- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kardinal Katolik Jerman Kritik Bayern Wajibkan Pasang Salib di Gedung Pemerintahan


TS
pastibisadong
Kardinal Katolik Jerman Kritik Bayern Wajibkan Pasang Salib di Gedung Pemerintahan

Ketua Konferensi Waligereja Jerman dengan tajam mengkritik perdana menteri negara bagian Bayern di Jermanselatan karena memerintahkan salib Kristiani digantung di semua gedung negara.
Kardinal Reinhard Marx mengatakan kepada surat kabar harian Jerman Süddeutsche Zeitung pada hari Senin (30/04) bahwa instruksi Perdana Menteri Söder telah memicu "pemecahan, kerusuhan, dan permusuhan" publik.
Söder mengeluarkan arahan - ditetapkan untuk mulai berlaku pada 1 Juni. Di Twitter, ia menulis bahwa salib adalah "pengakuan yang jelas dari identitas Bayern dan nilai-nilai Kristiani."
'Merampas salib'
Söder mengatakan perintah itu tidak melanggar aturan konstitusional tentang netralitas agama karena salib lebih merupakan simbol "identitas" negara daripada agama.
Bayern adalah salah satu wilayah paling Katolik di Jerman. Lebih dari 50 persen penduduk diidentifikasi sebagai Katolik Roma pada tahun 2016.
Namun, Marx, yang bermarkas di ibu kota Bayern, München mengatakan Söder tidak memahami arti sebenarnya dari salib.
"Anda tidak mengerti salib jika Anda hanya melihatnya sebagai simbol budaya," kata Marx. Perintah Soder, tambahnya, sama seperti "mengambil alih salib atas nama negara."
SUMBER
Bukannya seneng tapi malah mengkritik keras. Oh iya, tujuan imannya memang menjadi garam dunia dan terang dunia.
Sayur sepanci garamnya cukup sesendok. Ruangan besar cukup pakai lampu kecil yang terang benderang.
Oleh karena itu, persoalan nambah-nambah member sudah kelar ratusan tahun lalu. Sekarang tujuannya adalah bagaimana bisa memberi kesan bagi dunia sebagaimana garam dan lampu.




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
698
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan