Sejumlah pejalan kaki mengeluhkan kerusakan trotoar di tepian Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kerusakan itu membuat pejalan kaki harus ekstra waspada karena bisa tersandung jika tidak hati-hati.
Seorang pejalan kaki bernama Ratih (23), tidak heran melihat buruknya kualitas fasilitas umum tersebut.
"Di Ibukota pejalan kaki memang belum dapat prioritas. Buktinya seperti ini, trotoar rusak saja dibiarkan," keluhnya kepada Warta Kota di lokasi, Jumat (20/4/2018).
Ia menilai, pembangunan trotoar yang dilakukan juga tidak serius. Ia mengatakan, upaya itu hanya untuk kejar target atau menghabiskan anggaran saja.
"Kalau saya lihat ini belum lama dipasang juga (paving blocknya). Kok sudah rusak seperti ini? Ini yang aku sebut pengerjaannya terkesan asal jadi saya tapi tidak mempertimbangkan kualitas," kata dia.

Pejalan kaki lainnya, Rohmat (33), mempertanyakan pengawasan terhadap fasilitas publik seperti trotoar.
"Apa harus nunggu laporan warga dulu? Harusnya ada petugas yang memantau dan melaporkan kerusakan-kerusakan seperti ini. Buat apa PNS Jakarta dikasih TKD maksimal kalau urusan pelayanan saja buruk," kata dia.
"Saya rasa yang rusak bukan di sini saja. Di banyak tempat lainnya juga banyak trotoar yang belum layak. Bahkan, banyak yang tertutup utilitas. Saya Sudin Bina Marga harus bekerja lebih serius lagi," imbuhnya.
Pengamatan Warta Kota di lokasi, paving block yang terpasang telah mengelupas. Bahkan beberapa paving blok telah berpindah dari posisinya sehingga membahayakan pejalan kaki. Selain rusak, adanya utilitas juga makin tidak membuat nyaman pejalan kaki.
Warta Kota belum mendapatkan konfirmasi dari Sudin Bina Marga Jakarta Selatan mengenai kerusakan trotoar itu. Di sejumlah lokasi, kerusakan trotoar disebabkan salah satunya akibat proyek pekerjaan utilitas.

http://wartakota.tribunnews.com/2018/04/20/trotoar-dibangun-asal-asalan-di-kalibata-warga-kecam-pemprov-dki

INI KERJA APA NGERJAIN NGOAHAHAHAHAHA