Sang Papa kini resmi di vonis hakim, karena tindakannya telah mencoreng nama penegak hukum, dan mempermainkan KPK dengan dagelan khas drama di sinetron. Akhirnya sang papa kini resmi divonis bersalah karena menurut sang pengadil di persidangan, Novanto terbukti menerima uang 7,3 juta dollar Amerika Serikat, dana tersebut didapatkan dari Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo dan Johannes Marliem dari perusahaan Biomorf. Tak hanya itu Novanto disebut menerima sebuah jam tangan merek Richard Mille tipe RM 011 seharga 135.000 dollar AS. Pemberian jam tangan mewah itu sebagai ucapan terima kasih karena telah meloloskan anggaran proyek e-KTP di DPR RI, dari hal tersebutlah Novanto tersandung masalah hingga kini, walau dahulu sempat bebas namun setelah dagelan benjol segede bakpao, Novanto pun sukses mendekam di jeruji besi.

Ya sang papa kini akhirnya sukses menjadikan namanya tercetak di daftar kpk sebagai narapidana, karena sang mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto berhasil mendapatkan vonis 15 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (24/4/2018). Bahkan tak hanya itu Novanto juta diwajibkan membayar denda Rp 500 juta, kalau tak dibayar digantikan dengan 3 bulan kurungan. Karena memang Novanto sudah terbukti melakukan korupsi proyek e-KTP tahun anggaran 2011-2013. Semua bukti sudah disidangkan dan hakimpun sudah bercoleteh, sudah saatnya Novanto berganti jabatan. Dari jabatan ketua DPR hingga akhirnya menjadi jabatan narapidana yang selalu dihindari banyak para pejabat negeri ini.

Selamat ya pak Novanto karirmu akhirnya bersatu bersama pejabat tinggi lainnya menggapai gelar narapidana, sebagai karir sukses pejabat yang memakan duit rakyat. Setidaknya karir yang selalu dihindari para petinggi negeri itu membuat papa sadar bahwa korupsi itu bukan jalan terbaik untuk memperkaya diri. Setidaknya penjara para koruptor tak sama dengan penjara maling ayam yang tidur saja harus menundukkan kepala, karena saking sempitnya satu ruangan penjara tersebut.

Andaikata saja sang papa tak terima pemberian sana-sini mungkin saja bisa menjegal langkah Jokowi menjadi presiden 2019. Atau bisa saja mencalonkan diri menjadi cawapres, tapi tampaknya status karir sebagai narapidana lebih mulia dibandingkan menjadi ketua DPR terlebih lagi Presiden. Semoga sehat selalu dengan karir barumu ya Pa, setidaknya inilah jalan yang sudah diambil semoga ada hikmah dibalik musibah.

Bagaimana menurutmu sobat, nampaknya sang papa sudah senang dengan jabatan barunya, monggo sruupputt dolo gan



by c4punk@2018