Merdeka.com - Ketua Tim Pengawas Umrah dan Haji (PUH) Eggi Sudjana meminta pemerintah membantu jemaah korban travel Abu Tours tetap berangkat haji melalui dana umat yang selama ini dikelola pemerintah. Eggi bahkan berani memidanakan pihak yang tidak membantu korban Abu Tours untuk berangkat ke Tanah Suci dengan menggunakan dana tersebut.

"Saya akan pidanakan menteri, dirjen dan semuanya yang terkait karena dia telah melanggar pasal diduga ya melanggar pasal 421 KUHP dan 422. itu bisa anda lihat nanti kutip," kata Eggi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4).

Menurut Eggi, pemidanaan itu bisa dilakukan terhadap beberapa pihak terkait dengan ancaman penyalahgunaan wewenang. Sebab telah menutup Abu Tours hingga tidak bisa memberangkatkan para jemaahnya.

"Iya dong itu penyalahgunaan wewenang apa kesalahan seriusnya? Dia memerintahkan sesuatu apa? ditutup kok ditutup? Tadi DPR saja protes enggak boleh dong ditutup enggak ada solusi," ungkapnya.

"Jangan matiin travel kan. Kalau cuma cabut izinnya gampang. Enggak ada yang kasih jalan keluar. Kayak zaman orde baru, cabut kalau enggak benar cabut dibredel gampang. itu solusinya bagaimana," lanjutnya.

Pelaporan itu akan dilakukan Eggi jika pemerintah bersikukuh tidak ingin memberangkatkan jemaah Abu Tours dengan dana umat. Karena, tambah dia, dana umat seharusnya digunakan untuk kepentingan umat dan bukannya infrastruktur.

"Nanti kalau dia enggak mau bantu dana umatnya engga boleh keluar. Dari pada dana umat masa dipakai buat infrastruktur sama Jokowi enggak benar dong. Apa lagi infrastrukturnya pada ambruk lagi," ucapnya.

"Kenapa kok susah amat ngeluarin dana umat kan punya umat bukan punya kau. Bukan punya pemerintah ini punya umat ini bantu umat, umat bantu umat wajar bahkan diharuskan dalam Islam ya," tandasnya.

https://m.merdeka.com/peristiwa/eggi-sudjana-minta-pemerintah-berangkatkan-jemaah-abu-tours-pakai-dana-umat.html

DANA UMAT baik YG NIPU SIAPA YG TANGGUNG SIAPA NGOAHAHAHAHAHAHA