Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

faktajokowi.comAvatar border
TS
faktajokowi.com
Ramai Kaos #2019GantiPresiden, Ini Kaos-kaos Tematik Lainnya
Ramai Kaos #2019GantiPresiden, Ini Kaos-kaos Tematik Lainnya
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini muncul gerakan #2019GantiPresiden. Gerakan ini digagas politikus Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera. Kaos serta gelang bertuliskan #2019GantiPresiden juga dibuat.

Namun Presiden Joko Widodo tak ambil pusing dengan gerakan ini. Menurut Jokowi, gerakan mencetak kaos seperti itu tidak akan mampu mengganti presiden. Perubahan jabatan presiden sepenuhnya berada di tangan rakyat.

Baca juga: 'Baong' Kaos Identitas Bandung

Usaha kaos biasanya ditekuni anak muda. Gambar-gambar lucu atau tulisan yang menarik dimanfaatkan pengusaha kaos untuk menjual kaosnya. Berikut beberapa kaos-kaos tematik yang dijual dari berbagai kota.

1. Baong atau Bandung Oblong

Di tangan seorang alumnus D3 Jurusan Manajemen Informatika Universitas Padjadajran Bandung, identitas Kota Bandung dituangkan dalam tulisan dan gambar pada kaos yakni Bandung Oblong atau Baong.

Nama Baong di sini, menurut Ahmad Wiguna, bukanlah Baong dalam bahasa Sunda yang berarti "nakal", tapi nama yang produk fashion buatannya tersebut singkatan dari Bandung Oblong.

Selain kaos bertuliskan bahasa Sunda, kritik sosial juga menjadi tema dalam kaos Baong.Salah satu tokoh pewayangan Sunda, Cepot, juga menjadi inspirasi bagi kaos ini yakni desain kaos dengan tulisan Calon Presiden Republik Sakahayang (calon presiden republik semaunya).

Untuk harga satu kaos Baong dipatok antara Rp 65.000 hingga Rp 99.000. Harga ini menurut dia masih terjangkau, dengan kualitas seperti kaos distro, tapi harga kaos masih di bawah distro.

2. Bajiki Store

Bajiki Store adalah salah satu distro baju kaos yang memproduksi dan menjual baju kaos dengan desain bahasa-bahasa Makassar. Kaos-kaos yang terpajang di ruko Jalan Monumen Emy Saelan No 103, Makassar, Sulawesi Selatan itu tak hanya memliki kesan yang konyol. Tetapi beberapa desain kaos juga bernuansa kritik dan kebiasan-kebiasan dalam sehari-hari serta mengundang tawa saat membacanya.

Tampilan desainnya yang selalu segar dan baru adalah daya tarik tersendiri dari Bajiki. Tak heran jika produksi baju kaos di tempat ini mampu bersaing dengan produk-produk distro yang datang dari Pulau Jawa seperti Bandung dan Surabaya. Kaos yang juga biasa dijadikan oleh-oleh ini dijual dengan harga Rp 90.000 sampai Rp 120.000 per kaosnya.

3. Kaos Sang Javas

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, juga memiliki usaha kaos dengan merk Kaos Sang Javas dan Truz. Menurut Kaesang, kaos The Javas yang memiliki logo kecebong itu cukup diminati.

Kaus produk kreatif Kaesang dijual seharga Rp 150 ribu per buah. Kaesang yang menciptakan produk kaus Kolektor Kecebong itu menggambarkan sejumlah kebiasaan masyarakat perihal ketergantungan dengan media sosial (medsos) yang menjadi tren sekarang ini.

Menurut Arum, salah satu tim kreatif desainer kaos Kolektor Kecebong, kaus yang diluncurkan pertama kali di CFD Solo ini, murni ide Kaesang bersama teman-temannya.

4. Synopsis

Synopsis adalah salah satu clothing independen di Makassar. Synopsis memilih lirik-lirik lagu sebagai tema dalam kaosnya. Nama Synopsis dianggap bisa mencakup cerita singkat film atau lagu. “Dalam selembar kaus ada cerita singkat dari pembuatnya, bisa juga cerita singkat dari sebuah kisah,” kata Yudhistira, pengelola Synopsis.

Beberapa kaus Synopsis menggunakan rancangan dengan tipografi, yakni seni cetak dengan teknik menata huruf lalu mengatur penyebarannya pada bidang yang tersedia. Selain sketsa dan tipografi, Synopsis melayani desain dengan teknik lainnya, seperti line art—gambar yang dibentuk dari garis-garis.

Saat ini Synopsis memproduksi kaus dengan desain bertema besar musik. Misalnya sketsa musikus, cerita singkat tentang asal mula nama sebuah band, atau potongan lirik lagu. Namun Synopsis juga menerima pesanan dengan desain dan isi sesuai dengan keinginan pemesan ataupun custom made.

Penjualan kaus Synopsis dilakukan di jejaring sosial, yakni Twitter, Instagram, Path, dan Line. Setiap pesanan akan diantarkan ke alamat pembeli. Harga kaus dibanderol Rp 95 ribu.

5. Dinggo

Merk pakaian Dinggo adalah karya anak Yogyakarta yang diperkenalkan pada Oktober 2017. "Dinggo menyasar pecinta motor," kata kreator dan pemilik Dinggo, Ongky Rudianto kepada Antara.

Dia menjelaskan Dinggo berasal dari kata serapan Bahasa Jawa, yang berarti dipakai atau dikenakan. Kaos dan beberapa aksesoris lainnya dijual dengan harga antara Rp 168 ribu hingga Rp 425 ribu.

Baca juga: Kaos Gambar Soeharto Senyum Laris Manis

https://travel.tempo.co/read/1077669...ematik-lainnya

kalau kata bapak satu ini sih :

Ramai Kaos #2019GantiPresiden, Ini Kaos-kaos Tematik Lainnya

masih lebih keren kaos ini kata eyke sih emoticon-rose
Polling
0 suara
nurut yey, kaos #2019GantiPresiden desainnya ok gak?
0
3.6K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan