Melihat Harry Potter dan teman-temannya menembus dinding bata bertuliskan Platform 9 3/4 di King's Cross Station, London, menuju Hogwarts, boleh jadi imajinasi JK Rowling yang sangat liar.

Kita juga tahu, imajinasi JK Rowling itu tidak bakal jadi kenyataan. Sampai kapan pun, kita tidak bisa menembus dinding karena sama-sama kuat dan kokoh.

Namun, hal ini menjadi sedikit lebih rumit bila Anda melihat pada tingkat mikroskopis.

Kita dan segala sesuatu di alam ini, termasuk tembok di King's Cross sebenarnya adalah kumpulan atom yang seluruhnya merupakan ruang kosong. Mudahnya, kita semua dan segala sesuatu di dunia ini 99,99999 persen adalah ruang kosong.

Jika demikian, lalu kenapa kita tidak bisa menembus dinding?

Saluran YouTube Life Noggin menjawab pertanyaan itu dari sisi ilmiah dengan animasi sederhana seperti dapat di lihat di bawah artikel ini.

Itu semua ada hubungannya dengan elektron yang mengorbit inti atom.

Dalam fenomena yang disebut Prinsip Pengecualian Pauli (Pauli Exclusion Principle), tidak ada dua fermion (sekelompok partikel subatom yang mencakup elektron, proton, dan neutron) dapat berada dalam keadaan yang sama atau konfigurasi yang sama pada satu waktu.

Ini berarti atom cukup efektif untuk menghalangi atom-atom lain dapat berada di ruang mereka.

Dilansir IFL Science, Kamis (26/4/2018), saat kita berbicara sebuah atom, mungkin kita akan membayangkan diagram atau sebuah model dengan proton di pusat dan ada satu atau lebih elektron mengorbit di sekitarnya, sama seperti bumi mengorbit matahari.

Faktanya, gerakan elektron jauh lebih serampangan dan mereka menyerupai kawanan ikan daripada seperti bumi yang mengorbit matahari.

"Elektron menyerbu ruang kosong itu dalam formasi awan," kata narator di dalam video, membandingkannya dengan kipas angin yang saat dinyalakan dapat memotong benda lain.

Saat kipang angin dihidupkan, baling-baling akan bergerak dengan kecepatan sedemikian rupa seolah mereka ada di mana-mana di saat yang sama. Hal ini juga berlaku untuk elektron dalam sebuah atom.

Inilah yang membuat kita tidak bisa menembus dinding atau benda padat lainnya, terlepas dari fakta bahwa kita hampir sepenuhnya ruang kosong.



sumber