Amerika Serikat mengeluhkan sorotan sinar laser yang diduga berkali-kali diarahkan ke jet tempur mereka oleh tentara China di pangkalan militer Djibouti. Laser yang digunakan berkelas militer, melukai seorang pilot AS.

Dalam pernyataannya pada Kamis (3/5), Pentagon mengatakan dalam beberapa pekan terakhir terjadi insiden sorotan laser dari arah pangkalan angkatan laut China yang letaknya hanya beberapa kilometer dari pangkalan militer AS di Djibouti.  

"Ini adalah insiden yang sangat serius. Kami secara resmi telah mengajukan keluhan kepada pemerintah China dan kami meminta China menyelidiki insiden ini," kata juru bicara Pentagon, Dana White, seperti dikutip Reuters.

Menurut White, Pentagon yakin betul laser tersebut disorotkan oleh warga China di pangkalan militer mereka. Tercatat 10 kali peristiwa yang tidak diketahui motifnya ini menimpa militer AS di Djibouti.

Seorang pejabat militer AS kepada Reuters mengatakan, dalam salah satu insiden bulan lalu laser mengenai dua mata pilot pesawat C-130 AS, menyebabkan luka ringan. Biasanya, laser tersebut disorotkan ke arah pesawat tempur AS.

Belum ada komentar dari China terkait insiden ini.

China dan AS sama-sama punya pangkalan militer di Djibouti karena letak negara itu sangat strategis, di pintu masuk selatan Laut Merah menuju Kanal Suez. 

Di negara Afrika timur ini, AS menempatkan 4.000 personel termasuk pasukan khusus untuk operasi militer di Somalia atau Yaman.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/s...-mata-pilot-as

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Sandi: Dave Sentosa Bukan Anggota OK OCE

- Tito Pastikan Situasi Lebaran hingga Tahun Politik Aman Terkendali

- Jokowi Gelar Rapat Bahas Promosi Asian Games