legislatif dan Presiden 2014.
2. Isyana Bagoes Oka Ketua DPP PSI

Dara cantik ini lahir di Jakarta 13 September 1980.
Berawal dari pemenang favorit Pembaca Pemilihan Wajah Femina Tahun 2000, perempuan berdarah Bali-Manado ini kemudian lebih banyak dikenal sebagai jurnalis dan news anchor di sejumlah stasiun televisi.
Mulai dari TransTV, TV7 (Trans7) hingga RCTI.
Tidak hanya tokoh nasional, sejumlah tokoh internasional juga telah diwawancarainya seperti George W. Bush dan Hillary Clinton,.
Lulusan sarjana Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini juga berkesempatan meliput pemilihan presiden Amerika Serikat yang membawa Barack Obama ke kursi presiden tahun 2008 lalu.
3. Nova Rini Ketua DPP PSI

Perempuan kelahiran Surabaya kelahiran 24 Februari 1982 ini melewati masa kecilnya di Surabaya.
Menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga pada tahun 2004, gadis dengan nama lengkap Fitria Sulistya Nova Rini hijrah ke Jakarta.
Tidak menunggu lama Nova langsung muncul di layar Televisi nasional sebagai reporter dan presenter Liputan 6 SCTV pada tahun 2005 hingga 2011.
Yang tidak bisa dilupakan oleh Nova, berkat hobby Diving, dirinya mendapat kesempatan menjadi presenter pertama yang melakukan wawancara dengan Kadispenal dari dasar laut Malalayang, Manado-Sulawesi Utara.
Acara tersebut juga mencatatkan nama Indonesia dalam Guinnes World Record sebagai penyelaman dengan melibatkan personel terbanyak dalam sejarah dunia.
Di sela kesibukan sebagai presenter, Sis Nova menyelesaikan Studi Magister di Bidang Kenotariatan.
4. Suci Mayang Sari Bendahara Umum PSI

Dara cantik ini agak berbeda dari rekan-rekannya sesama kader yang lain.
Dia bukanlah mantan presenter televisi. Tetapi dia mantan wartawan radio KBR68 H.
Dari sana dirinya tidak berhenti, mulai dari program kemanusiaan untuk korban tsunami di Aceh, sampai ikut terlibat dalam pembuatan Peta Hijau Jakarta Kota.
Sebelum bergabung di PSI, Mayang sempat sekitar tiga tahun tinggal di Bonn Jerman.
Mayang adalah pencinta kesenian dan kebudayaan.
Itulah sebabnya di tengah padatnya aktivitas Kota Jakarta, dia selalu ada waktu untuk hadir bersama kawan-kawannya di Komunitas Salihara.
Profesi yang digelutinya belakangan sambil tetap menjadi presenter lepas di BeritaSatu TV.
5. Danik Eka Rahmaningtiyas Wasekjen DPP PSI

Perempuan berhijab ini sedang menyelesaikan Master di Psikologi Intervensi Sosial, Universitas Indonesia.
Gadis berdarah campuran Madura-Jawa-Osing ini lahir di Jember, 25 April 1987, adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Di tangannya IPM meraih penghargaan Ten Accomplished Youth Organization tahun 2012 di Bangkok-Thailand.
Hobi yang digelutinya cukup ekstrem yakni wall-climbing, vespa, onthel, silat dan futsal.
http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/02/19/tidak-hanya-cantik-berikut-5-perempuan-smart-pengurus-inti-partai-solidaritas-indonesia?page=4

partai kmrn sore yg bikin nasbung kejet kejet😘🤗😂
0
8.1K
73


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan