Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soekirmandiaAvatar border
TS
soekirmandia
Deretan Keuntungan Jokowi Bertemu Tokoh dan Ulama Alumni 212, Prabowo Buntung
Deretan Keuntungan Jokowi Bertemu Tokoh dan Ulama Alumni 212, Prabowo Buntung

 Minggu, 22/4/2018

Deretan Keuntungan Jokowi Bertemu Tokoh dan Ulama Alumni 212, Prabowo BuntungPertemuan Presiden Jokowi dengan tokoh ulama 212 di Istana Bogor, Minggu (22/4/2018)/Foto: Istimewa.

POJOKSATU.id, JAKARTA – Sejumlah ulama dan tokoh Alumni 212 menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Minggu (22/4/2018) pekan lalu.


Awalnya, pertemuan dua kubu yang dianggap oleh banyak pihak selama ini berseberangan itu tak terungkap ke publik.
Namun pada perkembangannya, foto pertemuan tersebut kemudian bocor ke publik.

Sebagian pihak menyebut, pertemuan tersebut membuat Partai Gerindra keder.

Sebab, selama ini partai berlambang kepala burung Garuda dikenal dekat dengan kalangan Islam tersebut.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyebut pertemuan tersebut adalah sesuatu hal yang wajar.


Akan tetapi, Ujang menilai pertemuan tersebut justru memberikan sederet keuntungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Demikian diungkap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/4/2018).
“Hal yang wajar jika Jokowi mendekat ke PA 212,” katanya.


Alasannya, kata Ujang, elemen Presidium 212 memang dipandangnya memiliki kekuatan yang tak bisa diremeskan.
“Karena bagaimanapun kekuatan PA 212 pernah mengalahkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta,” bebernya.

Ujang menengarai, pertemuan atas undangan Presiden itu sebagai bagian untuk menarik simpatik rakyat, tak terkecuali para alumni 212.


Terlebih, ini adalah tahun politik yang setiap gerak dan manuver tentu akan memberikan pengaruh.
“Pertemuan tersebut tentu menguntungkan Jokowi,” lanjutnya.

Nah, jika calon petahana itu mendapat keuntungan, kubu Prabowo Subianto malah yang disebutnya buntung.

“Agar PA 212 tidak dengan Prabowo dan untuk memuluskan Jokowi menuju 2019,” jelasya.
Untuk diketahui, pertemuan Presiden dengan para tokoh dan Alumni 212 itu bukan kali pertama.

Ini adalah pertemuan kedua setelah sebelumnya pernah bertemu pada 2017 lalu.

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum Parmusi KH. Usamah Hisyam, Ketua Umum GNPF Ulama KH. Yusuf Martak, Ketua Umum PA 212 Ustad Slamet Maarif.

Selain itu juga ada Dewan Syuro Adz-Dzikro KH. Rouhdul Bahar, Sekjen FUI KH. Muhammad Al-Khaththath, dan Ketua Umum FPI KH. Ahmad Sobri Lubis.

Ini yang Membuat Tokoh Ulama 212 Penuhi Undangan Jokowi Datang ke Istana Bogor

Sementara itu, Jokowi sendiri mengungkapkan pertemuan memang dilakukan untuk menjalin silaturahim dengan semua ulama dari berbagai kalangan seperti yang selama ini sudah dilakukan.

“Kan hampir setiap hari, setiap minggu. Untuk apa? Semangatnya adalah menjalin tali silaturahmi dengan para ulama, para habaib, para kiai, ustaz dari seluruh provinsi yang ada di tanah air,” kata Jokowi.
http://pojoksatu.id/news/politik/201...abowo-buntung/



Alumni 212 Ungkap Isi Pertemuan dengan Presiden Jokowi
Rabu, 25 April 2018 | 17:04 WIB


Deretan Keuntungan Jokowi Bertemu Tokoh dan Ulama Alumni 212, Prabowo Buntung
Tim 11 Ulama Alumni 212. (Suara.com/Ria Rizki): "Para ulama dari Tim 11 yang hadir telah menyampaikan berbagai harapan 
 
Suara.com - Tim 11 ulama Alumni 22 akhirnya mau membeberkan isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, pada Minggu (22/4) akhir pekan lalu,

Ketua Tim 11 ulama Alumni 212 Misbahul Anam menuturkan, mereka menghadap Jokowiuntuk mendiskusikan persoalan hukum yang diklaim kelompoknya sebagai kriminalisasi ulama.

"Tujuannya untuk menyampaikan informasi akurat terkait dengan kasus-kasus kriminalisasi para ulama dan aktivis 212," jelas Misbahul saat melakukan jumpa pers di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).


Misbahul menyampaikan harapannya dalam pertemuan tersebut, agar ada tindakan Jokowi terhadap kasus kriminalisasi ulama dan aktivis 212.

"Para ulama dari Tim 11 yang hadir telah menyampaikan berbagai harapan dan penjelasan terkait masalah kriminalisasi ulama dan aktivis 212, secara lugas dan apa adanya," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim 11 Alumni 212 menyayangkan foto pertemuan mereka dengan Jokowi beredar luas.
Mereka mengklaim, foto-foto tersebut tidak diproduksi oleh para alumni. Sebab, ketika menghadap Jokowi, mereka tak diperkenankan membawa ponsel ke dalam ruangan sebagai bagian protokoler pengamanan.


Anggota Tim 11 Ulama Alumni 212 sekaligus Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak menjelaskan, Jokowi juga sempat menguruh juru foto istana untuk menghentikan aktivitas atas alasan mengganggu diskusi.


"Saat masuk, semua ponsel tidak ada yang boleh masuk. Tidak ada foto dan rekaman. Bahkan saat kami duduk bersama presiden, dia ingin aktivitas fotografer istana untuk dihentikan, agar lebih fokus," ujar Martak.


Ia menjelaskan, pertemuan itu bersifat rahasia atau tak boleh diketahui umum. Karena foto-foto petemuan itu tersebar, Martak menuduh ada kelalaian aparat istana dalam menjaga rahasia negara.


”Kami meminta agar pelaku penyebar foto itu diusut. Karena ditengarai adanya unsur adu domba dalam penyebaran foto tersebut,” tegasnya.
https://www.suara.com/news/2018/04/2...residen-jokowi



Makna 'Silaturahmi' Jokowi & Alumni 212



Istana Bantah Bocorkan Pertemuan Jokowi dengan Alumni 212
Rabu 25 April 2018 21:20 WIB

Deretan Keuntungan Jokowi Bertemu Tokoh dan Ulama Alumni 212, Prabowo Buntung
Kepala Biro Pers Istana - Bey Machmudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudi membantah tudingan jika pihaknya yang membocorkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah tokoh alumni 212 di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Ahad (22/4) lalu. Bey menegaskan, pertemuan tersebut digelar tertutup dan tidak ada awak media yang meliput.

"Namanya pertemuan tertutup. Biro Pers tidak membocorkan foto-foto pertemuan tersebut," kata Bey Machmudin kepada Republika.co.id, Rabu (25/4).

Sebelumnya, Sekretaris Tim 11 Ulama Alumni 212, Muhammad Al Khaththath, menyesalkan bocornya foto dan berita terkait pertemuan. Ia melihat, kebocoran tersebut ditengarai adanya pihak ketiga yang ingin mengadu domba antara presiden dan ulama serta umat Islam.

"Kami meminta kepada pihak Istana untuk mengusut tuntas bocornya foto dan berita sebagai kelalaian aparat Istana yang tidak bisa menjaga rahasia negara," ucap Al Khaththath yang juga ikut dalam pertemuan tersebut.

(Baca juga: Bertemu Alumni Aksi 212, Jokowi: Menyelesaikan Masalah Umat)

Presiden Joko Widodo mengatakan, pertemuan dengan tokoh alumni 212 merupakan sesuatu yang biasa. Ia mengaku memang kerap bertemu dengan sejumlah ulama, baik di Jakarta, Bogor, maupun saat kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Pertemuan itupun dinilainya untuk menjalin silaturahim dengan para ulama, habib, kiai, atau pun ustaz yang ada di seluruh provinsi di Indonesia.

http://www.republika.co.id/berita/na...gan-alumni-212


Akui Bertemu Alumni Aksi 212, Jokowi: Menjalin Ukhuwah
Rabu 25 April 2018 14:08 WIB


Deretan Keuntungan Jokowi Bertemu Tokoh dan Ulama Alumni 212, Prabowo Buntung
Presiden Jokowi 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bertemu dengan sejumlah alumni gerakan 212. Menurut Jokowi, pertemuan itu bertujuan untuk menjalin silaturahim.

"Menjalin persaudaraan, ukhuwah kita dalam rangka menjaga persaudaraan, persatuan di antara kita," kata Presiden ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu (25/4).

Foto Presiden Joko Widodo bertemu dengan pengurus Persaudaraan Alumni 212 di Masjid Istana Kepresidenan Bogor pada Ahada (22/4) beredar di media sosial. Dalam foto tersebut, tampak berjalan bersama Presiden di dalam masjid bersajadah hijau antara lain Sobri Lubis, Slamet Maarif, Al-Khaththath, dan Usamah Hisyam.

Presiden mengungkapkan, dirinya juga hampir setiap pekan berkunjung ke pondok pesantren untuk menemui ulama. Ia juga kerap mengundang ulama untuk berdiskusi ke Istana Kepresidenan.

"Sehingga kita harapkan dengan tersambungnya silaturahim, beriringannya ulama dan umara, dapat menyelesaikan banyak masalah atau problem yang ada di masyarakat, di umat, selesaikan bersama-sama," jelas Presiden.

Presiden menjelaskan pertemuan dengan ulama Persaudaraan Alumni 212 itu diawali dengan shalat dzuhur berjamaah dan jamuan makan siang.

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menjelaskan, pertemuan antara alumni aksi 212 dengan Presiden Jokowi di Bogor pada Ahad (22/4) membahas sejumlah isu nasional. Termasuk di antaranya harapan PA 212 agar Pilkada 2018 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bisa berjalan damai dan sehat.

Novel menuturkan, inti tujuan dari pertemuan tersebut adalah menemukan solusi terbaik atas permasalahan yang tengah terjadi di Indonesia. "Saat ini, ada masalah yang harus kita hadapi bersama-sama. Kemarin itu rembuk, bertukar pikiran," tuturnya ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (25/4).

http://nasional.republika.co.id/beri...njalin-ukhuwah


Persaudaraan Alumni 212 Minta Istana Seret Pembocor Pertemuan Rahasia Dengan Jokowi

Rabu, 25 April 2018 - 19:27 WIB


INDUSTRY co.id -Jakarta- Sehubungan dengan beredarnya foto dan kabar pertemuan Tim 11 Ulama Alumni 212 dengan Presiden Jokowi pada hari Ahad (22/4) maka Persaudaraan Alumni (PA) 212 perlu memberikan keterangan kepada masyarakat.

Usamah Hisyam salah satu delegasi tim 11 mengungkapkan isi pertemuan tersebut adalah pertemuan yang bersifat tertutup dan tidak dipublikasikan, dan tidak ada wartawan istana yang menyaksikan.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi akurat terkait dengan kasus-kasus kriminalisasi para ulama dan aktivis 212, kata dia di Jakarta, Rabu (26/4/2018).

Ia katakana, pertemuan tersebut diharapkan agar Presiden mengambil kebijakan menghentikan kriminalisasi ulama dan aktivis 212 dan mengembalikan hak-hak para ulama dan aktivis 212 korban kriminalisasi sebagai warga Negara. 


Para ulama dari Tim 11 yang hadir telah menyampaikan berbagai harapan dan penjelasan terkait masalah kriminalisasi ulama dan aktivis 212, secara lugas dan apa adanya, walaupun tetap dengan cara yang santun sebagai tugas amar makruf nahi mungkar kepada Presiden, bahkan termasuk dalam kategori yang disebut dalam hadits Nabi Saw.: 

Jihad yang paling utama itu adalah mengatakan kata-kata yang benar di depan penguasa yang jair (tidak adil) (Musnad Ahmad Juz 17/228).

Selain itu, ia sangat menyesalkan bocornya foto dan berita tersebut yang ditengarai adanya pihak ketiga yang ingin mengadu domba antara Presiden dan Ulama serta Umat Islam.


Tim 11 juga meminta istana mengusut tuntas bocornya foto dan berita tersebut sebagai kelalaian aparat istana yang tidak bisa menjaga rahasia Negara.


Para ulama dan aktivis 212 yang bertemu dengan Presiden tetap istiqomah dalam perjuangan membela kebenaran dan keadilan, serta melaksanakan amar makruf nahi mungkar, dan tetap mendesak Presiden untuk segera menghentikan kebijakan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis 212, katanya.

http://www.industry.co.id/read/32043...-dengan-jokowi

------------------------------------

Deretan Keuntungan Jokowi Bertemu Tokoh dan Ulama Alumni 212, Prabowo Buntung


PA 212 rupanya sudah mulai pada "masuk angin" ... mungkin kepengaruh ditemuinya Habieb Riziek Syihab (HRS) di Mekkah oleh utusan khusus PDIP beberapa waktu lalu. Tapi tetap ada dimensi berbeda dalam melihat pertemuan petinggi PDIP dengan HRS di Mekkah itu, yaitu HRS samasekali tak melanggar himbauan dan peringatan Ulama Salaf terdahulu tentang kedekatan Ulama dan Penguasa. HRS itu ditemui oleh mereka (PDIP atau mungkin utusan sang Penguasa?) ... dalam konteks "fiqh siyasah", itu sih boleh-boleh saja. Ulama itu yang harus ditemua Penguasa atau utusannya. Bukan sebaliknya, si Ulama yang justru menemui sang Penguasa secara berbondong-bondong, di Istananya pulak!. Alamak!

emoticon-Sorry

Deretan Keuntungan Jokowi Bertemu Tokoh dan Ulama Alumni 212, Prabowo Buntung


0
1.6K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan