- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Sebut Isu TKA Dipolitisasi


TS
margosa
Jokowi Sebut Isu TKA Dipolitisasi
Jokowi Sebut Isu TKA Dipolitisasi
Penulis: Rudy Polycarpus Pada: Rabu, 25 Apr 2018, 16:10 WIB
PRESIDEN Joko Widodo menilai informasi menyimpang terkait tenaga kerja asing (TKA) yang berkembang di masyarakat itu akibat politisasi. Isu TKA menghangat saat situasi politik mulai ramai jelang pilpres tahun depan.
"Inilah yang namanya politik," ujar Jokowi saat melepas ekspor Mitsubishi Xpander di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (25/4).
Masyarakat diharapkan tidak mempersoalkan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing karena tidak ada perubahan krusial jika dibandingkan dengan regulasi lama. Menurutnya, perpres baru hanya memuat perubahan teknis administrasi, seperti surat izin atau visa bekerja, dan lainnya.
"Padahal sebetulnya yang kita reformaso adalah bagaimana menyederhanakan prosedur administrasi untuk tenaga kerja asing, jadi berbeda (informasi yang beredar)," tandasnya.
Pada Perpres sebelumnya, yakni Perpres Nomor 72 Tahun 2014 diatur TKA wajib memperpanjang visa kerja setiap enam bulan sekali. Sedangkan dalam Perpres 20/2018 diatur visa kerja berlaku selama kontrak kerja TKA di Indonesia. (OL-5)
http://mediaindonesia.com/read/detai...a-dipolitisasi
ini maksudnya gimana? gak boleh dipolitisasi gitu?
nah jabata presiden menteri itu jabatan politis produk yang diundangkan pasti ada yang berbau politis
terus itu temuan ombudsman g boleh diblowup gitu
pasrah aja tenaga kasar diimpor
mana ngomongnya pakai bahasa isyarat lagi

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 9 suara
Dengan pengangguran sekitar 7 Juta orang masih perlukah impor TKA kasar
Perlu karena yang nganggur itu malas kerjanya etosnya rendah jadi dipecatin
22%
Tidak pro wong nganggur
78%
Diubah oleh margosa 29-04-2018 11:42
0
612
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan