Espora Indonesia -Minuman anggur atau wine kini makin populer di Indonesia. Apalagi saat ini wine tak hanya disajikan di hotel atau fine dining restaurant, namun juga bisa dinikmati di mal, cafe, bar, dan beragam jenis restoran lainnya.
Sayangnya masih banyak orang yang tak tahu bagaimana cara yang benar untuk menikmati wine. Karena meminum wine tak seperti minum teh ataupun kopi. Menikmati wine adalah menikmati kekompleksitasan rasa dan aromanya. Seperti adanya keseimbangan antara asam, sepet, pahit, manis, sampai asin.
Penasaran khan seperti apa sih cara menikmati wine yang benar?
Berikut 5 tips yang cocok bagi kalian yang baru pertama kali menyesap wine:
Quote:
1. Jenis gelas

Tidak semua gelas dapat digunakan untuk minum wine. Semisal untuk meminum wine menggunakan gelas yang cocok yakni gelas panjang dengan tangkai di bawahnya. Kalian cukup pegang tangkai tanpa perlu menyentuh badan gelas.
Ada alasan mengapa harus memegang gelas wine pada tangkainya. Hal ini agar menjaga temperatur dari wine di dalam gelas. Jika kalian memegang langsung pada wadah gelas, suhu tubuh yang disalurkan melalui tangan dapat mengubah temperatur wine. Asal tahu saja, jenis gelas yang digunakan akan berpengaruh pada aroma wine yang dihasilkan lho!.
Quote:
2. Putar gelas

Ritual selanjutnya yang harus kalian lakukan sebelum minum wine yakni putar terlebih dulu gelas secara perlahan untuk mengeluarkan aroma dan warna khas dari wine tersebut. Semisal saat menuangkan wine Red, lakukan aerasi atau proses memutar wine. Aerasi penting untuk melepas aroma yang terjebak di dalam wine. Tak percaya, bandingkan saja aroma wine yang tidak melalui proses airasi dengan wine yang sudah diputar.
Tak hanya aroma, kalian juga bisa menikmati warna wine tersebut. Coba saja memiringkan gelas wine untuk dapat mengamati warna dari wine. Arahkan ke cahaya atau di latar belakang taplak putih, maka kalian dapat melihat kepekatan warna wine.
Mengamati warna red wine yang merah ke jingga atau merah ke ungu, adalah bagian dari menikmati wine. Sama juga dengan white wine, amati pula warnanya. Warna white wine yang cenderung kekuningan.
Namun perlu diingat, tak semua jenis wine harus diputar sebelum diminum. Untuk sparkling wine yang menggunakan gelas tinggi, tak perlu diputar karena ada buih di dalamnya.
Quote:
3. Hirup aromanya
Setelah memutar gelas wine, cobalah untuk menghirup dalam-dalam aroma wine. Jika aroma alkohol lebih dominan, maka kualitas wine sudah berkurang.
Menariknya, wine asal Spanyol, yakni Espora memproduksi wine non alkohol. Hal ini membuat para penggemar wine bisa menikmati aromanya. Dari aroma ini, kalian bisa mengetahui apakah wine masih berkualitas baik atau tidak. Misalnya aroma Red Wine Carbenet Espora yang memiliki ciri khas aroma buah anggur, dan aroma buah jeruk dan apel khas milik Sparkling Pinot Noir Espora.
Quote:
4. Jangan langsung telan
Banyak orang yang pertama minum wine mengeluhkan cita rasa yang biasa saja. Bisa jadi, cara minum wine orang tersebut tidak benar. Karena pada dasarnya meminum wine itu dengan sesap perlahan dan jangan langsung ditelan. Penuhi ke seluruh rongga mulut untuk mencicip sensasi rasa dari wine yang diminum.
Sesap sedikit wine lalu bawa cairan ke atas dan bawah lidah. Kemudian tarik sedikit udara dari mulut agar terjadi bubble (gelembung) di bawah lidah. Jadi lakukan seperti menyeruput cairan dan bawa menyebar ke seluruh lidah agar membangkitkan indra perasa lidah.
Bagikan secara merata di lidah untuk mendapatkan konsentrasi penuh dari semua cita rasa wine, mulai dari rasa manis, asam, hingga pahit. Kemudian tahan sebentar di kerongkongan untuk mendapatkan sensasi after taste dari wine.
Quote:
5. Minum sendiri atau ramai-ramai?

Untuk menjaga rasa dan aroma wine, alangkah baiknya jika botol wine yang sudah dibuka dapat kembali ditutup dan dimasukkan ke dalam kulkas. Namun wine tersebut hanya bisa dinikmati maksimal 3 hari.
Jadi sebaiknya, jangan sisakan wine di dalam botol. Oleh karena itu, disarankan menikmati wine secara beramai-ramai. Bahkan bisa juga dikonsumsi bersama pairing yang cocok, seperti Red Wine Carbenet Espora yang bisa dipadukan dengan nasi rendang, steak, daging merah dan keju.
Kemudian Sparkling Pinot Noir Espora, yang cocok dipadu dengan salmon, pasta, ayam bakar dan sajian bebek.
Kumpulan Berita Terkait :
-
Ini Pang Ployvarin, Sosialita Cantik Anak Bos Perusahaan Wine
-
6 Manfaat Minum Wine Espora untuk Kesehatan (Dijamin Halal)
-
Terjual Rp 4,7 Miliar, Inikah Sebotol Wine Termahal di Dunia?