- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara Super Cepat Mengatasi Rasa MALAS


TS
patah hati
Cara Super Cepat Mengatasi Rasa MALAS

Jaman sekarang, malas bukanlah sesuatu yang berbahaya.
Tapi BAHAYA BANGET...!!!. Kalau di umpamakan, Malas itu ibarat kayak MIRAS - memabukan dan menjerumuskan.
Bahkan kita mungkin sering mendengar banyak orang gagal meraih sesuatu karena sifat malas.
Misalnya :
Seorang siswa ingin masuk jurusan kuliah yang di idamkan namun karena MALAS belajar, orang tersebut tidak lolos seleksi masuk dan gagal kuliah.
Atau...
Seorang pegawai yang mendapat tugas mudah dari atasannya, namun karena MALAS mengerjakannya, malah membuat tugas tersebut terbengkalai dan asal-asalnya yang malah membuatnya dimarahi atasannya
Bahkan...
Seseorang yang lagi jatuh cinta namun karena MAGER, orang tersebut gagal mendapatkan pujaan hatinya karena keduluan orang lain.
Dan sebelum membahas bagaimana mengatasi rasa malas, alangkah baiknya kita memahami dulu apa sebenarnya malas itu.
Secara sederhana, Malas adalah suatu perasaan di mana seseorang akan enggan melakukan sesuatu karena dalam pikirannya sudah memiliki penilaian negatif atau tidak adanya keinginan untuk melakukan hal tersebut.
Nah, dari pengertian diatas ternyata malas itu terbentuk dari beberapa "kondisi", yaitu :
Quote:
Sekarang, setelah tahu "kondisi" penyusun sifat malas, yang perlu kita lakukan adalah mengetahui kapan "kondisi" terjadi dan apa penyebabnya.
Pertama, kondisi dimana punya penilaian negatif terhadap sesuatu
Dalam kehidupan sehari-hari, kondisi ini lebih dikenal dengan julukan "Negative Thinking". Otaknya hanya terprogram untuk satu kata saja, yaitu "BURUK". jika sudah begini, apapun yang dilihat semuanya jadi buruk.
Contoh: Malas belajar karena bikin pusing, malas olah raga karena bikin capek, atau malas berkarya karena takut di cemooh, atau malas nembak gebetan karena malu ditolak... hahaha
Sebenarnya, saat kamu melihat lebih jeli, kamu akan menemukan bahwa di balik kata "BURUK" tersembunyi sebuah ketakutan yang tidak beralasan atau dibuat-buat.
Coba kamu lihat lagi....
- Malas belajar karena bikin pusing (pusing darimana? belajar aja belum = alasan dibuat-buat)
- Malas olahraga karena bikin capek (bikin capek? olahraga saja belum = alasan lagi)
- Malas berkarya karena takut dicemooh (takut dicemooh? karya kamu belum jadi apa yang mau di cemooh? = combo alasan)
- Malas nembak gebetan karena takut ditolak (takut ditolak? ya ini yang bikin nasib kamu ngenes karena keduluan orang orang lain)
Kedua, kondisi dimana tidak punya keinginan untuk melakukan sesuatu
Di alam nyata, kondisi ini lebih familiar dengan sebutan KURANG MOTIVASI.
Sebagian besar orang termasuk kamu mungkin sudah menyadari jika manusia bertindak karena motivasi, entah karena ingin mendapat sesuatu atau ingin menghindari sesuatu.
Karena itulah kita sering mendengar beberapa istilah yang tidak asing, misalnya dalam ujian adal slogan yang tersohor yaitu "Posisi menentukan prestasi." Dalam dunia kerja & profesional ada istilah UUD (ujung-ujungnya duit).
Bahkan dalam dunia percintaan ada istilah "Cinta ditolak Lamborgini bertindak" (Pakai dukun udah gak jaman, bre....hehehehe)
Apapun slogannya, semuanya bermuara pada satu tujuan.... MENDAPATKAN SESUATU.
Dan saat kita tidak mendapat sesuatu, ujung-ujungnya ya MALES. Benerkan?
Contoh :
Para JONES tiap hari antar jemput gebetan tapi di PHPin melulu, lama-lama juga males. Beda cerita kalau si JONES-nya emang nggak sadar dimanfaatin....hehehe
Dari keterangan serta beberapa contoh diatas, sekarang kita bisa menyusun strategi untuk mengatasi rasa malas yang sedang menyerang agar tidak berdampak buruk terhadap kelangsungan kehidupan kita.
Ingat strategi mengatasi rasa malas ini harus dijalankan secara urut. Ibarat memasak jika satu langkah terlewati atau tidak urut maka nggak akan jadi masakannya.
Pertama, temukan motivasi kamu harus melakukan sesuatu.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, manusia mau bergerak karena didasari MOTIVASI. Entah mau dapat sesuatu atau menghindari sesuatu.
Nah, saat rasa malas menyerang pikirkan sebuah motivasi saja. cukup satu saja
Contoh :
- Jika saya tidak menyelesaikan tugas, saya akan mendapat nilai jelek dan dimarahi Ortu. (Nggak mau, kan?)
atau...
Jika saya bisa menyelesaikan tugas, saya akan mendapat nilai baik dan bisa membuat Ortu bangga ( Mau banget, kan?)
Kamu boleh menyesuaikan dengan sesuai kondisi yang sedang kamu alami, ya?
Kedua, Bayangkan seolah-olah hal yang meMOTIVASI kamu terjadi
Nah, setelah menentukan motivasi, tugas kamu sekarang adalah bayangkan seolah-olah hal itu terjadi.
Contoh :
Bayangkan Ortu kamu ngomel-ngomel saat tahu nilai kamu jelek. bayangin gimana bentakannya, apa saja yang di ucapkan, atau bayangin gimana nggak enaknya hingga kamu nggak mau mengalaminya.
atau ...
Bayangin Ortu kamu dengan bangganya memuji kamu kalau kamu anak yang bikin bangga ortu, hingga boleh minta tambah uang saku (ngarep banget....hhahaha)
bisa, kan?
Ketiga, Buat reward (hadiah) dan punishment (hukuman) jika berhasil melakukannya
Reward adalah "hadiah" yang kamu kasih ke diri kamu saat kamu berhasil melakukan sesuatu, sedangkan punishment adalah "hukuman" yang kamu kasih ke diri kamu saat kamu gagal melakukan sesuatu.
Reward harus merupakan sesuatu yang paling kamu inginkan, sedangkan punisment adalah sesuatu yang paling kamu benci.
Baik reward maupun punishment yang ngasih adalah kamu sendiri, bukan orang lain.
Contoh :
Reward = Kalau saya bisa menyelesaikan tugas ini dalam waktu 2 jam, saya boleh main game semaleman.
atau....
Punishment = kalau saya tidak bisa menyelesaikan tugas dalam waktu 2 jam, saya tidak akan maen game selama 1 minggu.
Mudah, kan?
Keempat, Tingkatkan kemampuan / skill kamu
Secara tidak langsung, Reward dan punishment akan memicu tantangan yang membuat kamu mau tidak mau akan berusaha untuk meningkatkan skill / kemampuan kamu.
Contoh:
Saya harus bisa menyelesaikan tugas ini dalam waktu 2 jam, jika tidak saya tidak akan maen game selama 1 minggu.
Setelah kamu tentukan reward, punishment dan kondisi yang disyaratkan, maka secara otomatis pikiran kamu akan bertanya...
"Gimana ya caranya menyelesaikan tugas ini dalam waktu 2 jam? apa yang harus saya lakukan?"
bahkan tidak menutup kemungkinan, muncul ide-ide cerdas yang selama ini terpendam didalam otak kamu agar bisa mencapai tujuan kamu.
Kelima, Istirahat dan refreshing yang cukup
Bagian ini singkat saja. Kalau sudah capek istirahat, kalau pikiran buntu refreshing. Siapa tahu ada yang seger-seger nyangkut di kepala.
+++++++++
Setelah tahu tips ini, kamu boleh segera praktekan sekarang juga agar kamu bisa segera melihat hasilnya.
Dan juga, jika kamu merasa kamu memiliki pengalaman lain atau sesuatu yang bisa dibagikan untuk mengatasi rasa malas, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.
Semakin banyak yang menyumbang pikiran, semakin banyak pula yang akan terbantu.
Diubah oleh patah hati 24-04-2018 13:25
0
1.5K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan