Kaskus

Entertainment

NervanaAvatar border
TS
Nervana
Rudal Kacang
Kematian Sang Diktator yang namanya terkenal di tiap penjuru lapangan bola, "Adolf Hitler" memang pro dan kontra dan merupakan misteri, tapi ane dapet sumber terpercaya dari Bang Sajin, yg memberikan sebuah paparan kronologi kematian sang diktator itu! Beliau di kabarkan mati karena kutukan, penyebabnya karena sikapnya yg tempramental.

Beginilah pemaparannya..


Ilustrasi;

Koki Nazi: lapor tuan, makan malamnya sudah siap.

Hitler: ok! Nanti saya kesana! Beritahukan kapten dan suruh dia menemani saya makan malam!

Koki Nazi: siap tuan! *hormat ala Nazi*

Hitler menuju ruang makan..

Kapten: lapar!! Eh.. Lapor! Terima kasih atas kehormatan ini Jenderal! *hormat ala Nazi*

Hitler: dasar kapten pemabuk tuak! Cepat duduk! *hormat balas*

Kapten: siap jenderal!!

Hitler: APA?! Hey koki kesini kamu!!

Koki Nazi: siap tuan! Maaf, ada apa tuan? Apa ada yg salah dengan menunya?

Hitler: kamu itu bekerja dengan saya sudah berapa lama?

Koki Nazi: su.. Su..dah.. 12 tahun tu.. Tuan..

Hitler: AARGH!! Dasar bodoh! Masa mengabdi saja tidak ingat!

Koki Nazi: memangnya yg benar berapa tahun tuan?

Hitler: masa bgitu saja lupa! Kamu itu sudah 12 tahun 1 bulan 2 minggu ½ hari 4 jam 17 menit 0,1 detik disini bodoh!!

Koki Nazi: maafkan saya tuan, mungkin karena kesibukan saya, maka saya tidak ingat hal sekecil itu.

Hitler: APA?! Sesibuk-sibuknya kamu, lebih sibuk mana dengan saya? JAWAB!!

Koki Nazi: eeu.. Le.. Lebih..

Hitler: aah!! Bicara saja gagap!! Kalian semua ini prajurit macam apa? Kamu koki kamu tahu kesalahan kamu apa?!

Koki Nazi: tidak tuan

Hitler: kesalahan kamu adalah karena kacang tanah ini tidak di kupas dari kulitnya!! Saya hanya mau makan kacang tapi tidak dengan kulitnya!! Bukan berarti saya "kacang yg lupa sama kulitnya"!

Mendengar kejadian itu setiap hari, si kapten pemabuk itu diam-diam tidak tahan dengan sikap Jenderal Nazi tersebut, dalam hatinya selalu mengutuk agar Hitler cepat mati, pernah sewaktu waktu, Hitler pernah hampir mati kesamber geledek, si kapten yg menyaksikan itu dengan slow motion tersenyum lebar nya tapi nggak jadi. Gagal mati karena kilatan halilintarnya malah menyambar kecoa yg berada 1 meter ⅔ cm² 0,28 inch dari sebelah Hitler.

Lanjut..
Dengan sigap secepat kilat, sepiring kacang tanah yg ada diatas meja makan, di bawa ke dapur buat dikupasin kulitnya satu persatu sama si koki itu.
Dan, di sajikan kembali ke ruang makan.

Hitler: dasar lelet! Keleletan mu itu bisa mematikan mu! Nol detik saja lamban, peluru bisa langsung menyambar tubuh mu!

Koki Nazi: maaf tuan saya sudah berusaha maksimal demi kesetiaan saya kepada Nazi *hormat nazi*

Hitler pun menangis tak keruan karena ucapan si koki itu, si koki pun demikian sampai meraung-raung dan ironisnya prajurit yg lain pun sama, mereka semua berpelukan bak Teletubies. Kecuali si kapten, dia malah menertawai kekonyolan itu, yg membuat Hitler geram dan menggebrak meja makan. "BRAAK!!!"
Karena hentakan keras itu, semua makanan yg ada di atas meja, mental, terbang, berhamburan termasuk kacang yg udah di kupas tadi. Lalu, kacang itu berhamburan menubruk wajah si kapten yg sedang tertawa ngakak. Alhasil, 2 butir kacang nyempil ke lobang hidung si kapten, lalu keadaan berbalik, orang-orang yg tadi menangis sekarang tertawa menertawakan si kapten termasuk Hitler. Kapten yg terkejut sekaligus tidak bisa bernapas dengan serentak menghempaskan angin melalui lobang hidungnya dengan sekuat tenaga, akhirnya si kapten berhasil melepaskan 2 butir kacang tadi dari liang kehidupannya. Tapi sayang, si kacang menolak berhenti sampai situ saja, sepasang kacang tadi masuk kedalam mulut sang Jenderal yg membuat Hitler tersedak lalu akhirnya tidak bisa bernafas, tidak lama Hitler pun menghembuskan nafas terakhirnya untuk terakhir kalinya. Semua prajurit termasuk kapten dan koki bukannya berduka cita, malah memindahkan mayatnya ke dalam bunker. Lalu mereka semua bersulang merayakan kematian itu selama puluhan belasan tahun yg sangat mereka nantikan , tak di sangka matinya semudah itu. Mereka semua akhirnya mati juga karena kacang yg berhamburan tadi ternyata adalah bom atom yg memang sengaja di tukar dengan kacang biasa oleh mata-mata yg sangat cerdik, James Boneng 008.

*SEKIAN*

"CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA. MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN PENAMAAN TOKOH DAN TEMPAT. TIDAK ADA UNSUR KESENGAJAAN, CUMA SEKEDAR AJANG KEemoticon-Ngakak (S)AN SEMATA"

jika berkenan agan kasih emoticon-Rate 5 Star & emoticon-Cendol (S) & emoticon-Toast

Sekali lagi..

Jangan lupa emoticon-Rate 5 Star + emoticon-Toast + emoticon-Cendol (S)
Trima kasih. Salam emoticon-Ngakak emoticon-2 Jempol
Diubah oleh Nervana 26-09-2014 12:27
0
2.1K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan