- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Harga Beras di Pasar Masih Mahal, Mendag: Makanya Tawar


TS
titisan.sukarno
Harga Beras di Pasar Masih Mahal, Mendag: Makanya Tawar
Jakarta - Pemerintah sudah menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras jenis medium di Pulau Jawa, Lampung, Sumatera Selatan yaitu Rp 9.450/kg dan Rp 12.800/kg untuk premium harus sudah realisasi di April 2018.
Namun dari penelusuran detikFinance, hari ini masih ada pedagang yang menjual beras kelas medium Rp 14.000/ kilogram di Pasar Gondnagdia, Jakarta Pusat.
Berusaha mengkonfirmasi mengenai belum terealisasinya HET beras, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan masyarakat perlu menawar harga beras yang sudah disesuaikan oleh pemerintah.
Baca juga: Bahas Beras, Mendag Merapat ke Kantor Darmin
Ia mencontohkan seperti saat dirinya ke Cirebon, harga yang diberikan pedagang hanya harga pembuka. Pembeli masih bisa melakukan penawaran untuk mendapat harga yang lebih murah.
"Saya tanya di Cirebon, ini berapa harga? Rp 10.000/kg (Enggar menirukan jawaban pedagang). Gimana? HET Rp 9.000. Dia (pedagang) bilang kan nawar pak namanya," kata dia.
Baca juga: Harga Beras Medium di Pasar Gondangdia Masih Rp 14.000
Enggar mengatakan pedagang terkadang memberikan harga yang lebih mahal atau di atas harga normal sebagai strategi dagang. Namun pembeli seharusnya lebih jeli dan bisa menawar.
"Iya kan harusnya (beras) ditawar kan (belinya) di pasar," kata dia.
sumur : https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3990567/harga-beras-di-pasar-masih-mahal-mendag-makanya-tawar
luar biasa solusi rezim kowi
pelaku

Namun dari penelusuran detikFinance, hari ini masih ada pedagang yang menjual beras kelas medium Rp 14.000/ kilogram di Pasar Gondnagdia, Jakarta Pusat.
Berusaha mengkonfirmasi mengenai belum terealisasinya HET beras, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan masyarakat perlu menawar harga beras yang sudah disesuaikan oleh pemerintah.
Baca juga: Bahas Beras, Mendag Merapat ke Kantor Darmin
Ia mencontohkan seperti saat dirinya ke Cirebon, harga yang diberikan pedagang hanya harga pembuka. Pembeli masih bisa melakukan penawaran untuk mendapat harga yang lebih murah.
"Saya tanya di Cirebon, ini berapa harga? Rp 10.000/kg (Enggar menirukan jawaban pedagang). Gimana? HET Rp 9.000. Dia (pedagang) bilang kan nawar pak namanya," kata dia.
Baca juga: Harga Beras Medium di Pasar Gondangdia Masih Rp 14.000
Enggar mengatakan pedagang terkadang memberikan harga yang lebih mahal atau di atas harga normal sebagai strategi dagang. Namun pembeli seharusnya lebih jeli dan bisa menawar.
"Iya kan harusnya (beras) ditawar kan (belinya) di pasar," kata dia.
sumur : https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3990567/harga-beras-di-pasar-masih-mahal-mendag-makanya-tawar
luar biasa solusi rezim kowi

pelaku


Diubah oleh titisan.sukarno 26-04-2018 09:23
-1
7.3K
86


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan