Lagu Katyusha (Катюша) TIDAK ADA hubungannya dengan komunisme
TS
bayusumardi
Lagu Katyusha (Катюша) TIDAK ADA hubungannya dengan komunisme
Selamat datang kembali dalam thread ane gansis, kali ini ane akan membahas tentang lagu Katyusha.
Seringkali ane jelajah di Youtube nyetel lagu Katyusha ehh ada orang Indonesia komen lalu direply dengan orang Indonesia lain lalu dicap sebagai antek PKI...
Duh...padahal nih lagu gak ada hubungannya dengan komunisme. Jangan sampe deh kita ngejudge lagu hanya karena melihat siapa yang menggunakannya. Sama halnya yang terjadi dengan lagu kicir-kicir yang sebenarnya sudah ada sejak jaman penjajahan Jepang dan kemudian digunakan PKI sebagai alat propaganda.
Jadi, sekarang ane akan kupus tuntus tentang lagu Katyusha ini
Quote:
Quote:
Arti Katyusha
Quote:
Kata "Katyusha" adalah sebuah nama panggilan halus dari nama Rusia Ekaterina. Nama ini sangat disayangi oleh para orang Rusia karena dua alasan, yang keduanya berasal dari masa kegelapan di abad ke-20.
Quote:
Sejarah Lagu Katyusha
Quote:
Pada tahun 1938, dimana cahaya perdamaian telah dipadamkan diseluruh Eropa sekali untuk kedua kalinya, dua orang Rusia, komposer Matvey Blanterdan temannya yang merupakan seorang penyair, Mikhail Isakovsky, yang dimana keduanya baru berkenalan di tahun 1938. Setelah Mikhail Isakovsky menyelesaikan beberapa stanza, jadilah sebuah lagu. Lagu tersebut bernama Katyusha, yang menceritakan tentang wanita petani yang ditinggal oleh kekasihnya pergi untuk berjuang di perbatasan. Lagu ini membangkitkan tiga tema sentral dalam jiwa orang Rusia: wanita setia yang merindukan kekasihnya, pahlawan heroik, dan tanah air Rusia. Lagu ini nadanya bersemangat dan meriah, tetapi tema-tema cinta, kebanggaan nasional, dan rasa perang tetap melekat dalam lagu tersebut.
Spoiler for Katyusha:
Quote:
Lirik Lagu Katyusha
Quote:
Quote:
Lirik Bahasa Rusia
Quote:
Rastsvetali yabloni i grushi,
Poplyli tumany nad rekoy;
Vykhodila na bereg Katyusha,
Na vysokiy bereg, na krutoy.
Vykhodila, pesnyu zavodila
Pro stepnogo, sizogo orla,
Pro togo, kotorogo lyubila,
Pro togo, ch'i pis'ma beregla.
Oy, ty pesnya, pesenka devich'ya,
Ty leti za yasnym solntsem vsled,
I boytsu na dal'nem pogranich'e
Ot Katyushi pereday privet.
Pust' on vspomnit devushku prostuyu,
Pust' uslyshit', kak ona poet,
Pust' on zemlyu berezhet rodnuyu,
A lyubov' Katyusha sberezhet.
Rasshchvetali yabloni i grushi,
Poplyli tumany nad rekoy;
Vykhodila na bereg Katyusha,
Na vysokiy bereg, na krutoy
Quote:
Lirik Bahasa Indonesia
Quote:
Apel dan pir bermekaran
Kabut di sungai mengambang
Di bank Katyusha melangkah keluar
Di atas tebing curam
Melangkah keluar, memulai sebuah lagu
Sekitar satu elang elang abu-abu
Tentang kekasihnya
Surat siapa yang dia sayangi
Oh lagu, lagu gadis itu
Terbang ke arah matahari yang cerah
Dan untuk prajurit di perbatasan yang jauh
Bawa ucapan Katyusha
Semoga dia ingat gadis sederhana ini
Dan dengarkan dia bernyanyi
Semoga dia menyelamatkan tanah air kita
Dan cinta, Katyusha akan menyelamatkan
Pembuatnya belum tahu cara unsur-unsur kenubuatan Katyusha tersebutakan digunakan, hanya tiga tahun kemudian, akhirnya dibongkar cara tersebut.
Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh penyanyi Jazz terkenal Rusia pada saat itu, Valentina Batishcheva.
Pada bulan Juli tahun 1941, Uni Soviet telah menjadi negara penuh dengan Katyusha-Katyusha malang karena tentara Jerman membunuh atau menangkap jutaan tentara Rusia dan Ukraina. Dulu, saat masa kritis ini, siswa perempuan dari sekolah industri di Moskow menyanyikan lagu ini kepada para pasukan lelaki yang baris-berbaris melewati mereka menuju garis depan. Lagu ini menyentuh hati para pasukan tersebut, dan kemudian menjadi terkenal di seluruh penjuru Uni Soviet dan Polandia, sebagai penyemangat untuk melawan para Nazi.
Pada saat yang bersamaan, sebuah Katyusha yang sedikit berbeda hadir dalam konflik yang sama. Peluncur roket truk gesit dikembangkan sebelum perang pertama kali digunakan pada bulan Juli 1941. Kerangka yang banyak di belakang truk memungkinkan untuk menderet 4 peluncur untuk melontarkan 4,35 ton bahan peledak yang menimbulkan zona dampak sepuluh hektar dari jarak lebih dari lima kilometer.
Huruf K disamping truk tersebut, berasal dari pabrik Voronezh Komintermdimana truk-truk tersebut dibuat, yang berujung menjadi penggunaan nama "Katyusha". Suara keras dari roket setelah dilontarkan keluar dari peluncur juga menjadi dikenal sebagai "Stalin Organ". Pasukan Soviet menyukai roket tersebbut. Oleh Pasukan Nazi, hal itu adalah kebalikannya, mereka tidak menyukainya. Tentara infanteri Jerman bahkan bersumpah akan menembak di lokasi tentara Soviet yang ditemukan mengoperasikan Katyusha
Jadi kesimpulannya adalah, lagu Katyusha ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh para pemuda pemudi Rusia untuk menunjukan kecintaan dan nasionalisme mereka terhadap negara mereka bukan menunjukan kecintaan akan faham komunisme.
Jadi kalo disamakan dengan lagu nasional Indonesia, lagu Katyusha bisa disamakan dengan lagu Garuda Pancasila
Sekian saja dari ane, mohon maaf bila ada kesalahan.:monggo
Kalo berkenan, kasih ane cendol ya gansis