Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matthysse76Avatar border
TS
matthysse76
Survei "Kompas" : Pemilih Jokowi Terbelah Tanggapi Duet Jokowi-Prabowo
Survei "Kompas" : Pemilih Jokowi Terbelah Tanggapi Duet Jokowi-Prabowo



JAKARTA, KOMPAS.com -
Survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan, pemilih Presiden Joko Widodo terbelah apabila jagoan mereka menggandeng Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.

Banyak yang tidak setuju apabila Jokowi berapasangan dengan rivalnya pada pilpres 2014 itu.

Kendati demikian, tidak sedikit juga yang setuju dengan duet kedua tokoh tersebut.
Survei Kompas menunjukkan, apabila pilpres digelar saat ini, responden yang memilih Jokowi 55,9 persen.

Dari jumlah tersebut, mereka yang menyatakan menolak duet Jokowi-Prabowo mencapai 49,9 persen. Sementara pemilih Jokowi yang mendukung duet tersebut 42,1 persen.

"Kombinasi ini masih ditanggapi pro dan kontra. Hasil survei menunjukkan, mereka yang mendukung dan resisten sebanding pada kedua barisan pendukung," kata peneliti Litbang Kompas , Bestian Nainggolan, seperti dikutip dari harian Kompas, Selasa (24/4/2018).

Meski masih pro dan kontra, nama Prabowo nyatanya cukup banyak dipilih responden sebagai cawapres Jokowi.
Prabowo berada di urutan kedua dengan dipilih 8,8 persen responden.

Prabowo di bawah Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan 15,7 persen responden.
Sejauh ini, Prabowo sebenarnya sudah menyatakan kesiapannya menerima mandat Partai Gerindra dan kembali maju sebagai capres 2019.

Namun, ada juga kabar bahwa pihak Jokowi dan Prabowo masih menjajaki kemungkinan berduet bersama.

"Kombinasi Jokowi-Prabowo merupakan pilihan unik, suatu peleburan dikotomi. Pertimbangannya tidak hanya sekadar tingginya peluang kemenangan. Kombinasi Jokowi-Prabowo juga dipandang berpotensi mengeliminasikan persaingan kedua sosok itu," kata Bestian.

Survei tatap muka ini dilakukan kepada 1.200 responden secara periodik oleh Litbang Kompas pada 21 Maret-1 April 2018.
Populasi survei warga Indonesia berusia di atas 17 tahun. Responden dipilih secara acak bertingkat di 32 provinsi Indonesia dan jumlahnya ditentukan secara proporsional.

Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen, margin of error plus minus 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Wacana Jokowi berduet dengan Prabowo diungkap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.
Politisi yang akrab disap Romi itu mengatakan, Jokowi pernah dua kali melakukan penjajakan dengan Prabowo.

"Bulan November, Pak Jokowi dan Pak Prabowo dua kali bertemu. Tahun 2017. Di situ ada semacam keinginan. Kalau melihat kalimatnya, bisa jadi Pak Jokowi yang berinisiatif.

Kenapa saya tahu? Karena waktu itu Pak Jokowi menanyakan kepada saya," kata Romi di sela Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Hotel Patra, Semarang, Jumat (13/4/2018).

Romi mengatakan, Jokowi menanyakan pendapatnya jika ia menggandeng Prabowo sebagai cawapres pada Pilpres 2019.



SUMBER : https://nasional.kompas.com/read/201...jokowi-prabowo



Nastaik Terancam Golput emoticon-Big Grin
emoticon-Leh Ugaemoticon-Wkwkwk
emoticon-Wakaka emoticon-Ngakak
Diubah oleh matthysse76 24-04-2018 04:10
0
876
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan