Sebuah tulisan tangan berisi pesan atas nama Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alias Ahok beredar di dunia maya. Pesan tersebut mengimbau agar para pendukung Ahok atau biasa disebut Ahokers, tidak bersikap golongan putih alias golput dalam pemilu.

Tulisan tangan tersebut tersebar di lini masa. Tulisan itu disertai tanda tangan Ahok dengan lokasi dan tanggal penulisan pesan, yakni di Mako Brimob, 4 Mei 2018.

"Ahokers sejati pasti tegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan. Tidak Boleh golput. Tetap pilih Ahok dan sahabatnya. Salam BTP," demikian bunyi pesan Ahok.

Adik sekaligus pengacara Ahok, Fifi Lety Indra membenarkan bahwa tulisan tangan itu adalah tulisan Ahok. Namun dia tak merinci pesan itu dibuat dan diberikan ke siapa.


"Iya benar (tulisan Ahok)," katanya.

Untuk diketahui, Ahok saat ini masih ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat atas kasus penistaan agama. Dia dihukum penjara selama 2 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Selama ditahan, Ahok diketahui sibuk berjualan buku berjudul 'Ahok di Mata Mereka'. Buku itu dijual Rp 750 ribu per eksemplar. Buku ini dihargai tinggi karena dilengkapi dengan tanda tangan dan pesan dari Ahok.
Baca juga: Jualan Buku, Ahok Jadi Lebih Kaya di Penjara

Banyak pembeli bulu tersebut kemudian mengunggah pesan lewat tulisan tangan Ahok itu ke media sosial. Bahkan, akun Instagram Ahok, @basukibtp yang dikelola oleh timnya juga rutin mengunggah beberapa tulisan tangan Ahok yang berisi pesan atau motivasi untuk pembelinya.

Pesan-pesan dari Ahok itu memang terbilang unik. Misalnya, Ahok menulis pesan kepada seorang wanita agar menerima lamaran kekasihnya. Buku itu dipesan sang kekasih sebagai bentuk lamaran.