- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Video Viral Pelecehan Seksual Penyandang Disabilitas
TS
bacaanonline
Video Viral Pelecehan Seksual Penyandang Disabilitas
Video Viral Pelecehan Seksual Penyandang Disabilitas – Dunia maya telah beredar sebuah video pelecehan seksual terhadap seorang penyandang disabilitas di Kupang. Dalam video tersebut ada dua orang perempuan yang melakukan pelecehan terhadap penyandang disabilitas yang diketahui bernama Melkianus Djami. Karena video tersebut, sejumlah tanggapan dari netizen pun mulai bermunculan. Hinggi kini, video tersebut menjadi viral di sosial media. Mereka menilai apa yang dilakukan oleh kedua perempuan tersebut tidak pantas.
Dalam video tersebut terlihat kedua perempuan tersebut meraba-raba kemaluan Melki sambil tertawa. Dan salah satu perempuan tersebut meraih tangan Melki untuk meraba kemaluan perempuan tersebut. Keduanya juga terlihat memaksa Melki untuk foto bersama. Melki berprofesi sebagai tukang parkir di sebuah rumah makan yang berada di jalan El Tari, Kupang. Video viral tersebut berdurasi 90 detik atau satu setengah menit.
Ketua Persani NTT, Sarfina Bete mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh kedua perempuan tersebut sangatlah tidak pantas dilakukan dan telah melecehkan para penyandang disabilitas. Sarfina menegaskan bahwa sudah seharusnya penyandang disabilitas seperti Melkianus Djami harus dihormati dan bukan dilecehkan. Meskipun Persani tidak mengerti tentang hukum, namun Persani akan mendukung keluarga ataupun organisasi lain yang ingin melaporkan kejadian tersebut ke ranah hukum.

Serfina melanjutkan bahwa Forum yang diikuti oleh Melkianus Djami dan semua lembaga pemerhai disabilitas telah melakukan pertemuan untuk menindak tegas kejadian ini. Serfina sangat berharap agar semua penyandang disabilitas bisa dihargai dan dihormati seperti orang-orang normal lainnya. Serfina juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak memandang rendang atau menjadikan penyandang disabilitas sebagai objek candaan.
Ternyata kejadian ini bukan hanya membuat geram para masyarakat saja. Handicap International juga terganggu dengan apa yang dilakukan oleh kedua perempuan dalam video pelecehan tersebut. Menurut Handicap International yang bergerak khusus bagi penyandang disabilitas ini menilai bahwa kejadian tersebut sangat melecehkan dan merendahkan harga diri para penyandang disabilitas.
Video tersebut juga telah dilihat oleh Katarina Djami yang adalah Ibu dari Melkianus Djami. Setelah menonton video, Ibunda Melki tersebut menangis karena sakit hati melihat anaknya dilecehkan. Katarina menceritakan bahwa Melki merupakan anak yang baik, penurut dan rajin. Katarina menambahkan meskipun Melki berkebutuhan khusus, namun Melki tak pernah meminta-minta kepada orang lain. Setelah diposting sejak Selasa 24 April 2018 lalu di sebuah grup Facebook, video tersebut langsung mendapat banyak tanggapan dari para netizen.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
Dalam video tersebut terlihat kedua perempuan tersebut meraba-raba kemaluan Melki sambil tertawa. Dan salah satu perempuan tersebut meraih tangan Melki untuk meraba kemaluan perempuan tersebut. Keduanya juga terlihat memaksa Melki untuk foto bersama. Melki berprofesi sebagai tukang parkir di sebuah rumah makan yang berada di jalan El Tari, Kupang. Video viral tersebut berdurasi 90 detik atau satu setengah menit.
Ketua Persani NTT, Sarfina Bete mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh kedua perempuan tersebut sangatlah tidak pantas dilakukan dan telah melecehkan para penyandang disabilitas. Sarfina menegaskan bahwa sudah seharusnya penyandang disabilitas seperti Melkianus Djami harus dihormati dan bukan dilecehkan. Meskipun Persani tidak mengerti tentang hukum, namun Persani akan mendukung keluarga ataupun organisasi lain yang ingin melaporkan kejadian tersebut ke ranah hukum.

Video Viral Pelecehan Seksual Penyandang Disabilitas
Serfina melanjutkan bahwa Forum yang diikuti oleh Melkianus Djami dan semua lembaga pemerhai disabilitas telah melakukan pertemuan untuk menindak tegas kejadian ini. Serfina sangat berharap agar semua penyandang disabilitas bisa dihargai dan dihormati seperti orang-orang normal lainnya. Serfina juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak memandang rendang atau menjadikan penyandang disabilitas sebagai objek candaan.
Ternyata kejadian ini bukan hanya membuat geram para masyarakat saja. Handicap International juga terganggu dengan apa yang dilakukan oleh kedua perempuan dalam video pelecehan tersebut. Menurut Handicap International yang bergerak khusus bagi penyandang disabilitas ini menilai bahwa kejadian tersebut sangat melecehkan dan merendahkan harga diri para penyandang disabilitas.
Video tersebut juga telah dilihat oleh Katarina Djami yang adalah Ibu dari Melkianus Djami. Setelah menonton video, Ibunda Melki tersebut menangis karena sakit hati melihat anaknya dilecehkan. Katarina menceritakan bahwa Melki merupakan anak yang baik, penurut dan rajin. Katarina menambahkan meskipun Melki berkebutuhan khusus, namun Melki tak pernah meminta-minta kepada orang lain. Setelah diposting sejak Selasa 24 April 2018 lalu di sebuah grup Facebook, video tersebut langsung mendapat banyak tanggapan dari para netizen.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
0
6.4K
19
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan