Rachland Nashidik Setuju, Bagi-bagi Sembako Jelang Pilpres Bukti Rendahnya Kualitas Kepala Negara

TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Paratai Demokrat, Rachland Nashidik setujui satu pernyataan.

Berdasarkan pantauan TribunWow.com, Selasa (24/4/2018) Rachland mengungkapkannya lewat kicauan di akun Twitter pribadinya.

Dalam kicauannya tersebut, Rachland membalasa salah satu berita yang dipublikasikan oleh salah satu media berita online.

Dalam berita tersebut disebutkan jika salah satu dosen di Maluku Utara diperiksa oleh pihak kepolisian.

Dosen dari Malut tersebut diperiksa karena kritik yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara, Hasby Yusuf mengkritisi Jokowi lewat akun Twitter pribadinya.

Menurut judul yang ditulis berita tersebut, Hasby mengomentari tentang bagi-bagi sembako.

Di dalam berita tersebut, ada kutipan yang menyebut jika bagi-bagi sembako menjelang pilpres menunjukkan rendahnya kualitas kepala negara.

Bagi Hasby cukup kepada desa saja yang melukan hal ini.

"Bagi-bagi sembako menjelang pilpres menunjukkan rendahnya kualitas kepala negara. Cukup pak kades yg bagi-bagi sembako. Kepala negara urusnya stok pangan nasional bukan tas kresek," tulis Hasby.

Rachland nampaknya menyeutujui pernyataan dari Hasby, untuk itu ia mengutip kembali tulisan dari Hasby di kicauannya.


Netter yang membaca kicauan Rachland turut memberikan komentarnya.

@YudhiTelsa: Makjleb!!!

@_haryono_adi_: Betul pak, apalagi presiden yg sebelumnya lebih parah bagi baginya.

@nalendro: Spertinya jauh sbelum pilpres jg sudah bagi2 bingkisan deh.

@yudimeno: Itulah knapa kpala negara harus pintar supaya bs dibedain mana kades mana presiden. (*)

http://wow.tribunnews.com/amp/2018/04/24/rachland-nasdidik-setuju-bagi-bagi-sembako-jelang-pilpres-bukti-rendahnya-kualitas-kepala-negara

Gitu deh kualitasnya