JAKARTA, NNC - Susi Ferawati, korban dugaan intimidasi massa berkaus #2019GantiPresiden resmi membuat laporan di Polda Metro Jaya. Ternyata Susi tidak hanya membuat satu laporan, melainkan dua laporan sekaligus.

Satu laporan terkait dugaan intimidasi yang didapat di area Car Free Day, dan sementara laporan lainnya berkaitan dengan pengancaman melalui media sosial.

Susi mengaku, tidak hanya diintimidasi saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin. Dirinya juga di-bully di media sosial, bahkan dirinya dianggap melakukan rekayasa saat peristiwa dugaan intimidasi terjadi, dan anaknya juga sampai disebut anak sewaan.

"Saya sempat baca di media sosial bahwa saya disangka akting atau apa untuk itu. Nggak sama sekali. Ini benar kejadian yang saya alami sama anak saya di bundaran HI," ucap Susi di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/4/2018).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa anak yang dibawanya merupakan anaknya sendiri. "Benar-benar saya sampaikan ini anak saya. Jadi bukan. Jangan kalian kira itu anak sewaan, tidak. Saya pernah baca itu di medsos bahwa saya bersandiwara," ungkapnya.

Terkait apa yang menimpanya di media sosial, Susi melapor pemilik akun Twitter @Netizentofa dengan Pasal 27 ayat 4 Juncto Pasal 45 ayat 4 Undang Undang RI Nomor 19 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, terkait pengancaman melalui media sosial. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/ 2376/ IV/ 2018/ PMJ/ Dit.Reskrimsus.

Sementara satu lagi yang terkait CFD teregistrasi dengan nomor LP/ 2374/ IV/ 2018/ PMJ/ Dit. Reskrimum. Dengan materi laporan mengenai perlindungan anak dan perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dan pengeroyokan.

"Itu kalau netizentofa. Itu karena dia menyebarkan twitter yang intinya, kata-katanya itu adalah 'ibunya harus paham situasinya kalau nggak mau ribut, copot kausnya biar anaknya tenang'. Itu masih ada tweetnya," tambahnya.

http://www.netralnews.com/news/megap...lda-metro-jaya

Asiiiik.. idola nasbung masuk bui lagi!