Perhatian pecinta sepakbola tanah air sedang terarah ke laga yang punya titel "El Clasico Indonesia..." Pertandingan Persija vs Persib, menurut jadwal yang dirilis oleh PT. Liga Indonesia Baru, akan digelat pada 28 April 2018...
Namun sayang, laga yang harusnya seru di dalam lapangan, justru sudah ramai di luar lapangan... Dimulai dari drama psywar dari Gede, surat Persija Jakarta yang meminta PSSI melepaskan pemainnya, sampai penundaan pertandingan yang terkesan tiba-tiba...
So... Mari kita ulas, satu persatu lawakan garing ala "el clasico" Indonesia ini... Perlu digaris bawahi, gw bukan pro salah satu kubu... Murni pendapat gw, sebagai penikmat sepakbola nasional... Jadi kalau ada salah, mohon diluruskan...
Quote:
1. Psywar ala Gede...
Direktur Persija, Pakde Gede Widiade mengeluarkan statment yang sepertinya mengarah pada perang urat syaraf, atau psywar kepada Persib Bandung... Unggahan di salah satu socmed-nya seperti menyindir Persib... Cekidot screenshot nya gan, biar jelas...
Meskipun Pakde Gede sudah mengklarifikasi bahwa yang dimaksud
botoladalah nama salah satu teman yang enggan dia sebut namanya... Ini aneh, karena penggemar bola pun tahu, dari mana istilah botol itu berasal hingga di idektikkan, dengan suporter rival Persija... (Sumber :
di sini...
Suka tidak suka, apa yang dilakukan oleh Pakde Gede, semakin memanaskan tensi yang memang sudah panas menjelang laga El Clasico...
Quote:
2. Meminta PSSI Lepas Andritany dan Rezaldi...
Nah...
ini juga drama yang menarik... Persija seperti dilansir
Jawa Pos, menginkan dua pemainnya yaitu penjaga gawang, Andritaty dan
fullbackRezaldi untuk diizinkan keluar dari TimNas Indonesia...
Kontan, apa yang dilakukan manajemen Persija memancing
"emosi" pendukung Persib, dan publik bola tanah air...
Persija Takut Kalah... menjadi trending... Dalam hal ini, gw sesalkan juga langkah Persija... Memangnya cuma mereka yang pemainnya diambil Timna??? Persib (Febri) juga mengalami hal yang sama... Toh Persib kalem saja...
Quote:
3. Pertandingan Ditunda!!!
Inilah puncak semua drama dari "El Clasico" Indonesia!!! Laga tersebut ditunda dengan alasan tidak dapat ijin dari Polda!!! Waktu pertandingan mepet dengan Hari Buruh Internasional yang jatuh 1 Mei...
Lawakan yang lucu kawan??? Susah untuk menyangkal bahwa Tim Ibukota tidak mendapat keuntungan dari penundaan laga ini... Tapi, susah untuk menyangkal juga, gara-gara
mementingkankepentingan satu tim, rusak seluruh tatanan yang ada...
Mari kita bedah...
Quote:
β’Coba lihat manual Liga pasal
14 ayat 6...Pengajuan pindah jadwal, itu minimal diajukan H-7 sebelum laga digelar... Pertanyaannya, Apakah Persija sudah mengajukan itu??? Sepertinya tidak... Mereka sibuk me-loby PSSI agar Andritany dan Rezaldi bisa main... Dari tahun ke tahun, yang namanya hari buruh itu pasti 1 Mei, kenapa tidak ada antisipasi ke arah sana??? Kenapa tidak koordinasi dengan Polda sebelum H-7???
So??? Objektif saja... Kesalahan memang ada di Persija...
Kenapa tidak mengajukan pindah stadion??? Itu hanya bisa dijawab oleh manajemen Persija... Dan belum ada konfirmasi soal itu...
Quote:
β’Laga akan ditunda tanggal 3 Mei 2018... Lalu bagaimana dengan Laga Madura United kontra Persib di tanggal 4 Mei 2018???Inilah yang gw sebut, demi anak emas (kepentingan 1 tim, rusak semua tatanan...) Apakah Salah jika Madura menolak pemindahan jadwal??? Jadi, siapa yang dikorbankan??? Persib??? Yang membelah diri jadi 2??? Please, pengen menang boleh... Tapi, elegant lah...
Kalau PSSI fair, PT. LIB sehat, harusnya laga tetap tanggal 28... Di Jakarta tidak dapat ijin, silahkan mencari alternatif stadion yang lain... Biasanya juga begitu, kan??? Toh, ini terjadi karena kesalahan manajemen yang tidak berkoordinasi jauh hari sebelum nya...
Jangan mengorbankan tim lain dong... Emangnya yang berhak berkompetisi cuma Persija??? Bagaimana jika laga di 28 April gagal??? Sanksi lah... Gagal menyelenggarakan pertandingan... Monggo di cek manual Liga nya... Itu kalau aturan mau ditegakkan secara sehat...
Well... Keriuhan ini masih ditambah dengan aksi dari GW yang terus mengeluarkan statment panas... Apapun itu, sayang sekali Persija dengan kualitas tim dan suporter fanatik, harus
jatuh ke tangan yang salah... Gw tidak pernah menilai mereka takut... Pemainnya, suporternya, pasti ingin Persija main... Tapi ya itu, pengurusnya yang rada-rada...
Inilah sepakbola Indonesia... Liga busuk yang (terpaksa) ku cinta... Maaf bila ada salah kata, dan tulisan, salam damai untuk semuanya...
Ciaooo...
Sumber:
di sini...,
di sini