- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin, Relawan Doakan Presiden Jokowi


TS
nyairara
Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin, Relawan Doakan Presiden Jokowi
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Ustadz Wahid Nuruddin atau akrab disapa Gus Wahid mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam memimpin negeri ini.
Gus Wahid juga mendoakan agar Presiden Jokowi dijauhkan dari fitnah keji dan senantiasa diberikan keselamatan dari Allah SWT.
"Semoga Presiden diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memimpin negara yang sangat besar ini. Semoga segala cita-cita membangun bangsa ini menjadi lebih baik dikabulkan Allah SWT," kata dia saat memimpin doa dan dzikir takziah relawan Jokowi ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin di Kompleks Masjid AgungBanten, Serang, Minggu (6/5/2018).
Relawan Jokowi yang terhimpun dalam wadah Silaturahmi Nasional menggelar ziarah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 2018.
Kegiatan yang mengangkat tema "Berdoa dan Berdzikir Untuk Kedamaian Negeri" diikuti 700-an relawan Jokowi dari berbagai wilayah di Jakarta dan 500-an relawan dariBanten. Ziarah ke Desa Banten, Kecamatan Kasemen ini dipimpin Yayong Waryono, Dini Mudiani dan Umar Maya Ibnu Fajar.
Diungkapkan Gus Wahid, dalam ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin, relawan juga mendoakan para pemimpin di negeri ini diberikan kesehatan sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara maksimal.
Selain itu, para pemimpin diharapkan bisa menjadi pelita di masyarakat di tengah gempuran teknologi informasi yang belakangan membuat banyak orang dengan mudah dan latah melakukan kebencian terhadap sesama saudara.
Hal ini sejalan dengan manfaat yang bisa diambil dari ziarah jelang bukan puasa itu sendiri. Dimana dalam istilahnya disebut sebagai Ruwahan, yakni saling meminta maaf secara lahir dan batin sehingga selama menjalankan ibadah puasa, ummat Islam suci baik pikiran maupun hatinya.
"Ziarah itu bisa menyambungkan energi perjuangan para leluhur pejuang negeri ini, utamanya dari kegiatan ini dari Syekh Sultan Maulana Hasanuddin. Beliau sebagai muslim yang nasionalis, atau istilahnya kini nasionalis-religius, kita harus selalu belajar dari kehidupan beliau mengenai perjuangan untuk bangsa dan negara ini," ucap Gus Wahid.
Ziarah yang berlangsung khidmat dirangkai dengan membaca yasin, tahlil dan sholawat nabi. Ribuan relawan awalnya dibimbing pengelola Masjid Raya Banten memasuki pelataran masjid.



Mohon Maaf Lahir dan Bathin




Beda ya sama pak Prabowo ziarahnya...????


Gus Wahid juga mendoakan agar Presiden Jokowi dijauhkan dari fitnah keji dan senantiasa diberikan keselamatan dari Allah SWT.
"Semoga Presiden diberikan kesehatan dan kemudahan dalam memimpin negara yang sangat besar ini. Semoga segala cita-cita membangun bangsa ini menjadi lebih baik dikabulkan Allah SWT," kata dia saat memimpin doa dan dzikir takziah relawan Jokowi ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin di Kompleks Masjid AgungBanten, Serang, Minggu (6/5/2018).
Relawan Jokowi yang terhimpun dalam wadah Silaturahmi Nasional menggelar ziarah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 2018.
Kegiatan yang mengangkat tema "Berdoa dan Berdzikir Untuk Kedamaian Negeri" diikuti 700-an relawan Jokowi dari berbagai wilayah di Jakarta dan 500-an relawan dariBanten. Ziarah ke Desa Banten, Kecamatan Kasemen ini dipimpin Yayong Waryono, Dini Mudiani dan Umar Maya Ibnu Fajar.
Diungkapkan Gus Wahid, dalam ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin, relawan juga mendoakan para pemimpin di negeri ini diberikan kesehatan sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara maksimal.
Selain itu, para pemimpin diharapkan bisa menjadi pelita di masyarakat di tengah gempuran teknologi informasi yang belakangan membuat banyak orang dengan mudah dan latah melakukan kebencian terhadap sesama saudara.
Hal ini sejalan dengan manfaat yang bisa diambil dari ziarah jelang bukan puasa itu sendiri. Dimana dalam istilahnya disebut sebagai Ruwahan, yakni saling meminta maaf secara lahir dan batin sehingga selama menjalankan ibadah puasa, ummat Islam suci baik pikiran maupun hatinya.
"Ziarah itu bisa menyambungkan energi perjuangan para leluhur pejuang negeri ini, utamanya dari kegiatan ini dari Syekh Sultan Maulana Hasanuddin. Beliau sebagai muslim yang nasionalis, atau istilahnya kini nasionalis-religius, kita harus selalu belajar dari kehidupan beliau mengenai perjuangan untuk bangsa dan negara ini," ucap Gus Wahid.
Ziarah yang berlangsung khidmat dirangkai dengan membaca yasin, tahlil dan sholawat nabi. Ribuan relawan awalnya dibimbing pengelola Masjid Raya Banten memasuki pelataran masjid.



Mohon Maaf Lahir dan Bathin




Beda ya sama pak Prabowo ziarahnya...????


Diubah oleh nyairara 06-05-2018 20:53
0
667
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan