Kanada dan Tiongkok memanas. Ketegangan ini disebabkan oleh salah seorang senator konservatif Kanada yang mengomentari kegiatan Tiongkok di Laut China Selatan terlalu agresif.

Senator Thanh Hai Ngo, yang pertama kali mengeluarkan pernyataan tersebut, juga didukung oleh kawan-kawannya di Senat Kanada.

"Senat menyatakan keprihatinannya terhadap perilaku Tiongkok yang meningkatkan ketegangan di Laut China Selatan. Kami mendesak Pemerintah Kanada untuk mengambil posisi yang berprinsip dalam kasus ini," sebut pernyataan Ngo, dikutip dari South China Morning Post, Kamis 26 April 2018.

Jarang bagi Kanada untuk mengkritik Tiongkok. Sejumlah analis mengatakan, langkah itu muncul ketika pemerintahan Justin Trudeau kini sedang berusaha membuka negosiasi perdagangan formal dengan Tiongkok.

Sebaliknya, beberapa anggota Senat beranggapan mosi ini tak berguna. Sebab, tak akan ada pengaruh dari Kanada untuk mengurangi atau bahkan membantu kepentingan Kanada di wilayah tersebut.

"Kami khawatir bahwa Senat tidak memiliki informasi yang cukup soal Laut China Selatan yang semakin berkembang untuk membuat pernyataan seperti itu," ujar salah satu pejabat.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland belum berkomentar soal gerak Senat tersebut.

Namun, ia menyebutkan memang benar bahwa Kanada prihatin dengan ketegangan yang terjadi di perairan internasional itu.

"Penting bahwa semua negara yang terlibat di kawasan itu untuk menahan diri dan menghindari konfrontasi yang bisa menyebabkan peningkatan ketegangan," kata Freeland dalam pernyataan tertulis.

Kedutaan Besar Tiongkok di Ottawa pun mengecam pernyataan Ngo. Kedubes menyebut, Ngo sengaja menimbulkan masalah dalam situasi yang sedang tenang.

Bahkan Kedubes Tiongkok menyebut pernyataan tersebut tak bertanggung jawab dan hanya bertujuan untuk mempengaruhi hubungan bilateral Tiongkok dan Kanada.

(FJR)

http://internasional.metrotvnews.com...iongkok-berang