WELCOME TO MY THREAD



Halo para warga kaskuser sekalian, sebagaimana warga kaskuser yang berbudiman jangan lupa untuk

RATE
KOMEN
SHARE
CENDOL


SELAMAT MEMBACA









Buat yang hobi baca buku, mereka pasti punya spot-spot favorit untuk membaca. Ada banyak tipe pembaca buku, sebagian dari mereka mungkin tidak mempersoalkan soal di mana mereka membaca. Sebagian lainnya mungkin sangat mempertimbangkan tempat untuk membaca tersebut supaya bisa mendapatkan suasana membaca yang lebih kondusif, nyaman, dan aman.

Saya pribadi bisa jadi keduanya. Di tempat yang ramai pun saya bisa membaca dan membangun dunia sendiri, tapi hanya untuk membaca novel misalnya. Kalau untuk membaca buku pelajaran, hmm rasanya lebih baik di tempat yang benar-benar sepi, mengurung diri semalaman di kamar, atau berpindah ke balkon rumah dengan sedikit menikmati dinginya malam.

Dan saya akan memberikan spot-spot bawah ini sebagai tempat paling cozy atau paling enak untuk membaca buku, karena tempat-tempat ini paling sering dipilih oleh para pembaca buku.

Coba cek, ada spot baca favorit kamu disini gak?


W A R N I N G

Oh iya, sebelum membaca biarkan imajinasimu bekerja dengan membaca bait demi bait yang ada di sini. Karena disini adalah gambaran imajinasi yang saya tuangkan kedalam sebuah tulisan/artikel setalah terlalu banyak mengkonsumsi kopi.

1. Perpustakaan

sumber gambar google


Perpustakaan adalah tempat paling favorit dan paling umum untuk para pecandu buku, entah hanya untuk sekedar mencari ketenangan, membaca buku, atau meminjam buku. Tempat ini memang mempunyai suasana tersendiri.

Apa kalian pernah merasakan aroma yang di sajikan oleh perpustakaan untuk para pengunjungnya? Yah, bau-bau buku atau kertas itulah yang membuat pembaca merasa nyaman. Bau-bau yang di keluarkan dari perpustakaan tidak di semua tempat ada kecuali di perpustakaan itu sendiri, baik perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, sampai perpustakaan kampus semua pasti tak pernah sepi dari pengunjung.

Tenang, kalian tak perlu kuwatir jikalau ada beberapa orang yang berisik di sebuah perpustakaan. Namanya juga perpustakaan, pasti ada pengawas perpustakaan yang akan mengawasi septiap pembaca jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, contohnya saling mengobrol atau berebut buku, saya yakin penghuni perpustakaan tidak berprilaku seperti bocah, seandainya ada pun pasti itu adalah hal-hal konyol yang di lakukan oleh seseorang. Percayalah, itu hanya imajinasi absrud belaka.

2. Danau

sumber gambar google


Danau adalah tempat yang saya damba-dambakan, biarkan saya sedikit berimajinasi.

Membuat tenda, besandar pada pepohonan yang amat rindang, menikmati tenangnya riak air di permukaan danau, sembari membuat api unggun di kala malam, uhh amat sangatlah sempurna, di saat kita menengok jauh keatas ribuan bintang yang menghiasi galaksi bimasakti terlihat jelas dengan membentuk sebuah tatanan yang telah tergambar di pikiran kita, hingga di suatu malam kulauan cahaya hijau yang berbentuk vertikal dan bergelombang yang berwarna hijau itu muncul menunjukkan ke-elokan-nya. Ya, aurora nan cantik itu sungguh membuat gairah membaca di tepi danau menjadi semakin hidup. Tapi sayang di tempat saya amat jauh dari tempat yang bernama ranu/danau. Hmm.. maafkan imajinasi yang sangat liar ini, walaupun saya sangat sadar aurora tak akan pernah muncul di negri ini namun saya sangat ingin menikmati secuil surga yang terdampar di tempat yang bernama bumi ini.

Jangan kalian tertawakan apa yang ada di pikiran saya, karena danau memang tempat paling favorit yang ingin saya datangi sembari membaca bacaan yang telah saya bawa sebelumnya dari tempat dimana saya tinggal.

Danau danau danau, tak banyak orang yang menyukai tempat ini, namun tidak dengan pantai atau gunung yang sangat jauh perbandingannya, maka tempat ini adalah salah satu spot wajib yang sangat saya rekomendasikan untuk kalian jika ingin mencoba suasana baru, sepinya pengunjung menjadi alasan terkuat untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat yang pas untuk membaca buku.

3. Kamar

sumber gambar google

Setelah lelah menjalani rutinitas banyak yang sangat merindukan suasana rumah atau kamar, entah hanya merebahkankan badan atau membaca buku, kamar memang menjadi spot paling banyak dari pengakuan-pengakuan para pecandu buku, ahh.. beruntunglah kalian yang gemar membaca buku terutama membaca di dalam kamar.

Saya memang suka berandai-andai, hmm.. di temani dengan secangkir kopi hitam dari para petani lokal yang di seduh dengan teknik airo pres atau v60 membuat rasa yang dinkeluarkan kopi tersebut membuat pikiran lebih tenang, percayalah tuhan bersama dengan orang orang yang tenang, dengan mengkonsumsi kopi akan membuat pikiran lebih tenang, dan saat itu tuhan bersemayam di dalam pikiran kita karena hal yang saya sebutkan di atas. Oke, abaikan logika dan imajinasi yang sangat ngawur ini.

Kalaupun kalian tak suka dengan kopi kalian bisa menggantinya dengan teh hijau yang di hasilkan dari tanaman asitaba atau sledri hijau, membaca buku dengan di temani secangkir kopi atau teh akan menimbulkan perasaan bahagia, jikalau kalian merasa bosan-kalian bisa berpindah di sebuah balkon kamar kalian, bersandar di sebuah kursi lipat, disamping sebuah kursi ada sebuah meja yang telah tersedia berbagai camilan, kopi atau teh dan menghadap ke luar kamar dengan view menghadap sebuah gemerlip kilauan cahaya lampu kota. Ahh.. nikmat mana yang kau dusatakan kawan.

Maka, di saat kalian tak punya banyak waktu, kamar adalah menjadi spot membaca yang sangat ciamik untuk mengusir gundah gulana dengan bacaan-bacaan kalian.

4. Taman

sumber gambar google

Taman adalah tempat yang sangat mendukung untuk para pelajar atau mahasiswa yang bosan dengan suasana sekolah atau kampus mereka. Entah taman kota atau sebuah alun-alun kota bisa di jadikan sebuah spot untuk membaca.

Saat jenuh dengan suasana yang begitu-begitu saja kalian bisa membaca di sebuah taman, banyaknya anak kecil yang berlarian kesana kemari menjadi nilai plus tersendiri, apa kalian pernah terbayang, saat pikiran sudah mencapai batas akan bacaan-bacaan yang kita baca, dengan adanya sebuah ayunan dan ada sepasang keluarga dengan riangnya mereka bermain ayunan, membuat perasaan bahagia itu secara otomatis akan menular terhadap diri kita walaupun kita hanya sekedar melihat. Percayalah imajinasi saya tak segila yang kalian pikirkan. Tak ada sesuatu yang lebih nyaman saat membaca buku di sebuah taman selain melihat sekekliling entah sebuah kendaraan yang berlalu-lalang, sepasang muda-mudi yang membuat perasaan iri datang tiba-tiba. Hahaha, sungguh indah apa yang kita dapat di saat membaca di sebuah taman.

Karena letak taman kota yang mudah di jangkau oleh segala kalangan membuat taman tak pernah sepi akan pengunjung termasuk para pacandu buku yang memerlukan suasana baru.

Maka, taman adalah sebuah spot yang sangat direkomendasikan saat kalian merasa bosan akan tempat yang itu-itu saja.

5. Transportasi Umum

sumber gambar google


Pasti di antara kalian sedikit banyak sudah pernah membaca buku saat melakukan perjalanan jauh, entah di sebuah bus, kereta, ataupun pesawat.

Apa kalian pernah berandai-andai saat kalian membaca buku di sebuah tempat transportasi umum? Saya pernah. Saat sedang melakukan solo traveling saya selalu membawa satu atau dua buku untuk menikmati perjalanan saya, karena perjalanan yang saya lakukan seorang diri, maka tak ada yang lebih pantas selain membaca buku, kalaupun ada yang hendak mengajak berbincang tak sungkan saya untuk membalas sebuah percakapan teman seperjalanan saya. Perlahan tapi pasti, dan rasa bosan akan melanda, disaat seperti itu membaca buku adalah hal yang paling pas untuk di lakukan, duduk di kursi yang berdekatan dengan jendela, sedikit rintik hujan menemani perjalanan kala itu membuat saya menyandarkan kepala ini di sebuah jendela kaca yang ada, saya merasa seperti sosok Ariel-Noah yang menjadi pemeran di sebuah video clip dan berada di dalam sebuah bus, dengan menyanyikan sebuah lagu yang saat itu sangat di gandrungi di jamannya, membuat ingatan saya terngiang-ngiang akan bayabgan-bayangan absrud yang muncul seketika, hahaha.. inilah yang dinamakan dengan sebuah surga imajinasi, membebaskan setiap orang untuk menjadi apapun yang mereka mau.

Terlepas dari sebuah imajinasi yang teramat konyol di atas, membaca di saat melakukan perjalanan jauh di sebuah transportasi umum menjadi pilihan tepat dikala tak ada teman seperjalanan yang menemani kita. Karena membunuh waktu dengan membaca akan lebih terlihat bijaksana daripada dengan tidur selama perjalanan. Oke, abaikan kata-kata terakhir saya, kalian bebas untuk melakukan nya, membaca atau tidur adalah hak kalian, namun pantang bagi saya untuk membuang waktu dengan membuat sebuah pulau yang di sebut air luir di sebuah sandaran tempat duduk atau sebuah tas yang kita dekap.

6. Gunung

sumber gambar google

Mendaki gunung lewati lembah.. lalala.. lalala.. dan seterusnya. Jika kalian tau apa yang saya nyanyikan betapa bahagianya kalian saat itu.

Mendaki gunung sudah mendaji olahraga yang universal dan sangat di gandrungi terutama di negri tercinta ini. Laki laki, perempuan, muda, tua, senior, junior. Wait.. apa? Senior dan junior? "Senioritas is full off sh*t", kita sama rata dan duduk sama tinggi, maaf di kamus saya tidak ada yang namanya senioritas karena semua manusia hakikatnya sama dan memang harfiahnya manusia adalah sama.

Lupakan kata-kata di atas, di jaman yang serba modern seperti ini tak sedikit orang yang merangkap hobi mereka, mendaki gunung dan membaca? Kenapa tidak.

Di saat malam puluhan bahkan ribuan bintang membentuk sebuah milkiway yang sangat indah, hembusan dingin nya angin membuat kulit serasa tertusuk jarum, menikmati sepertiga malam di sebuah tenda dan sesekali melihat banyaknya lampu kota yang sudah di didiesain sedemikian rupa. Ahh.. seperti ini rasanya membaca buku di atas ketinggian. Dan saat kita membuka resleting sebuah tenda, cahaya merah ke-emasan sudah menunggu sepasang mata kita untuk menyaksikan ke megahan warnanya, dari ufuk timur terbitlah sang surya yang akan menggantikan luna dan ribuan bintang di gelap nya malam kala itu, ya seperti itulah nikmatnya menikmati lelah selama perjalanan sembari membaca buku yang telah kita bawa sekian kilometer jauhnya.

khalayak umum tentunya sudah tahu pasti bagaimana nikmatnya membaca buku di ketinggian, derau-derau suara jangkrik yang menemani sepanjang malam telah berganti dengan nyanyian-nyanyian yang di nyanyikan oleh puluhan bahkan ratusan pohon pinus yang ada di sekitar kita.

Dan karena hal itulah membaca buku di sebuah ketinggian harus masuk dalam spot terbaik dalam membaca buku.

7. Kafe / Kedai

[color=blue]sumber gambar google

Apa bedanya kafe dan kedai? Tentu beda, sederhana saja, jika kafe menyediakan berbagai farian makanan dan minuman maka kedai hanya menyediakan minuman saja.

Oke tempat terakhir yang layak masuk dalam spot membaca adalah kafe atau kedai, kenapa? Karena suasanya nyaman dan iringan lagu-lagu jazz akan mendjadi teman dalam membaca buku selama kita berada di sana.

Jika bagi-sebagian orang menghabiskan waktu di kafe untuk ngobrol secara santai, makan, berfoto, tak ada salahnya kalian membaca di tempat ini, kalian pernah terbayang akan perbedaan yang kalian ciptakan saat membaca buku di sebuah kafe? Disitu kalian akan merasa lebih di hargai, kakian akan lebih terlihat berwawasan, kalian akan terlihat lebih 'wow'. Oke, lupakan kalimat yang terakhir. Kenapa kafe masuk dalam spot membaca terbaik? Kembali lagi, tempat melepas penat, tempat untuk menenangkan pikiran setelah seharian berkecimpung di dunia yang penuh akan tipu daya, menjadikan kafe adalah tempat yang pas untuk menjadi spot yang harus kalian coba dan rasakan sensasinya.

Membaca di sebuah kafe dengan di temani secangkir cokelat panas dan sebuah cake yang nikmat akan taburan sebuah keju dan sebiji buah cerry di atasnya. Kenapa tidak?





Dan itulah beberapa spot membaca terbaik menurut saya. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, harap di jadikan maklum.

Dan, maafkan akan segala imajinasi yang teramat liar ini, karena tanpa imajinasi ini tak akan pernah terbentuk sebuah thread atau artikel ini.