Jakarta - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen (Mar) Suhartono membantah soal hoax yang mengatasnamakan anggotanya. Bantahan itu dimuat Suhartono lewat Instagram.

Lewat akun Instagramnya @suhartono323 yang diunggah pada Jumat (4/5), Suhartono meminta maaf dengan beredarnya unggahan atas nama Benny M yang disebut sebagai anggota Paspampres. Suhartono membenarkan memang ada anggota Paspampres bernama Letkol Benny Muthia Tampubolon, namun dia menyebut akun Instagram atas Benny M adalah palsu.

Maaf para sahabat, bila jumpai postingan seperti ini, adalah hoax. Akun yg mengatasnamakan Benny M adalah akun palsu. Memang betul ada nama anggota Paspampres atas nama Letkol Benny Muthia Tambubolon, tapi akun tsb. bukan miliknya," demikian unggahan Suhartono yang dilihat detikcom pada Minggu (6/5/2018).

Dalam unggahan hoax itu disebutkan bahwa Paspampres dan protokoler Istana Kepresidenan hampir seharian penuh bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga tahu betul dengan apa yang dilakukan oleh Jokowi sehari-hari.

Di akhir postingan juga menyertakan nama akun Instagram @FadliZon dan tanda pagar #JanganGorengPaspampres #JanganMainApi.

Berikut postingan yang disebut hoax oleh Suhartono tersebut (dengan penulisan yang disempurnakan tanpa mengubah makna dan susunan kalimat).

Harusnya Pak Fadli Zon sadar. Kami Paspampres, terutama Grup A, tim advance dan Aslog Paspampres, selalu ada hampir 16 jam di samping Bapak Presiden Jokowi. Karena kami harus mempersiapkan semua kebutuhan, kepentingan beliau, termasuk seleksi siapapun yang yang mau bertemu beliau. Jadi Paspampres lebih tahu apa yang dilakukan dan dikerjakan Bapak Presiden Jokowi. Kami tahu kinerjanya dan kami juga tahu bahwa kinerja DPR RI periode ini paling runyam. Target kerja tidak terpenuhi. Ahli nyinyir dan kinerja nol besar. (jor/fjp)
https://m.detik.com/news/berita/d-4007419/danpaspamres-klarifikasi-hoax-catut-anggotanya-yang-serang-fadli-zon



Ayo ngaku, kerjaan siapa nih