Jakarta: Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menjadi salah satu gerakan buruh yang akan turut serta melaksanakan Hari Buruh 1 Mei 2018 mendatang di depan Istana Negara. Ada lima tuntutan yang akan mereka suarakan pada peringatan Hari Buruh tersebut. 


Sekjen KSPSI Hermanto Achmad mengatakan, pelaksanaan kegiatan Hari Buruh 2018 mengangkat tema besar 'Wujudkan Kehidupan yang Adil Bagi Pekerja Indonesia. Lima tuntutan yang akan disuarakan nantinya merupakan turunan dari tema besar tersebut.


'Tuntutan KSPSI dalam May Day kali ini yang pertama mendesak pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan pro buruh,' ungkap Hermanto dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, di Jakarta, Minggu, 29 April 2018. 


KSPSI juga mendesak pemerntah untuk tidak merevisi Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selain itu, pemerintah juga didesak agar merevisi pasal-pasal yang merugikan pekerja dalam PP nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan Perpres nomor 20 tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing.


Baca: 50 Ribu Buruh Berencana Kepung Istana


Selain itu, KSPSI juga mendesak pemerintah untuk membenahi tata kelola BPJS Kesehatan. Sebab, Hermanto menilai, implementasi dan pelayanan BPJS Kesehatan masih buruk.


'Terakhir, mendukung perjuangan pengemudi transportasi online untuk dapat bersama melaksanakan kemitraan kerja dengan instansi terkait dengan regulasi yang mengayomi haknya sebagai pengemudi transportasi,' tegasnya.


Pada peringatan Hari Buruh tahun ini, pihaknya bakal menggelar aksi serentak di sejumlah daerah. Selain di Jakarta, mereka juga bakal melaksanakan aksi di Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lampung, Palembang, Medan, Jambi, Bengkulu, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, Ujung Pandung, Ambon, dan Papua. 


Baca: Momentum May Day Diharapkan Tumbuhkan Kerja Sama Harmonis


Aksi Hari Buruh yang digelar KSPSI juga tak sebatas menyampaikan aspirasi. Hermanto menyatakan, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan donor darah.


'Serta berpartisipasi dalam kegiatan lainnya dilakukan mulai dari pimpinan unit kerja tingkat perusahaan, dewan pimpinan cabang tingkat kabupaten/kota, serta dewan pimpinan daerah tingkat provinsi di seluruh Indonesia,' tandasnya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...ada-hari-buruh

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Turki Tangkap 200 Demonstran May Day di Istanbul

- Pemerintah Diminta Lindungi Tenaga Outsourcing

- Pemprov Jatim dan Pemkot Manado Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh