Quote:
Dunia akhir-akhir ini dihebohkan dengan 2 orang terhebat di Korea saling berjabat tangan dan mengukuhkan perdamaian yang kurang lebih selama 63 tahun tidak kunjung usai. Korea Utara dibawah kepemimpinan Kim Jong Un yang sebelumnya dikhawatirkan menimbulkan konflik di semenanjuk korea, kini mereka denuklirisasi untuk semenanjung Korea yang bebas nuklir.
Pujianpun terlontarkan dari berbagai penjuru dunia sebagai apresiasi atas perdamaian tersebut. Cina mengatakan pertemuan bersejarah itu merupakan langkah signifikan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Semenanjung Korea.
Ucapan selamat turut datang dari Donald Trump melalui kicauannya di akun twitter pribadinya. Sebagai kepala negara AS, ia berseru tentang berakhirnya Perang Korea dan mengajak semua pihak untuk ikut bangga dengan apa yang terjadi di Korea.
Mendamaikan dua kubu korea ini ibarat mendamaikan dua kubu game moba yang sekarang masih panas-panasnya di Indonesia. Perang gambar dan kata-katapun tidak dapat dihindarkan. Setiap saat dimedia sosial, facebook, twitter dan instragram pasti setiap postingan penuh dengan perdebatan game moba.
Nah, atas kejadian peristiwa itu muncul dari akun Instagram @gamedaimyang memparodikan Presiden Kim Jong Un dan Moon Jae In lagi berjabat tangan yang diibaratkan game Arena Of Valor dan Mobile Legends.
Quote:
Kemudian digambar yang kedua, Presiden Amerika Serikat Donalt Trump dan Presiden China Xi Jinping yang duduk bersama yang diibarat game moba pc League Of Legends dan Dota 2 seperti memberikan tanggapan yang dilontar dari Presiden Donalt Trump yang berbunyi "menurut lo gimana, cuy?". Kalimat itu seperti sebuah tanggapan yang seperti gak percaya kalau mereka bisa berdamai.
Memang peristiwa ini pas banget kalau dikaitkan sama game moba. Dimana antara kubu Arena of Valor yang mengatakan game mobile legends sebagai moba 8 bit, sedangkan kubu Mobile Legends mengatakan kepada game Arena Of Valor dengan "moba kok batman" dan kata-kata lainnya.
Memang konflik ini muncul ketika game smartphone merajalela dan dari sana muncul developer yang ingin memasukan genre baru yaitu moba yang diadapasi dari PC tapi dengan memberikan gameplay dengan kontrol analog. Nah, dari situlah muncul tidak setujunya para gamers moba pc yang memaknai bahwa game moba bukan dilakukan dengan kontrol analog dan muncullah istilah "moba kok analog".
Memaknai peristiwa ini tentunya ane sebagai pengamat sekaligus netizen yang mantau dari dulu perkembangan game moba sejak dota 1 warcraft sangat paham sekali kalau beberapa unsur-unsur gameplay di PC tidak bisa 100% direalisasikan ke moba hp seperti kontrol unit lebih dari satu secara bersamaan, item yang masih pasif, unsur casting spell global atau mengarah ke target hero langsung.
Quote:
Jadi apa yang dapat kita ambil hikmah dari perdamaian Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In dalam hal konflik antara dua kubu di game moba yang sekarang banyak dimainkan ? Berikut ini tanggapan menurut ane.
1. Perdamaian itu indah, walaupun pasti ada yang menganggap gak berdebat di sosial media gak seru.
2. Waktu tidak terbuang percuma.
3. Menghemat kuota.
4. Mendukung dunia Esport Indonesia semakin maju.
5. Menciptakan pertemanan baru tidak hanya dari satu game moba saja tapi dari moba lain.
6. Menjauhkan rasa ego kalau gamenya sempurna, setiap game pasti ada kekurangan dan kelebihan masing-masing.
7. Menyalurkan pikiran-pikiran positif dari kedua pihak kearah usaha-usaha yang bermanfaat.
8. Mendatangkan rejeki.
Sekian Tulisan ane yang ngalur-ngidul gak karuan ini. Semoga berfaedah bagi agan sista semua.
Jangan lupa rate 5
dan share sebanyak-banyaknya ke teman kalian
Terima Kasih
Quote:
Tulisan : bujang.lalang
Gambar : IG @gamedaim
