- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ketahuan Sebar Hoax PT DI dijual Ke Cina, Ratna Sarumpaet Minta Maaf


TS
mmo933
Ketahuan Sebar Hoax PT DI dijual Ke Cina, Ratna Sarumpaet Minta Maaf
Quote:

TRIBUNBATAM.id - Seniman Ratna Sarumpaet mengaku meminta maaf telah menebar berita hoax tentang PT. Dirgantara Indonesia.
Seperti dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @RatnaSpaet, yang diunggah pada Jumat (4/5/2018).
Diketahui sebelumnya, Ratna Sarumpaet menuliskan cuitannya yang menyebut PT. Dirgantara Indonesia dijual ke RRC.
"BERITA DUKA "TERBODOH"
"Telah ditanda-tangani pelunasan pembayaran dari RRC kpd Pemerintah RI awal April 2017 oleh Pres @jokowi (disetujui dtdtngni Ket KPK, Ket DPR Ket Dewan Pertimbangan Presiden). Maka Kepemilikan PT.Dirgantara Indonesia, kini berpindah k tangan pemerintah RRC," tulis Ratna.
Cuitan Ratna tersebut lantas mendapatkan jawaban dari PT. Dirghantara Indonesia.
Home » News » Nasional
Soal PT DI Dijual ke Cina, Ratna Sarumpaet Akhirnya Minta Maaf tapi Dia Tetap Minta Ini ke Jokowi
Sabtu, 5 Mei 2018 12:08
Soal PT DI Dijual ke Cina, Ratna Sarumpaet Akhirnya Minta Maaf tapi Dia Tetap Minta Ini ke Jokowi
Bidik layar unggahan twit Ratna Sumirat.
Melalui akun Twitter resminya, PT Dirgantara Indonesia menegaskan bahwa kabar yang menyebut PT DI dijual ke China adalah tidak benar alias hoax.
Dalam posting-an itu juga disebutkan bahwa kabar tersebut merupakan kabar bohong yang sempat dihembuskan pada 2017 lalu.
"Pemberitaan mengenai PT Dirgantara Indonesia (Persero) dijual ke pihak asing, kami nyatakan HOAX. Berita ini adalah berita bohong yang berulang dari tahun 2017 lalu," tulisnya.
Lantaran dirinya telah menebar berita hoax, Ratna Sarumpaetdiminta untuk meminta maaf oleh netizen.
Kemudian, Ratna meminta maaf dan meminta Presiden Jokowi untuk melunasi janji kampanye yang menurutnya masih nihil dan menyusahkan rakyat.
"Baik. Kpd semua pihak yg mrs terganggu/dirugikan - sy MINTA MAAF krn tlh dgn teledor d tanpa sengaja menebar brita hoax ttg PT. Dirghantara Indonesia, Skrng, sy juga meminta sdr @ajiesandro11 mengingatkan pak @jokowi ttg semua janji kampanyenya y msh nihil d menyusahkan Rakyat," tulisnya.
Sebelumnya aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet angkat bicara soal pelaporan yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (3/5/2018).
Ratna Sarumpaet menyebut jika Menteri Rini hebat karena melaporkan pengunggah rekaman video percakapannya dengan Dirut PLN, Sofyan Basir.
Ratna Sarumpaet menyatakan jika Jokowi harus segera meminta Menteri Rini mempertanggung jawabkan isi rekaman tersebut.
Bukan malah membiarkan sang menteri melapor ke polisi.
Ratna kemudian mengucapkan terima kasih kepada pengunggah rekaman dan berdoa semoga Menteri Rini tak lolos.
@RatnaSpaet: Hebat Mentri Rini. Pres @jokowi hrsnya tanggap d kritis atas substansi persoalan yg dilakukan Rini d dgn cepat minta pertanggung-jawaban Rini atas percakapannya dlm rekaman itu. Bukan mbiarkan Rini sibuk melaporkan pengunggahnya. Thanks to p’unggah smoga kali ini Rini tdk lolos lg."
Diketahui, Menteri Rini melaporkan pengunggah rekaman tersebut atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Jadi kemarin saya berikan kuasa untuk pengaduan dan pelaporan kepada polisi. Jadi sekarang sudah diserahkan kepada polisi prosesnya, kita menunggu aja secara hukum hasil dari penyidikan dari polisi," kata Menteri Rini, Rabu (2/1/2018), dikutip Tribunnews.com.
Staf Khusus Menteri BUMN Wianda pusponegoro juga menerangkan apabila Menteri Rini telah menunjuk kuasa hukum terakit hal ini.
Ia pun sudah secara resmi melapor ke Bareskrim Polri pada 30 April 2018.
“Kami hanya melaporkan ini ada tindakan yang secara sengaja kemudian mengedit isi pembicaraan yang mengindikasikan seolah-olah ada pembagian dan sebagainya,” ujar Wianda
Wianda menuturkan, beberapa hal yang di laporkan yakni adanya kegiatan yang dilakukan secara sengaja untuk mengatur isi percakapan yang dibuat seolah-olah ada indikasi hal-hal yang tidak patut.
Di mana penyebaran ini berdampak langsung kepada kredibilitas nama baik Menteri BUMN.
Diberitakan sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya percakapan antara Menteri Rini dan Dirut PLN.
Percakapan tersebut kemudian dituding membicarakan bagi-bagi fee.
Dalam rekaman itu, keduanya menyinggung seseorang bernama Pak Ari. (TribunWow.com/Woro Seto)
bini prabowo
0
2.9K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan