Assalamuálaikum, Halo agan dan sista, apa kabar semuanya? Semoga semuanya baik yaa. Enggak berasa ya, sudah dipenghujung bulan April aja nih. Padahal kemarin masih gencar tuh April Mop, dll. 

Ngomong-ngomong, sudah ngelakuin hal baik apa aja nih di bulan April ini? (jawabnya di dalam hati aja yaa). 

Di thread kali ini, saya mau membahas tentang Orang Pintar (bukan dukun loh ya). Tapi, apa agan dan sista sudah tau siapa orang terpintar di dunia?
Einstein, Aristoteles, Habibie, itu mungkin jawaban yang ada di benak agan dan sista ya kan? iya, benar, mereka semua memang orang pintar yang ada di dunia ini, tapi pengaruh mereka untuk dunia ini cukup positif.
Dan yang bakal kita bahas di sini bukan yang pembawa dampak positif, akan tetapi negatif. Hayoo siapa orang pintarnya? Ada yang tau ga?

Dari pada terus-terus mikir, mending baca aja thread ini aja gansis
Yuk, kita meluncur ke tkp

Sudah cukup penasarankah agan dan sista? Kalau belum, ya sudahi aja lah  Karena ini saatnya saya menjelaskan siapa orang terpintar, dan buat kamu sudah cukup penasarannya, yuk kita ke tkp


(sumber gif : klik aja)
sfx : jrengjrengjreng

Orang terpintar yang memberi dampak negatif adalah Para Pembuat Hoaks!

Mengejutkan bukan? Tapi, menurut pendapat saya pribadi, para pembuat hoaks adalah orang terpintar di dunia ini. 
Alasannya, mereka itu pintar dalam segala hal. Penasaran enggak nih, dalam hal apa aja mereka pintar?

So cekidot makan kodot, yuk kita ngacir pakai angkot


1. Pintar Memilih Judul



(sumber gambar : klik aja)
Para hoaxerini, sangat pintar banget dalam urusan mencari judul, dan biasanya mereka membuat judul dengan menggunakan berita yang sedang nge-tren pada saat itu atau enggak jarang pula menggunakan nama-nama tokoh besar.

2. Pintar Memprovokasi


(sumber gambar : klik aja)
Selain membuat judul yang nyentrik, mereka juga pandai dalam hal menghasut orang untuk menyebarkan berita hoax dengan cara judul yang provokatif. Dan banyak juga orang yang menyebarkannya, kenapa banyak yang menyebarkannya? Mungkin karena judul yang dia buat sedang tren kala itu, atau mungkin karena orang Indonesia masih banyak yang cuma membaca judul lalu menarik kesimpulannya sendiri, kayak merasa paling benar gitu deh.
Maka dari itu, kita, masyarakat Indonesia harus mulai membiasakan budaya membaca dalam kehidupan sehari-hari. Supaya Indonesia enggak mudah terpecah belah hanya karena berita hoax yang kian meradang ini.

3. Pintar Mencari Pel(uang)


(sumber gambar : klik aja)
Yap, 1 poin isi 2 hehehe. Para pembuat hoax ini memang paling pandai cari peluang dan uang. Dari poin pertama, lalu kedua dan selanjutnya ya pasti mereka dapat uang. Karena banyak pengunjung / pembaca yang mampir ke blog dia. Dan kesalahan kita sebagai orang Indonesia adalah bukan melaporkan si pembuat hoax tersebut, melainkan kita malah memviralkannya.

4. Pintar Membodohi


(sumber gambar : klik aja)
Sudah pintar, membodohi pula. Kejam sekali. Mereka pintar dalam poin 1, 2, 3 dan begitu pula dengan nomor 4 ini, mereka paling pintar dalam membodohi orang dengan judul yang provokatif agar bisa menghasilkan uang.
Untuk para pembuat hoax yang belum insaf, semoga cepat mendapat rahmat dari Tuhan dan kembali ke jalan yang benar dengan cara memberantas bersama-sama berbagai berita hoax. Aamiin.

5. Untuk poin kelima ini, sayang seribu sayang, saya kurang tau gansis, jadi saya mau gansis berpartisipasi untuk mengisi nomor 5 ini di kolom komentar di bawah yaa.






Terima kasih sudah mampir ke thread saya yang sederhana ini. Kalau ada salah-salah kata mohon dimaafkan dan dikoreksi ya.

Sedikit kutipan dari pemikiran saya :

Hal yang mengerikan adalah disaat ada orang pintar yang pintar membodoh-bodohi orang bodoh. 

Maka dari itu, kita harus bersama-sama belajar untuk memerangi hoaxagar orang pintar yang pintar membodoh-bodohi orang bodoh akan terlihat lebih bodoh.

Oh iya gansis, jangan lupa mampir ke thread saya yang lainnya :

7 Alasan Kenapa Harus Belajar Bahasa Indonesia

Hal-Hal yang Masih Sukar Dilakukan di Indonesia

Mengenal lebih dalam apa itu Pustakawan yang sering disebut "Tukang Beres-beres Buku" 

Salam Literasi.



1. Berdasarkan pemikiran sendiri
2. Gambar berasal dari Google



REKOMENDASI HT