- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Brimob Datangi Kantor Gerindra, Tanya Kaus #2019GantiPresiden


TS
victimofgip44
Brimob Datangi Kantor Gerindra, Tanya Kaus #2019GantiPresiden
Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Semarang didatangi puluhan petugas dari Brimob Polda Jawa Tengah.
Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Sigit Ibnugroho mengaku kedatangan petugas Brimob yang lengkap dengan senjata yang terjadi pada Jumat (4/5) sekitar pukul 14.00 WIB itu membuat beberapa karyawan kantor ketakutan.
Beberapa petugas Brimob ada yang bertanya tentang keberadaan kaus yang bertuliskan #2019GantiPresiden.
"Saya dikabari ada anggota Brimbob sekitar 12 orang. Saya tanya anak-anak disana dan dijawab kalau hanya Patroli biasa. Tapi kok ya ada yang tanya kaos Ganti Presiden," ujar Sigit kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/5).
Lihat juga: Deklarasi #2019GantiPresiden Pindah untuk Hindari Gesekan
Sigit menjelaskan di kantor DPC itu hanya ditemukan kaos Pilkada Jateng bergambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Sudirman Said dan Ida Fauziah.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Herlambang menjelaskan kedatangan petugas Brimob bersenjata dengan alasan kegiatan patroli ke kantor sekretariat partai sangat janggal. Pasalnya Gerindra bukan masuk ke dalam daftar partai bermasalah atau partai terlarang.
"Selama ini tidak ada aktivitas mencurigakan, kenapa harus dengan senjata begitu. Apa kantor sekretariat Partai lain juga dipatroli begitu? Terus ada pertanyaan tentang kaos Ganti Presiden", kata Herlambang.
Lihat juga: Sudirman Singgung soal Ganjar Bolak-Balik ke KPK
Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Agus Triatmaja menegaskan bila kedatangan petugas Brimob ke kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Semarang murni sebagai kegiatan patroli.
Menurut Agus, pihaknya memeriksa soal adanya senjata tajam atau barang terlang karena kondisi Jawa Tengah yang tengah menghadapi Pilkada. Agus berharap dengan adanya patroli, isu politik nasional yang mulai memanas tidak berdampak ke daerah dan membuat kondisi tidak nyaman.
"Brimob bertugas sudah sesuai standar, dalam kondisi Pilkada, giat Patroli memang kami tingkatkan. Di KPU, Bawaslu, Kantor Gubernur, termasuk Kantor Partai juga kita datangi. Jadi tidak ada yang berlebihan dari kami" kata Agus.
Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Sigit Ibnugroho mengaku kedatangan petugas Brimob yang lengkap dengan senjata yang terjadi pada Jumat (4/5) sekitar pukul 14.00 WIB itu membuat beberapa karyawan kantor ketakutan.
Beberapa petugas Brimob ada yang bertanya tentang keberadaan kaus yang bertuliskan #2019GantiPresiden.
"Saya dikabari ada anggota Brimbob sekitar 12 orang. Saya tanya anak-anak disana dan dijawab kalau hanya Patroli biasa. Tapi kok ya ada yang tanya kaos Ganti Presiden," ujar Sigit kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/5).
Lihat juga: Deklarasi #2019GantiPresiden Pindah untuk Hindari Gesekan
Sigit menjelaskan di kantor DPC itu hanya ditemukan kaos Pilkada Jateng bergambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Sudirman Said dan Ida Fauziah.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Herlambang menjelaskan kedatangan petugas Brimob bersenjata dengan alasan kegiatan patroli ke kantor sekretariat partai sangat janggal. Pasalnya Gerindra bukan masuk ke dalam daftar partai bermasalah atau partai terlarang.
"Selama ini tidak ada aktivitas mencurigakan, kenapa harus dengan senjata begitu. Apa kantor sekretariat Partai lain juga dipatroli begitu? Terus ada pertanyaan tentang kaos Ganti Presiden", kata Herlambang.
Lihat juga: Sudirman Singgung soal Ganjar Bolak-Balik ke KPK
Terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Agus Triatmaja menegaskan bila kedatangan petugas Brimob ke kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Semarang murni sebagai kegiatan patroli.
Menurut Agus, pihaknya memeriksa soal adanya senjata tajam atau barang terlang karena kondisi Jawa Tengah yang tengah menghadapi Pilkada. Agus berharap dengan adanya patroli, isu politik nasional yang mulai memanas tidak berdampak ke daerah dan membuat kondisi tidak nyaman.
"Brimob bertugas sudah sesuai standar, dalam kondisi Pilkada, giat Patroli memang kami tingkatkan. Di KPU, Bawaslu, Kantor Gubernur, termasuk Kantor Partai juga kita datangi. Jadi tidak ada yang berlebihan dari kami" kata Agus.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/...9gantipresiden
Lho katanya tidak masalah pakai kaos itu. Kok musti mengerahkan Brimob bersenjata segala?
Parah...
0
4.2K
91


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan