- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Buat Balai Kota Aduan Warga, Anies Jadikan Tempat Curhat Amien Rais


TS
dybala.mask
Ahok Buat Balai Kota Aduan Warga, Anies Jadikan Tempat Curhat Amien Rais
JAKARTA, NNC - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus, mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memberikan ruang bagi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk membahas politik di Balai Kota.
Bestari menyebut, sebagai fasilitas negara, sudah seharusnya Balai Kotasteril dari kegiatan politik praktis. "Gak boleh lah (buat politik), Balai Kotawilayah netral," katanya kepada NNC, Jumat (27/4/2018).
Bahkan ia membandingkan saat era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Balai Kotadijadikan tempat aduan warga. Sedangkan kepemimpinan Anies, justru menjadikan Balai Kotapanggung politik bagi politisi yang mendukungnya.
"Jaman Ahok Balai Kotauntuk warga melaporkan masalah. Jaman now kok malah fasilitasi Amin Rais curhat memojokkan presiden?" ucap Bestari.
Karenanya, Bestari mengingatkan Anies agar Balai Kotadigunakan sesusai fungsinya, yakni rumah bagi semua warga ibukota, dan tidak digunakan untuk kegiatan politik.
"Kalaupun ada kekhilafan gubernur memfasilitasi Amin Rais, maka itu menjadi pelajaran berharga. Khilafnya sekali aja," tegasnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyinggung Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 saat berceramah di acara tasyakuran satu tahun Ustazah Peduli Negeri, di Balai KotaJakarta, Selasa (24/4/2018). Acara itu dihadiri juga oleh Gubernur Anies.
Dalam ceramahnya Amien mengungkapkan bagaimana Anies-Sandi meraih kemenangan di Pilkada DKI, padahal logistik mereka tak sebanding dengan calon calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Kalau kalah logistik mana mungkin bisa menang pilkada. Ini buktinya (menunjuk Anies). Nah kalau di DKI kita diberi oleh Allah keajaiban itu, insya Allah tahun depan (Pilpres 2019) akan ada keajaiban yang lebih besar lagi," katanya.
Tak hanya itu, Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212 ini juga menunjuk foto Presiden Joko Widodo dan menyebut elektabilitas Jokowi terus merosot jelang Pilpres 2019.
"Ini (tunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya sudah going down. Kata ahli, para survei, itu seorang incumbent, sekarang petahana, kalau di bawah 50 persen, itu untuk menang kembali seperti is impossible," tandasnya.
http://www.netralnews.com/news/megap...hat-amien-rais
Yg 58% perlahan-lahan mulai terbuka matanya liat kelakuan gab pandir..
Dan akan dibalaskan di pilpres dgn menusuk kertas pemilu buat Jokowi-Tito

Bestari menyebut, sebagai fasilitas negara, sudah seharusnya Balai Kotasteril dari kegiatan politik praktis. "Gak boleh lah (buat politik), Balai Kotawilayah netral," katanya kepada NNC, Jumat (27/4/2018).
Bahkan ia membandingkan saat era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Balai Kotadijadikan tempat aduan warga. Sedangkan kepemimpinan Anies, justru menjadikan Balai Kotapanggung politik bagi politisi yang mendukungnya.
"Jaman Ahok Balai Kotauntuk warga melaporkan masalah. Jaman now kok malah fasilitasi Amin Rais curhat memojokkan presiden?" ucap Bestari.
Karenanya, Bestari mengingatkan Anies agar Balai Kotadigunakan sesusai fungsinya, yakni rumah bagi semua warga ibukota, dan tidak digunakan untuk kegiatan politik.
"Kalaupun ada kekhilafan gubernur memfasilitasi Amin Rais, maka itu menjadi pelajaran berharga. Khilafnya sekali aja," tegasnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyinggung Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 saat berceramah di acara tasyakuran satu tahun Ustazah Peduli Negeri, di Balai KotaJakarta, Selasa (24/4/2018). Acara itu dihadiri juga oleh Gubernur Anies.
Dalam ceramahnya Amien mengungkapkan bagaimana Anies-Sandi meraih kemenangan di Pilkada DKI, padahal logistik mereka tak sebanding dengan calon calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Kalau kalah logistik mana mungkin bisa menang pilkada. Ini buktinya (menunjuk Anies). Nah kalau di DKI kita diberi oleh Allah keajaiban itu, insya Allah tahun depan (Pilpres 2019) akan ada keajaiban yang lebih besar lagi," katanya.
Tak hanya itu, Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212 ini juga menunjuk foto Presiden Joko Widodo dan menyebut elektabilitas Jokowi terus merosot jelang Pilpres 2019.
"Ini (tunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya sudah going down. Kata ahli, para survei, itu seorang incumbent, sekarang petahana, kalau di bawah 50 persen, itu untuk menang kembali seperti is impossible," tandasnya.
http://www.netralnews.com/news/megap...hat-amien-rais
Yg 58% perlahan-lahan mulai terbuka matanya liat kelakuan gab pandir..
Dan akan dibalaskan di pilpres dgn menusuk kertas pemilu buat Jokowi-Tito

0
2.1K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan