Ruhut Sitompul si ‘Anjing Penjaga’ SBY Siap Ikut Perintah Megawati

Politikus Demokrat Ruhut Sitompul sudah mengenakan baju PDIP bersama Junimart Girsang saat berkampanye di Sumatera Utara. (ist/Jawapo.com)
JawaPos.com - Foto politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengenakan baju PDI Perjuangan viral di media sosial. Politisi nyentrik yang pernah mengaku menjadi anjing penjaganya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu diteman politisi Banteng moncong putih, Junimart Girsang. Lantas apakah benar Ruhut Sitompul telah menghianati Partai Demokrat dan berpindah ke PDI Perjuangan?
Saat dikonfirmasi, Ruhut mengaku dirinya belum menjadi kader PDI Perjuangan. Foto itu menurutnya, diambil saat dirinya diminta menjadi juru kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus. Politisi yang juga advokat itu mengaku diminta untuk menggunakan seragam PDIP.
"Nah Pak Trimedya Pandjaitan sebagai ketua tim sukses ngajak gue, dia minta gue orasi, nah kemudian dinyuruh pake baju PDIP dong bos," ujar Ruhut kepada JawaPos.com, Senin (30/4).
Namun demikian apabila ada tawaran bergabung ke partai berlogo kepala banteng ini untuk menjadi kader. Ruhut pun menegaskan akan siap berlabuh ke PDIP dan meninggalkan Partai Demokrat.
"Aku kan orang yang enggak bisa menolak kalau dari Ibu Megawati, dan aku memang dekat dengan beliau," katanya
Selama ini dikatakan Ruhut dirinya memang dekat dengan PDIP. Misalnya, dahulu keluarganya bergabung dengan partai besutan Presiden pertama Soekarno yakni Partai Nasionalis Indonesia (PNI). Kemudian dirinya juga selama ini dekat dengan almarhum suami Megawati, Taufiq Kiemas.
"Aku juga di DPR saja kan memperjuangkan Puan Maharani jadi Ketua DPR, bagi aku partai pemenang yang punya hak. Kemudian yang bikin aku bangga lahirnya KPK di era Ibu Megawati jadi presiden 2002," pungkasnya.