[img]//s.smart-money.co/2018/03/shutterstock_178235420-768x513.jpg[/img]



Nama Angry Bird tentu sudah tak asing lagi di telinga para penggemar gim ponsel. Adalah tiga mahasiswa asal Finlandia, Kim Dikert, Mikael Hed, dan Jarno Vakevainen yang menjadi otak di balik perusahaan gim bernama Rovio.

Pada 2009, Rovio terancam bangkrut. Untuk menyelamatkan perusahaan, ketiga mahasiswa itu berpikir harus membuat gim yang sempurna. Menyadari bahwa ponsel pintar akan menjadi media gim baru, mereka pun mulai mengembangkan gim untuk ponsel pintar.

Mereka sudah merancang 51 gim dan tetap tidak puas. Mereka butuh gim yang sederhana dan bisa membuat penggunanya ketagihan. Setelah merancang sketsa 10 sampai 15 judul gim sehari, akhirnya seorang karyawan Rovio bernama Jaakko Iisalo menunjukkan sketsa burung yang sedang marah tanpa kaki dan sayap.

Berpikir bahwa itu ide bagus, tim Rovio pun segera mengembangkan gim tersebut. Setelah delapan bulan menyempurnakan gim tersebut, mereka akhirnya meluncurkan gim tersebut dan memberinya nama Angry Birds.

Kini, menurut Wired, Angry Birds menjadi salah satu gim paling populer di dunia dengan jumlah unduhan sebanyak ratusan juta kali. Sekuelnya, Angry Birds 2 sudah diunduh sebanyak 50 juta kali.

Sumber : //smart-money.co/bisnis/cerita-sukses-semalam-angry-birds