Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soekirmandiaAvatar border
TS
soekirmandia
Ketua Gerakan Buruh Untuk Rakyat: Inilah Rezim Antikritik
Ketua Gerakan Buruh Untuk Rakyat: Inilah Rezim Antikritik

Selasa, 01 Mei 2018 – 12:58 WIB

Ketua Gerakan Buruh Untuk Rakyat: Inilah Rezim Antikritik
Source: Pojoksatu.com

jpnn.com, JAKARTA - Para buruh yang hendak melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Kepresidenan dalam May Dayatau Hari Buruh 2018 terpaksa mengurungkan niatnya, Selasa (1/5).
Mereka memilih mundur dari samping Hotel Mandarin karena diblokade oleh polisi.


Meski sempat terjadi kaos dengan polisi, massa aksi akhirnya mengalah.


Apalagi, polisi mendatangkan dua unit kendaraan taktis (rantis) yaitu baracuda dan watercannon.
Sebelumnya, para buruh sempat membongkar pagar kawat yang menghalau jalan.


Seketika itu pula, anggota Brimob antihuru-hara langsung memasang blokade dengan tamengnya.
Sempat terjadi baku dorong antara kedua pihak. Namun, hal itu tak berlangsung lama setelah dua rantis diterjunka.


Ketua Gerakan Buruh Untuk Rakyat (Gebrak) Nining Elitos mengaku heran atas larangan melintas di Bundaran HI.



Sebab, sebelumnya, pihaknya sudah mengantongi izin dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.


"Tadi komunikasi dengan kapolres. Pertama tidak boleh mereka menyampaikan karena ada pergub. Setahu saya, tidak ada satu pergub yang mengatur larangan aksi di Bundaran HI. Yang ada adalah pergub di zamannya Ahok itu adalah Monas yang tidak boleh digunakan," kata Nining.

Dia menganggap polisi tebang pilih. Dia menambahkan, massa juga dilarang melintas di sejumla titik seperti Bundaran HI, Sarinah, dan KPU.

"Padahal, kemarin shooting sinetron 22 April tutup jalur Thamrin. Itu tidak ada kaitan kepentingan perut rakyat. Inilah rezim yang antikritik dan antidemokrasi," kata Nining. 
https://www.jpnn.com/news/ketua-gerakan-buruh-untuk-rakyat-inilah-rezim-antikritik



Demo Hari Buruh May Day atau Mobilisasi Massa Kepentingan Parpol Oposisi?
Selasa, 1 Mei 2018 | 08:55 WIB

POJOKSATU.id, JAKARTA – Aksi puluhan ribu buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day disinyalir sudah disusupi para broker atau mafia politik.

Tujuannya, tidak lain untuk membelokkan makna esensial peringatan Hari Buruh yang sejatinya bertujuan aspirasi buruh dalam pencapaian kehidupan yang layak.


Demikian disampaikan Sekretaris Labor Institute Indonesia atau Institut Pengembangan Kebijakan Alternatif Perburuhan Andy William Sinaga.

Usai Kepung Jokowi, Buruh Pastikan Dukung #2019GantiPresiden


Dalam aksi hari ini, diperkirakan sekitar 50 ribu buruh dari 10 konfederasi buruh atau serikat pekerja tingkat nasional akan mengepung Istana Negara dan Monumen Nasional.


Andy menyatakan, tak menutup kemungkinan para broker atau mafia politik dari partai oposisi pemerintah akan menumpangi aksi dan gerakan para buruh ini.


Caranya, bisa untuk melakukan kampanye hitam atau menjatuhkan pemerintah dengan gerakan-gerakan yang berujung chaos.


150 Ribu Massa May Day Kepung Istana, Tuntut Tritura Plus


Karena itu, wanti Andy, meminta aparat keamanan lebih memperketat pengamanan peringatan Hari Buruh.
“Terutama di kawasan-kawasan strategis ibukota seperti Jalan Sudirman, Rasuna Said, atau Medan Merdeka seputaran Istana dan Monas,” sebut Andy, Selasa (1/5/2018).


Andy menegaskan, adanya sinyalemen kepentingan politik ini sangat kental.


Setelah Kepung Jokowi, Massa May Day Deklarasi Dukung Prabowo


Terlebih, ada satu konfederasi serikat buruh yang nyata-nyata akan mendeklarasikan dukunan kepada salah satu bakal calon di Pilpres 2019 mendatang
https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/05/01/demo-hari-buruh-may-day-mobilisasi-massa-kepentingan-parpol-oposisi/


-----------------------------------------

Yang sabar ajalah!
Kalau sudah nggak suka, tinggal tunggu tahun depan, jangan dipilih lagi. 
Gitu aja kok repot!

emoticon-Wow
0
1.4K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan